Tampilkan postingan dengan label kimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kimia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 September 2015

Proses Terjadinya Fotosintesis Pada Tumbuhan

Proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan – Siapa sih yang tidak mengenal tumbuhan? Hampir semua orang yang hidup didunia ini pasti mengenal yang namanya tumbuhan. Ya, tumbuhan adalah salah satu jenis dari makhluk hidup yang dapat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Tumbuhan tumbuhan yang ada di muka ini dapat bermanfaat untuk kehidupan manusia, baik itu untuk keperluan makan ataupun untuk keperluan yang lainnya seperti untuk pembangunan dan lain lain.

Tahukah anda jika setiap tumbuhan yang ada di dunia ini melakukan proses fotosintesis. Apakah itu fotosintesis? Dan bagaimanakah proses terjadinya fotosintesis tersebut? Mungkin kedua pertanyaan tersebut sekarang ada di benak atau difikiran anda. untuk dapat menjawab ke dua pertanyaan tersebut tadi diatas, anda harus menyimak baik baik penjelasan yang ada pada uraian di bawah ini.

Proses fotosintesis pada tumbuhan

Proses fotosintesis pada tumbuhan. Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang proses terjadinya fotosintesis tersebut, saya jelaskan dulu tentang pengertian dari fotosintesis. Pengertian dari fotosintesis adalah salah satu proses biokimia untuk pembentukan zat makanan berupa karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, yang paling utama adalah oleh tumbuhan yang banyak mengandung zat hijau daun ataupun disebut juga dengan istilah klorofil dengan memanfaatkan energy cahaya dan juga zat karbon dioksida.

Proses fotosintesis pada tumbuhan ini hanya akan berlangsung pada setiap jenis makhluk hidup autotrop atau pada makhluk hidup yang bisa untuk membuat makanan sendiri. Dalam hal ini berarti termasuk di dalamnya adalah jenis tumbuhan hijau serta alga hijau. Dan pada intinya yaitu mereka mereka tumbuhan yang banyak mengandung zat klorofil atau zat hijau daun didalam tubuhnya hanya untuk kepentingan fotosintesis. Nah, jika anda sudah mengetahui tentang pengertian fotosintesis, maka untuk selanjutnya akan saya jelaskan tentang proses terjadinya fotosintesis.

Proses terjadinya fotosintesis

Proses terjadinya fotosintesis yaitu terjadi pada kloroplas pada tumbuhan yang banyak mengandung zat hijau daun atau disebut juga dengan klorofil. Untuk melakukan kegiatan fotosintesis maka tumbuhan tersebut membutuhkan air, karbon dioksida, dan juga membutuhkan bantuan energy yang berasal dari cahaya matahari untuk dapat berfotosintesis. Fotosintesis terjadi pada kloroplas dalam tubuh tumbuhan yang banyak mengandung zat klorofil, seperti yang sudah saya jelaskan tadi di atas. Klorofil yang akan segera untuk menyerap cahaya dan kemudian nantinya cahaya tersebut akan digunakan untuk proses kegiatan fotosintesis. Reaksi yang terjadi pada proses terjadinya fotosintesis menurut ilmu kimia adalah 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2.

Glukosa dalam hal ini akan dipakai untuk membentuk suatu senyawa organik yang lain misalnya adalah senyawa selulosa serta dapat juga digunakan untuk bahan bakar. Proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan tersebut berlangsung melalui proses respirasi seluler yang sering kali terjadi tumbuhan ataupun juga pada hewan. Jika dilihat secara umum proses atau reaksi yang sering terjadi dalam respirasi seluler itu merupakan kebalikan dengan adanya persamaan yang ada di atas. Pada proses respirasi, gula atau glukosa serta senyawa yang lain akan bereaksi menggunakan oksigen guna menghasilkan zat karbondioksida, air, serta energi kimia.

Senin, 13 April 2015

Pengertian Senyawa Karbon

Pengertian senyawa karbon. Karbon adalah salah satu unsure kimia NU yang dilambangkan dengan huruf C dan atom nomor 6 didalam table periodic. Alotrop merupakan unsure dari karbon tetravalent. Jika dilihat secara umum, karbon diambil dari udara oleh tumbuhan ganggang, dan yang lainnya yang memiliki kemampuan untuk melakukan proses fotosintesis,. Tumbuhan tersebut sering disebut dengan organism fotoautotrof. Fotosintesis merupakan sebuah proses perubahan karbon menjadi karbohidrat atau bahan makanan, dengan melalui proses kimia seperti berikut :
6CO2+6H2O(sinar matahari diserap klorofl)-C6H12O6+6O2
Karbondioksida + Air (+sinar matahari diserap klorofil)-glukosa+oksigen

Senyawa karbon merupakan bentuk dari unsure kimia yang terdapat dalam jadwal berkala dengan symbol C dan memiliki nomor atom ^. Unsure yang dimiliki bukan unsure logam, memiliki banyak tetravalent,. Karbon memiliki beberapa bentuk allotropic, diantaranya :
· Berlian atau galian terkeras yang diketahui. Struktur yang terkandung di dalam berlian : atom diikat secara tetrahedron pada 4 atom yang lainnya untuk membentuk jaringan tiga dimensi atom dan enam cincin bersegi
· Bahan terlembut atau grafit. Stuktur yang terkandung di dalam grafit aadalah : atom terikat jadi tiga segi oleh tiga atom yang lainnya, untuk membentuk jaringan dua dimensi sebagai cincin leper 6 ahli: helaian pada leper terikat secara lemah.
· Fullerene. Struktur yang terkandung di dalam fullerene adalah : molkul yang besar standing dibentuk sepenuhnya dari suatu ikatan karbon 3 segi yang terkenal dan juga mudah.
· Ceraphite atau permukaan yang sangat lembut, struktur yang terkandung di dalam ceraphite tidak bisa dipastikan langsung
· Lonsdaleite atau herotan belian, struktur yang tekandung di dalam lonsdaleite adalah : bentuk serupa dengan berlian, tetapi di sini membentuk suatu jaringan hexagonal
· Karbon bahan berkaca, struktur yang terkandung di dalamnya adalah : suatu gabungan dari molkul karbon dalam yang tidak berbentuk sebagi kristal dan tidak sekata yang berbentuk kaca

Karbon berkaca atau glassy carbon adalah isotropic dan juga sebagian besar didalam nya mengandung liang poros. Hal ini tidak sama dengan grafit normal, sebab lapisan ini tidak diatur seperti pada laman buku akan tetapi disini lapisan grafit telah tersusun rawak. Senyawa karbon merupakan suatu unsure yang mengagumkan. Bentuk lain dari karbon salah satunya adalah grafit. Grafit merupakan senyawa karbon yang memiliki bahan paling lembut, sedangkan karbon yang berbahan keras adalah berlian.

Didalam sebuah karbon terjadi system pertukaran atau yang sering dikenal dengan istilah siklus karbon. Siklus senyawa karbon merupakan suatu siklus biogeokimia dimana suatu karbon ditukar antara hidrosfer, geosfer, dan juga atmosfer. Objek astronomis yang lainnya bisa saja mempunyai siklus yang hampir sama walaupun sampai pada saat ini belum berhasil diketahui. Di dalam siklus ini ada empat reservoir karbon paling utama yang dihubungkan oleh suatu jalur pertukaran.