Jumat, 31 Juli 2015

Jenis Penyakit Hati Dalam Islam

Jenis penyakit hati dalam islam – Pada kehidupan manusia hati memiliki peranan yang begitu penting, sebab baik buruknya segala amalan yang telah dilakukan oleh setiap seorang atau setiap hamba itu sangat dipengaruhi oleh yang namanya hati. Maka dari itu apabila hati orang tersebut baik maka akan baik pula akhlak yang dimilikinya, dan begitu juga sebaliknya jika hati seseorang itu buruk maka sudah barang pasti jika akhlak dari orang tersebut pun ikut buruk.

Dari uraian tersebut diatas maka sudah sepantasnya jika kita diperintah untuk selalu menjaga hati supaya hati kita tetap dalam keadaan yang bersih dan juga sehat sebagaimana saat kita sedang berupaya dalam menjaga kebersihan fisik kita. Kenapa hati harus selalu dijaga kebersihan dan juga kesehatannya? Karena hati juga dapat saja terserang berbagai jenis penyakit hati. Lalu apa saja yang termasuk jenis penyakit hati dalam islam? Semua akan saya jawab pada uraian yang ada di bawah ini.

Jenis penyakit hati

Jenis penyakit hati itu sangatlah banyak macamnya, maka dari itu kita semua dihimbau untuk mengetahui jenis dari penyakit hati itu sendiri. Karena jika kita tidak mengetahui macam dan jenis penyakit hati tersebut, maka tidak menutup kemungkinan jika hati kita dapat terserang jenis penyakit tersebut. Pada kesempatan yang satu ini, saya tidak akan membahas tentang jenis penyakit hati menurut ilmu kesehatan, melainkan yang akan saya bahas saat ini adalah tentang jenis penyakit hati dalam islam. Apa saja jenis penyakit hati dalam islam? Pertanyaan tersebut akan segera saya jawab melalui sedikit penjelasan yang ada pada uraian di bawah ini.

Jenis penyakit hati dalam islam

Pada uraian atau penjelasan diatas, telah jelas di sebutkan bahwa hati merupakan cerminan diri seseorang, jika hati seseorang baik maka baik pula akhlak yang dimiliki oleh orang tersebut, dan begitu pula sebaliknya jika hati seseorang itu buruk maka buruk pula akhlak yang dimiliki oleh orang itu. maka dari itu diatas sudah dikatakan jika kita semua dihimbau untuk mengetahui jenis penyakit hati terutama jenis penyakit hati dalam islam, hal ini dikarenakan agar kita semua dapat terhindar dari yang namanya penyakit hati, sebab penyakit hati sangatlah berbahaya baik untuk diri kita maupun untuk orang orang yang ada di sekitar kita. Syirik adalah salah satu jenis penyakit hati dalam islam yang paling berbahaya. 

Pengertian syirik itu sendiri adalah menyekutukan allah. Syirik merupakan salah satu perbuatan yang dosa nya paling besar. Hal ini dijelaskan dari pertanyaan Ibnu Mas’ud ra kepada Rosulullah saw : wahai Rosulullah, dosa apakah yang paling besar? Maka beliau menjawab dosa yang paling besar yaitu engkau menyekutukan Allah, padahal Dialah yang telah menciptakanmu ( H.R Bukhari dan Muslim ). Maka dari itu kita harus menjaga hati kita agar tidak menyekutukan Allah, karena jika kita melakukan perbuatan syirik tersebut hal itu dapat dengan mudah mematikan hati yang kita miliki. Selain syirik ada juga jenis penyakit hati yang lainnya menurut islam diantaranya adalah sombong, ria, dengki atau iri hati, dan lain lain.

Kamis, 30 Juli 2015

Definisi Dan Komponen Tata Surya

Definisi dan komponen tata surya – Manusia telah mengenal adanya alam semesta. Konsep manusia pada alam semesta tersebut telah mengalami adanya perubahan secara radikal seiring dengan perkembangan zaman. Pada awalnya, manusia itu berpendapat atau berspekulasi bahwa bumi merupakan pusat dari alam semesta. Akan tetapi setelah ditemukannya beberapa alat alat yang canggih seperti teleskop, membuat manusia memiliki pendapat yang lain, hal ini di karena kan manusia telah menemukan bukti jika pada dasarnya bumi hanya sebuah planet dan manusia juga meyakini bahwa matahari merupakan pusatnya.

Semakin canggih inovasi dari teleskop dan juga dengan diluncurkannya beberapa wahana dari antariksa seperti voyager serta teleskop luar angkasa. Membuat manusia menyadari bahwa matahari bukan sebuah pusat melainkan hanya bintang biasa dan merupakan salah satu anggota dari kelompok bintang yang sering disebut dengan galaksi dan juga meyakini bahwa galaksi merupakan satu dari sekian banyak galaksi yang telah membentuk Alam Semesta. Nah, sudah tahukah anda kenapa saya membahas tentang bumi, matahari, galaksi, dan sebagainya? Jawabanya adalah karena pada artikel ini saya akan mengulas tentang definisi tata surya dan juga komponen tata surya.

Definisi tata surya

Pada keterangan diatas telah saya katakan bahwa di sini saya akan bahas tentang definisi dan komponen tata surya. Yang akan kita bahas lebih dahulu adalah definisi tata surya. Apa itu tata surya? Tata surya adalah kumpulan dari benda benda langit yang terdiri dari satu bintang yang disebut matahari dan seluruh objek yang ikut terikat pada gaya gravitasi. Objek objek itu semua termasuk di dalamnya adalah delapan planet yang telah diketahui menggunakan orbit, planet tersebut memiliki bentuk elips, lima buah planet katai atau planet kerdil, 173 buah satelit alami, serta jutaan benda langit seperti komet, meteor dan yang lainnya.

Tata Surya itu sendiri terbagi atas matahari, empat buah planet yang berada di bagian dalam, empat buah planet pada bagian luar, sabuk asteroid, sabuk kuiper serta beberapa piringan yang tersebar. Jadi yang di sebut dengan tata surya adalah kumpulan dari benda benda langit yang terikat pada gaya gravitasi.

Komponen tata surya

Jika diatas telah saya jelaskan mengenai definisi tata surya, sekarang saya jelaskan tentang komponen tata surya. Diatas telah di sebutkan dengan jelas bahwa tata surya terdiri dari matahari, delapan buah planet yang terdiri dari planet bagian dalam dan juga planet bagian luar, sabuk asteroid, sabuk kupiler dan juga beberapa buah piringan. Dari penjelasan tersebut jelas sudah apa saja yang menjadi komponen tata surya. Salah satu komponen tata surya adalah delapan buah planet yang terdiri dari planet bagian dalam dan juga planet bagian luar. Ke delapan planet tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Merkurius
  2. Venus 
  3. Bumi 
  4. Mars 
  5. Yupiter 
  6. Saturnus 
  7. Uranus 
  8. Neptunus

Rabu, 29 Juli 2015

Macam Macam Penyakit Menular

Macam macam penyakit menular – Jenis penyakit menular adalah jenis penyakit yang bisa menular atau dengan kata lain dapat berpindah dari salah satu orang pindah ke orang yang lainnya dan biasanya hal ini disebabkan karena adanya kontak secara langsung dengan si penderita penyakit atau dengan perantara lainnya. 
 
Macam macam penyakit menular pada saat ini bisa dibilang sangat banyak jenisnya danhal ini pada umumnya banyak disebabkan karena patogen. Macam macam penyakit menular ini lah yang akan menjadi topik pembahasan artikel saya kali ini.

Penyakit menular

Jenis penyakit menular perlu untuk kita semua ketahui sebab jenis penyakit menular tersebut dapat membahayakan diri anda sendiri dan juga dapat membahayakan orang orang kesayangan anda serta orang orang yang berada di sekitar lingkungan anda. Penyakit menular itu memang dapat diartikan dengan begitu banyak kata.

Jenis penyakit menular tersebut memang bisa saja berpindah atau tertular kepada orang lain hal seperti ini biasanya banyak disebabkan karena adanya kontak secara langsung dengan penderita, seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Penyakit menular juga bisa berpindah melalui beberapa perantara salah satunya adalah virus atau bakteri yang terdapat di sekitar kita semua. Maka dari itu, supaya kita semua dapat terhindar dari jenis penyakit menular, maka tidak ada salahnya jika kita semua mengetahui dan memahami berbagai jenis penyakit yang dapat menular. Untuk lebih jelasnya anda dapat menyimak penjelasan yang ada di bawah ini.

Macam macam penyakit menular

Pada penjelasan diatas telah jelas disebutkan bahwa pada dasarnya ada banyak sekali jenis penyakit yang dapat berpindah atau menular. Dan pada kesempatan yang satu ini saya akan bahas macam macam penyakit menular, seperti yang telah disebutkan diatas. Berikut adalah beberapa contoh jenis penyakit yang dapat menular : 
  1. Penyakit kolera. Jenis penyakit kolera ini biasanya yang diserang adalah bagian dari saluran pencernaan, khususnya bagian usus. Penyakit kolera banyak disebabkan karena bakteri, bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit kolera adalah Vibrio Cholerae. Bakteri tersebut biasanya menempel di berbagai makanan sehingga pada saat kita makan makanan tersebut, usus akan mengalami adanya gangguan. Ciri cirinya adalah mengalami diare secara terus menerus.
  2. Penyakit pes. Jenis penyakit pes ini pada awalnya sering menyerang pada orang orang yang hidup di daerah pelosok atau orang yang hidup di daerah pedesaan. Hal ini di sebabkan karena biasanya orang yang tinggal di daerah pedesaan kurang memperhatikan kebersihan baik kebersihan rumah maupun kebersihan makanan yang ia makan. Penyakit pes disebabkan karena bakteri adanya bakteri yersinia. Maka dari itu, jika anda tidak ingin terserang penyakit ini, maka anda harus benar benar rajin untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan begitu anda dan orang orang kesayangan di sekitar anda akan terhindar dari jenis penyakit pes yang dapat menular ini.

Selasa, 28 Juli 2015

Pemimpin Yang Baik Menurut Islam

Pemimpin yang baik menurut islam – Segala macam urusan yang ada di dunia ini telah diatur oleh Allah SWT. Segala aturan tersebut telah dituliskan dalam Al Qur’an maupun As sunnah yang menjadi sumber pedoman bagi orang islam. Salah satu contohnya adalah masalah kepimpinan. 
 
Masalah kepimpinan di dunia ini juga telah diatur dan ditetapkan ketentuannya menurut islam. Sudah tahukan anda bagaimana pemimpin yang baik menurut islam? Jika anda belum mengetahui pemimpin yang baik menurut islam, maka bacalah artikel yang satu ini, disini saya akan bahas tentang pemimpin yang baik menurut islam.

Pengertian pemimpin

Pada keterangan diatas telah di sebutkan bahwa islam telah menentukan segala sesuatu termasuk masalah kepemimpinan. Sebelum kita membahas tentang pemimpin yang baik menurut islam terlebih dahulu kita bahas tentang pengertian pemimpin. Apa itu pengertian pemimpin? Pemimpin adalah sesosok figure atau yang dicontoh, sosok yang dianggap paling sentral dari berjalannya sebuah mekanisme pelayanan terhadap kesejahteraan dan juga keamanan pada manusia.

Dalam konsep Islam, Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang secara sembarangan bisa diambil oleh siapa saja, Di dalam al-Qur’an juga telah dijumpai ayat yang berhubungan dengan sifat pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yang terdapat dalam surat As-Sajdah.seorang pemimpin yang baik menurut islam adalah yang memiliki jiwa kepimpinan ataupun yang memiliki sifat yang pantas dan baik untuk dicontoh atau dijadikan sebagai tauladan bagi pengikutnya. Lalu bagaimanakah pemimpin yang baik menurut islam? Semua akan dijelaskan dibawah ini.

Pemimpin yang baik menurut islam

Agama islam telah menulis dan mengatur segala urusan baik di dunia maupun di akhirat dalam sumber islam yaitu Al Qu’an dan As sunnah. Pada Al-Qur’an dan As sunnah disebutkan bahwa setidaknya terdapat empat kriteria yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk menjadi pemimpin yang baik menurut islam. Semuanya terkumpul di dalam empat sifat yang dimiliki oleh para nabi/ rasul sebagai pemimpin umatnya, yaitu:
  1. Shidiq, yaitu kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap dan bertindak di dalam melaksanakan tugasnya. Lawannya adalah bohong.
  2. Amanah, yaitu kepercayaan yang menjadikan dia memelihara dan menjaga sebaik-baiknya apa yang diamanahkan kepadanya, baik dari orang-orang yang dipimpinnya, terlebih lagi dari Allah SWT. Lawannya adalah khianat. 
  3. Fathonah, yaitu kecerdasan, cakap, dan handal yang melahirkan kemampuan menghadapi dan menanggulangi persoalan yang muncul. Lawannya adalah bodoh. 
  4. Tabligh, yaitu penyampaian secara jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambilnya (akuntabilitas dan transparansi). Lawannya adalah menutup-nutupi (kekurangan) dan melindungi (kesalahan).
Poin penting yang sangat ditekankan oleh Islam terkait kepemimpinan, bahwa orientasi kepemimpinan bukanlah sebuah kekuasaan, melainkan “amanah untuk melayani”, kepemimpinan yang tidak melayani adalah penguasa, bukan pemimpin. Aspek keteladanan menduduki titik sentral dalam kharisma seorang pemimpin.

Senin, 27 Juli 2015

Pengertian Dan Tujuan Dakwah

Pengertian dan tujuan dakwah - Perkataan dakwah sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari hari. Kata dakwah sering kali dianggap bahwa hal itu hanya layak disampaikan oleh golongan tertentu saja seperti alim ulama, ustadz, ustadzah, malah yang mempunyai sijil pengikhtirafan saja yang layak untuk berdakwah. Masyarakat masih beranggapan berdakwah ini hanya layak buat ilmuwan atau cendiakawan Islam saja. Dakwah sebagai satu program (barnamij) yang lengkap, yang kesemua peringkatnya mengandungi semua ilmu pengetahuan yang menjadi satu keperluan kepada manusia bagi menjelaskan tujuan dan matlamat hidup dan bagi menyingkap panduan jalan yang menjadi petunjuk kepada mereka.

Pengertian dakwah

Pengertian Dakwah dalam islam merupakan suatu tindakan untuk menyeru, mengajak, memanggil umat manusia untuk beriman dan taat kepada Allah SWT serta kembali kepada suatu ajaran yang benar menurut syariat islam. Dakwah juga diartikan sebagai suatu usaha untuk membawa orang lain kepada agama Islam, supaya mengikut petunjuk agama ini, melaksanakan segala ketetapannya di muka bumi ini, mengkhususkan segala bentuk penghambaan diri, permohonan dan taat kepada Allah sahaja, melepaskan diri dari segala kongkongan yang bukan daripada Allah (taghut) yang terpaksa dipatuhi, memberi hak kepada orang lain yang ditentukan hak oleh Allah, menyeru kepada kebaikan dan mencegah segala kemungkaran, dan bejihad pada jalan-Nya.

Dakwah Islamiah itu meruapakan suatu gerakan yang membawa atau mengubah masyarakat daripada keadaan kekufuran kepada keadaan keimanan, daripada keadaan kegelapan kepada keadaan cahaya dan daripada keadaan sempit kepada keadaan lapang, di dunia dan di akhirat. Jadi dapat di simpulkan bahwa dakwah itu merupakan salah satu usaha seseorang atau berkumpulan untuk menyeru manusia dengan menggunakan beberapa pendekatan tertentu untuk membawa manusia kepada keridhaan Allah SWT.

Tujuan dakwah

Tujuan dakwah adalah mengubah pandangan hidup manusia bahawa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara kerana yang berkuasa ke atas segalanya adalah Allah SWT. Berdakwah penting dalam menyebarkan agama Islam kepada bukan hanya pada umat Islam, tetapi juga kepada mereka yang masih tercari-cari makna sebenar kehidupan ini.Tanpa dakwah, Islam tidak akan berkembang dan yang tinggal hanya Islam keturunan.

Dakwah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mengembalikan manusia kepada Allah SWT yang satu, TIADA yang lain selain Allah SWT. Mengajak manusia kepada kebaikkan dan mencegah manusia daripada melakukan kemungkaran adalah satu perkara wajib kita lakukan bagi setiap umat Islam. Apabila melihat kemungkaran berlaku di depan mata tegurlah dengan cara yang berhemah dan bersesuaian.Walau ilmu yang sedikit itu disampaikan, tetapi selagi ilmu yang sedikit itu disampaikan dapat memberikan manfaat kepada yang lain, maka ilmu yang ada itu tidak akan basi.Apalah guna ilmu yang sedikit itu jika tidak disampaikan, maka sia-sia dan tidak bergunalah ilmu itu.

Minggu, 26 Juli 2015

Rukun Dan Syarat Jual Beli Menurut Islam

Rukun dan syarat jual beli menurut islam - Dalam bahasa Arab jual beli disebut al-ba’I, yang artinya mengganti, menjual, jual-beli atau tukar menukar sesuatu. Menurut istilah jual beli adalah pertukaran barang antara penjual dan pembeli atas dasar sukarela, dengan satu akad, tanpa suatu paksaan antara kedua belah pihak. Dalil yang mendasari kehalalan jual beli antara lain firman Alloh dalam Q.s. al Baqaroh ;275 yang artinya : padahal Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Menurut pengertian syariat, yang dimaksud jual beli adalah pertukaran harta atas dasar saling rela. Atau memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan yaitu berupa alat tukar yang syah. Jadi jual beli dapat diartikan sebagai pertukaran harta antara dua pihak atas dasar saling rela, sistem penjualan ini sering disebut dengan istilah barter yaitu pertukaran barang dan biasanya sering dilakukan dalam pasar tradisional atau dapat disebut juga sebagai pemindahan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan yaitu berupa alat tukar atau alat pembayaran yang diakui sah dalam hal perdagangan. Seperti: uang rupiah atau mata uang lainnya yang sah.

Rukun jual beli menurut islam

Agar jual beli sah dan halal, transaksi yang berlangsung haruslah memenuhi rukun dan syarat jual beli. Rukun adalah sesuatu yang harus ada didalam transaksi, sedangkan syarat adalah sesuatu yang harus terpenuhi dalam rukun tersebut. Adapun rukun jual beli menurut islam adalah adalah sebagai berikut :
  1. Adanya pihak penjual dan pembeli
  2. Adanya uang dan benda 
  3. Ada akad jual beli

Syarat jual beli

Dalam kehidupan sehari hari kita pasti mengenal yang namanya jual beli. Menurut ajaran islam jual beli tersebut ada aturan aturannya, diantaranya adalah ada rukun dan juga syarat yang harus di patuhi dalam kegiatan jual beli agar kegiatan jual beli tersebut dapat sah menurut islam. Pada penjelasan diatas telah di jelaskan tentang rukun jual beli. Sekarang kita bahas mengenai syarat jual beli. Syarat jual beli dalam islam yang pertama adalah ada penjual dan juga pembeli. Antara penjual dan pembeli tersebut ada syarat sayarat tertentu. Syarat dari penjual dan pembeli itu menurut islam adalah :
  1. Berakal, yang dimaksud berakal keduanya dapat membedakan mana yang terbaik bagi dirinya. Apabila salah satu pihak tidak berakal maka jual beli tidak sah.
  2. Transaksi terjadi atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan 
  3. Keduanya tidak mubadzir 
  4. Baligh
Syarat jual beli yang kedua setelah adanya penjual dan juga pembeli adalah adanya barang dagangan yang diperjual belikan. Adapun syarat barang dagangan yang diperjual belikan adalah sebagai berikut : 
  1. Barangnya bersih atau suci. Adapun yang dimaksudkan bersih barangnya yaitu, barang yang diperjualbelikan bukan barang haram.
  2. Milik penuh si penjual atau dikuasakan kepadanya. Maksudnya disini adalah orang yang melakukan perjanjian jual beli adalah pemilik barang tersebut atau orang yang telah mendapatkan ijin dari pemilik sah barang yang dijual tersebut.
  3. Mengetahui barangnya dan harganya dengan jelas. Apabila dalam suatu jual beli keadaan barang dan jumlah harganya tidak diketahui, maka perjanjian jual beli itu tidak sah. Sebab bisa jadi perjanjian tersebut mengandung unsur penipuan. 
  4. Barang yang diakadkan ditangan

Sabtu, 25 Juli 2015

Karakteristik Wanita Shalihah

Karakteristik wanita shalihah - Seorang wanita adalah seseorang yang memiliki peran besar dalam kehidupan ini. Selain sebagai seorang anak dari orang tuanya, kelak ia akan menjadi seorang istri dari suaminya, dan akan menjadi seorang ibu karena dari rahimnya akan lahir generasi baru yang harus dididiknya. Wanita shalihah mempunyai pengaruh yang begitu besar di dalam kehidupan setiap muslim. Hal ini disebabkan karena pada hakikatnya wanita merupakan suatu sosok yang dapat menentukan maju mundurnya atau kuat lemahnya para generasi.

Wanita shalihah dituntut untuk membekali diri dengan nilai-nilai ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Sebab wanita merupakan sekolah pertama didalam membangun kehidupan masyarakat. Sebagaimana Sabda Rasulullah :

“Dunia adalah perhiasaan.Dan sebaik-baiknya perhiasaan adalah wanita shalihah”(HR. Muslim). Wanita shalihah pada umumnya tumbuh dalam lingkungan yang baik dan besar dalam rumah yang mulia. Anak-anak yang lahir dari rahim wanita shalihah dalam tubuhnya akan mengalir tabiat kemuliaan sehingga kelak ia akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

Pengertian wanita shalihah

Al-Qur’an surat Al-Azhab telah menjelaskan, bahwa pengertian wanita shalihah adalah seorang wanita yang benar aqidahnya, sederhana, sabar, setia, mampu menjaga kehormatannya ketika suami tidak berada di rumah, mempertahankan keutuhan rumah tangganya di waktu susah maupun senang, serta mengajak untuk senantiasa ada dalam pujian Allah SWT. Untuk mendapatkan gelar sebagai wanita shalihah ada dua jalur yang harus ditempuh yaitu Hablum Minallah dan Hablum minannaas. Hablum Minallah yaitu selalu berhubungan dengan Allah SWT dalam semua tindakan dan perbuatan dan Hablum Minannaas yaitu yang berhubungan dengan sesama manusia. Maksudnya bahwa untuk menjadi wanita shalihah selalu berbuat baik kepada sesame manusia.

Hablum minallah, yaitu selalu berhubungan dengan Allah SWT dalam semua perbuatan dan tindakan. Artinya, semua perbuatan dan amalannya tidak melanggar aturan-aturan Allah SWT. Sedangkan Hablum minannaas, yaitu berhubungan dengan sesama manusia. Maksudnya yaitu bahwa untuk menjadi wanita shalihah ia selalu berbuat baik dengan sesama manusia.

Wanita shalihah adalah wanita yang cantik lahir dan batin baik ia memiliki kecantikan asli atau kecantikan ideal. Cantik lahir yaitu dilihat secara fisik, darah daging dan tulang belulangnya bersih dari benda-benda haram. Sedangkan cantik batin yaitu batinnya bersih dari kotoran kejiwaan, sebab wanita shalihah senantiasa mendaekatkan diri pada Allah SWT.

Karakteristik wanita shalihah

Wanita merupakan tiang Negara. Dimana jika wanitanya rusak, maka rusaklah Negara itu. Demikian sebaliknya, jika wanitanya baik, maka baiklah Negara itu. Untuk membentuk generasi penerus yang baik maka diperlukan adanya sosok wanita yang shalihah. Karakteristik wanita shalihah di antaranya:
  1. Taat kepada Allah SWT. Ketaatannya melebihi kepada apapun yang mesti ditaati
  2. Senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syariat Allah SWT 
  3. Senantiasa menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya 
  4. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia 
  5. Tidak suka berdusta, bergunjing dan riya’