Cara kerja dan ciri khas enzim – Pada postingan yang sebelumnya, telah saya bahas mengenai pengertian dari enzim. Nah, kali ini yang akan saya bahas adalah tentang cara kerja enzim dan juga ciri khas enzim. Pada postingan yang lalu saya pernah katakana bahwa enzim memiliki sifat yang spesifik yang artinya adalah satu enzim hanya dapat bekerja untuk satu buah jenis makromolekul tertentu.
Enzim akan bekerja layaknya mak comblang yaitu bekerja untuk menangkap molekul molekul, lalu menggabungkannya dan melepaskannya namun dalam hal ini enzim tidak ikut untuk berubah. Molekul molekul yang telah digabungkan itu adalah zat substrat dan juga molekul hasil dari gabungannya yang disebut sebagai produk lalu bagaimanakah cara kerja enzim dan apa saja cirinya? Anda dapat temukan jawabannya pada penjelasan berikut.
Enzim tidak mampu untuk bekerja pada tingkatan suhu yang sangat rendah ataupun pada tingkatan suhu yang terlalu tinggi. Selain itu, Enzim juga tidak mampu untuk bekerja pada tingkatan pH yang terlalu asam dan juga terlalu basa. Jika enzim berada pada suhu dan juga kondisi pH yang tidak sesuai, maka Enzim akan langsung mengalami denaturasi atau terjadi suatu kerusakan pada bagian strukturnya. Konsentrasi dari substrat juga bisa mempengaruhi sistem kerja Enzim. Jika terjadi konsentrasi substratnya terlalu tinggi, akan mengakibatkan Enzim tidak bisa untuk bekerja dengan baik, serta laju reaksi katalisator dari Enzim tersebut akan berlangsung secara lambat, begitu pula sebaliknya.
Cara kerja enzim
Enzim mempunyai bagian yang disebut dengan istilah sisi aktif dari enzim yaitu sebuah tempat yang berfungsi untuk melekatnya substrat dan juga sisi alosterik. Salah satu cara kerja enzim adalah enzim sebagai biokatalisator, cara kerja enzim ini sangat dipengaruhi oleh beberapa buah faktor yang diantaranya meliputi suhu, Konsentrasi substrat, pH, inhibitor dan juga aktivator. Ada beberapa Enzim yang hanya mampu bekerja pada tingkatan suhu dan juga pH yang optimum. Suhu dan juga pH yang optimum pada setiap Enzim ini memiliki tingkatan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.Enzim tidak mampu untuk bekerja pada tingkatan suhu yang sangat rendah ataupun pada tingkatan suhu yang terlalu tinggi. Selain itu, Enzim juga tidak mampu untuk bekerja pada tingkatan pH yang terlalu asam dan juga terlalu basa. Jika enzim berada pada suhu dan juga kondisi pH yang tidak sesuai, maka Enzim akan langsung mengalami denaturasi atau terjadi suatu kerusakan pada bagian strukturnya. Konsentrasi dari substrat juga bisa mempengaruhi sistem kerja Enzim. Jika terjadi konsentrasi substratnya terlalu tinggi, akan mengakibatkan Enzim tidak bisa untuk bekerja dengan baik, serta laju reaksi katalisator dari Enzim tersebut akan berlangsung secara lambat, begitu pula sebaliknya.
Ciri khas enzim
Secara umumya enzim itu terdiri atas dua buah bagian yaitu: apoenzim dan koenzim. Apoenzim yaitu bagian enzim yang memiliki protein, sedangkan koenzim yaitu bagian enzim yang tidak memiliki protein. Ciri khas enzim adalah sebagai berikut:- Enzim bekerja secara spesifik, yang artinya adalah enzim tidak akan mampu untuk bekerja pada semua jenis substrat, namun enzim hanya mampu untuk bekerja pada jenis substrat yang tertentu saja
- Enzim berupa sebuah koloid, yang artinya adalah di dalam larutan enzim akan terbentuk suatu koloid yang mengakibatkan aktivitas dari enzim menjadi lebih besar.
- Enzim mampu bereaksi menggunakan substrat asam ataupun yang basa.
- Termolabil, yang artinya adalah aktivitas dari enzim itu dipengaruhi oleh adanya suhu.
- Sistem kerja enzim sifatnya bolak-balik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar