Kamis, 20 Februari 2014

Metode Pembelajaran Kooperatif

Saat ini banyak sekali metode yang dapat digunakan oleh seorang tenaga pendidik untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para peserta didiknya salah satunya adalah dengan memberikan materi pembelajaran kepada para peserta didik menggunakan metode pembelajaran yang sesuai yang disukai oleh para peserta didik. Nah untuk itulah maka pada ulasan berikut ini saya sengaja memberikan sebuah topik bahasan seputar metode pembelajaran yang efektif yang sesuai untuk anda terapkan pada peserta didik. Dan metode pembelajaran tersebut bernama metode pembelajaran kooperatif. Apakah metode pembelajaran kooperatif itu dan apakah metode pembelajaran ini dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif? Tak usah berlama-lama lagi, bagi anda yang ingin mengetahui banyak informasi penting tentangnya, anda dapat langsung menemukannya pada ulasan berikut ini.

Metode pembelajaran kooperatif merupakan sebuah metode pembelajaran yang baik untuk diterapkan kepada para peserta didik dalam berbagai situasi. Pada dasarnya pembelajaran kooperatif ini menekankan kepada para peserta didik untuk melakukan kerjasama dalam memecahkan masalah-masalah terkait dengan pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya melalui diskusi dengan peserta didik yang lain melalui kelompok. Kelebihan utama dari metode pembelajaran ini adalah dapat mengakomodir para peserta didik dari berbagai macam latar belakang yang berbeda misalkan dari tingkatan prestasi akademik yang berbeda, latar keluarga yang berbeda dan lain-lain sehingga dengannya seain belajar mengenai materi yang ada pada saat pembelajaran mereka juga secara tidak langsung belajar tentang bagaimana berinteraksi sosial.

Dalam metode pembelajaran kooperatif ini ada kalanya seorang tenaga pendidik menyampaikan informasi secara langsung kepada para peserta didiknya. Namun ada kalanya juga mereka membagi para peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang berbeda yang dengannya para tenaga pendidik dapat memberikan sebuah permasalahan yang hendak didiskusikan dalam kelompok tersebut.  Di sini seorang tenaga pendidik berperan utama untuk mengondisikan bagaimana jalannya diskusi kelompok tersebut dapat berlangsung dengan ideal baik dari komposisi peserta didik dalam sebuah kelompok yang diupayakan memiliki latar yang berbeda maupun saat membimbing jalannya diskusi kelompok.

Dengan belajar dalam kelompok tersebut, para peserta didik dapat secara aktif menyampaikan gagasan-gagasan yang dimilikinya dengan lebih leluasa. Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan, semoga memberi manfaat bagi anda.

Ki Hajar Dewantara, Pelopor Pendidikan di Indonesia

Ki Hajar Dewantara merupakan sosok yang sangat terkenal di Indonesia, dan masyarakat sering menyebutnya sebagai Bapak Pendidikan. Hal ini bukan semata beliau merupakan seorang penulis yang terkenal pada masanya, namun karena kegigihannya dalam memperjuangkan pendidikan bagi rakyat pribumi.
Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 02 Mei tahun 1889 di kota Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara yang terlahir sebagai keturunan ningrat memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Namun pada tahun 1972 beliau resmi mengubah namanya menjadi Ki Hajar Dewantara  agar beliau bisa membaur dengan segenap lapisan masyarakat tanpa adanya perasaan minder atau takut karena status sosialnya sebagai keturunan Bangsawan.

Ki Hajar Dewantara pada masanya terkenal sebagai kolumnis yang sangat pedas kritikannya terhadap pemerintahan Belanda. Hal itu ditunjukkannya semasa pemerintahan Belanda hendak meminta sumbangan untuk merayakan pesta kemerdekaan Belanda dari Prancis, Ki Hajar Dewantara atau biasa dipanggil Soewardi  menulis kolom KHD yang sangat terkenal, Andai Aku seorang Belanda yang mengakibatkan  beliau diasingkan ke Belanda pada tahun 1913.

Setelah pulang dari masa pengasingannya, yaitu tahun1919 beliau bekerja keras dalam proyek mendirikan sekolah bagi pribumi. Hal itu akhirnya berhasil di wujudkan pada 3 Juli 1922 dan sekolah yang didirikan diberi nama Perguruan Nasional  Taman Siswa, sekarang lebih dikenal sebagai Taman Siswa. Sayangnya sistem pendidikan yang dikembangkannya tidak mendapat perhatian yang besar dari pemerintah. Memang gelar sebagai bapak Pendidikan sudah disematkan pada beliau, namun pada penerapan pendidikan di sekolah, pemerintah Indonesia masih menggunakan sistem seperti zaman pada saat pemerintahan Hindia-Belanda.

Hal ini sangat disayangkan, karena pendidikan di Taman Siswa lebih kearah pada keahlian, minat dan bakat siswa sebenarnya jauh lebih baik. Benyamin S merupakan lulusan dari Taman Siswa, dan beliau mengungkapkan betapa bangganya dia pernah mengenyam pendidikan di tempat tersebut, karena di tempat tersebut diajarkan agar kita mencintai adat dan kebudayaan bangsa sendiri, dan tidak sepatutnya a merasa malu dengan bangsa lain, karena bangsa kita merupakan bangsa yang kaya akan budaya dan memiliki nilai luhur yang tinggi. Semoga pemerintah kita bisa menghidupkan kembali taman siswa pada masa mendatang.

Minggu, 16 Februari 2014

Contoh Media Pembelajaran

Untuk mewujudkan terciptanya sebuah pembelajaran yang baik maka diperlukan peran dari semua pihak yang terkait dalam lingkungan pembelajaran baik dari para peserta didik maupun para  tenaga pendidik. Para peserta didik harus aktif dan antusias dalam menerima materi yang disampaikan oleh tenaga pendidik sedangkan tenaga pendidik harus aktif dalam menyampaikan materi pelajaran yang menyenangkan menggunakan metode yang menyenangkan dan memaksimalkan media pembelajaran yang ada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Nah membicarakan tentang media pembelajaran ini, seorang tenaga pendidik saat ini dapat menggunakan banyak hal sebagai media pembelajaran yang menarik bagi para peserta didiknya. Media pembelajaran tersebut sangat banyak terutama hal-hal yang menyangkut perkembangan teknologi yang semakin baik seperti era modern sekarang. Kali ini pada ulasan berikut saya akan memberikan beberapa informasi menarik kepada anda tentang contoh media pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didik sebagai berikut:


  1. Lingkungan alam. Para tenaga pendidik dapat memanfaatkan lingkungan alam tempat terjadinya pembelajaran sebagai salah satu media yang sangat efektif bagi para peserta didik. Dengan menggunakan lingkungan alam ini sebagai media pembelajaran maka selain dapat belajar maka para peserta didik juga dapat berinteraksi dengan alam sekitarnya atau dengan kata lain disebut belajar dengan alam.
  2. Televisi. Televisi merupakan sebuah perangkat teknologi yang digemari oleh masyarakat dalam berbagai macam usia. Televisi ini juga dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang menyenangkan bagi para peserta didik. Banyak informasi menarik yang terdapat di televisi setiap harinya yang dapat menjadi sumber pembelajaran. Di sini seorang tenaga pendidik dapat memberikan tugas kepada para peserta didik untuk menyimak acara televisi yang sesuai dengan materi pembelajaran yang di ajarkan. 
  3. Internet merupakan sebuah media pembelajaran terbaru yang sangat digemari. Di internet bertebaran berbagai macam informasi menarik yang sangat beragam . Yang dengannya jika seorang tenaga pendidik mampu memanfaatkannya dengan maksimal maka akan sangat mudah dalam mewujudkan sebuah pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi para peserta didiknya.

Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda terkait dengan media pembelajaran yang baik. Semoga dengannya beberapa ulasan di atas memberi banyak manfaat bagi anda.

Sabtu, 15 Februari 2014

Pengertian Dari Pembelajaran

Pada artikel kali ini saya akan membeberkan kepada anda tentang informasi unik dan menarik tentang pembelajaran. Saya sangat yakin, anda sudah tidak asing lagi dengan istilah pembelajaran bukan? Ya kata ini memang kerap kali dikaitkan dengan pendidikan. Namun sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai apa itu pembelajaran maka sebaiknya di sini saya akan memberitahukan terlebih dahulu kepada anda tentang apa itu belajar? Nah untuk mendapatkan informasinya secara lengkap maka silakan anda menemukan sendiri pada ulasan di bawah ini. Selamat membaca.

Belajar merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh semua orang di dunia ini. Belajar merupakan sebuah kegiatan mengamati, mendengarkan menyimak atau suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah informasi tentang suatu hal. Belajar ini sangat penting untuk dilakukan oleh setiap individu guna menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Belajar pun sebenarnya sudah dilakukan oleh setiap orang dari saat mereka masih kecil hingga dewasa, sepanjang hidupnya.

Yang kedua yang akan kita bahas adalah tentang pembelajaran. Pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang di dalamnya mencakup kegiatan belajar mengajar atau dapat kita jabarkan bahwa kegiatan pembelajaran ini merupakan sebuah kegiatan di mana seorang tenaga pendidik menyampaikan materi pelajaran atau informasi penting kepada para peserta didiknya menggunakan berbagai hal termasuk bahan pelajaran dan media pembelajaran.

Dalam sebuah pembelajaran terdapat elemen-elemen utama yang saling berkaitan yang semuanya saling mempengaruhi. Elemen-elemen tersebut di antaranya adalah adanya seorang tenaga pendidik, peserta didik, bahan atau materi pembelajaran serta yang menunjang pembelajaran seperti adanya media pembelajaran yang memadai.

Dalam sebuah pembelajaran yang baik seorang tenaga pendidik memiliki peranan yang central dalam terwujudnya pembelajaran yang ideal dan efektif. Seorang tenaga pendidik harus dapat menguasai kondisi pada saat pembelajaran berlangsung. Bukan hanya sebagai pendidik saja melainkan juga sebagai penggerak agar para peserta didiknya dapat mengambil peran dalam proses pembelajaran tersebut. Dalam artian para peserta didik ini di arahkan untuk aktif selama kegiatan pembelajaran sehingga mereka dapat menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidik dengan baik dan efektif.

Dan itulah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda mengenai apa itu pembelajaran. Semoga beberapa hal di atas dapat memberikan manfaat bagi anda.

Jumat, 14 Februari 2014

Strategi Pembelajaran Matematika

Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang dianggap para siswa sebagai pelajaran cukup susah. Mata pelajaran berhitung ini memang sedikit sulit karena terdapat banyak rumus dalam mengerjakan suatu persoalan. Setiap materi dalam Matematika memiliki rumus yang berbeda dengan tingkatan kesulitan juga berbeda. Beberapa materi ada yang lebih mudah dan banyak lebih sulit semua proses pembelajaran Matematika bertingkat dari mudah, sulit dan lebih sulit lagi. Untuk meminimalisir rasa kesulitan yang dirasakan oleh setiap sehingga dibutuhkan suatu strategi. Supaya proses pembelajaran Matematika lebih mudah harus menerapkan suatu strategi yang memudahkan antara guru dengan murid. Dengan strategi yang sesuai murid akan merasa lebih mudah dalam memahami setiap materi dari seorang guru. Sehingga rasa sulit dalam memahami pelajaran matematika akan diatasi secara baik.

Strategi pembelajaran matematika ini merupakan sebuah taktik yang diterapkan oleh pembimbing atau guru pada proses belajar mengajar sehingga proses pembelajaran bisa lebih efektif dan efisien. Strategi pembelajaran matematika harus menitik beratkan supaya bisa mempengaruhi anak didik untuk menghasilkan suatu prestasi terbaik. Terdapat tiga aspek yang bisa dilakukan dalam memenuhi strategi pembelajaran matematika. Aspek pertama adalah kemampuan khusus,, dimana seorang pengajar memiliki skill baik dalam menguasai materi yang akan disampaikan kepada murid. Kedua aspek wawasan dan kemampuan, wawasan seorang guru dalam menyampaikan materi menjadi hal penting yang bisa mempengaruhi cara berpikir seorang murid. Ketiga aspek kemampuan dalam berkomunikasi, pada aspek ini sangat ditekankan agar guru dan murid bisa berkomunikasi secara baik sehingga jika murid merasa kesulitan berani berkonsultasi kepada guru.

Seorang siswa yang mampu mempelajari matematika secara baik ketika dirinya mampu menerima materi dari guru secara keseluruhan. Dengan penguasaan yang mumpuni proses pembelajaran akan dirasa lebih mudah. Bisa dibayangkan ketika seseorang tidak menguasai suatu materi pasti akan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal didalam pelajaran matematika. Dengan adanya strategi dan aspek – aspek yang di terapkan oleh pembimbing materi didalam pelajaran matematika bisa dikuasai oleh murid secara maksimal.

Kamis, 13 Februari 2014

Komponen Pembelajaran

Secara garis besar didalam komponen pembelajaran itu terdapat tujuan, media, strategi, evaluasi, pendidik dan peserta didik. Pembelajaran merupakan suatu bentuk interaksi yang terjadi antara peserta didik dengan pendidik. Dalam perkembangannya proses pembelajaran tidak hanya suatu bentuk interaksi dari guru dan murid namun pembelajaran juga dilakukan dengan menyampaikan sumber – sumber informasi atau materi kepada peserta didik dengan menerapkan beberapa strategi yang maksimal sehingga mampu menghasilkan kualitas murid dengan prestasi baik. Pembelajaran menjadi sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen dan berinterpedensi antara satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Komponen – komponen pembelajaran bisa digambarkan secara jelas dengan beberapa bagan. Bagan tersebut bisa digunakan secara jelas dengan menggambarkan bahwa pembelajaran adalah integritas yang membentuk suatu timbal balik dari komponen satu dengan komponen lainnya. Komponen yang pertama adalah tujuan pembelajaran, komponen ini merupakan rumusan dari suatu perilaku dan sudah ditetapkan sebelumnya yaitu menyampaikan materi untuk memberikan ilmu baru pada anak didiknya. Kedua adalah komponen yang menempati posisi untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar secara baik yaitu dengan menerapkan suatu media sesuai dengan kemampuan anak didik.  Salah satu hal yang bisa memudahkan proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Banyaknya media pembelajaran ini bisa dimanfaatkan sebagai taktik jitu untuk mempengaruhi siswa supaya minat dalam belajarnya lebih meningkat karena mereka mampu menguasai materi secara baik dari media pembelajaran tersebut.

Komponen pembelajaran yang terakhir adalah peserta didik, karena memiliki subyek utama dalam proses pembelajaran. Pendidikan merupakan suatu hak yang harus didapatkan oleh setiap orang. Karena setiap orang itu diwajibkan untuk menuntut ilmu sebagai bekal hidup dimasa depan. Kemampuan dari skill seseorang akan membawa pengaruh positif terhadap orang lain. Salah satu skill tersebut adalah kemampuan seseorang yang mampu menyampaikan suatu materi kepada orang lain secara baik dan bisa dipahami oleh penerima materi dengan maksimal. Proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar dan sesuai ketika menerapkan komponen didalam proses pembelajaran.

Rabu, 12 Februari 2014

Model Pembelajaran Matematika Part II

Matematika sering kali menjadi sebuah pembelajaran yang ditakutkan oleh para peserta didik dan para orang tuanya. Mengapa? Ini karena banyak peserta didik kurang dapat memahami matematika yang notabene merupakan sebuah pelajaran yang abstrak tersebut. Banyak orang tua yang akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelajaran matematika kepada anaknya mulai dari pelajaran di rumah hingga mengkursuskan anak mereka. Namun nampaknya yang menjadi masalah sebenarnya bukanlah hal tersebut, yakni lebih utama tentang bagaimana seorang tenaga pendidik menyampaikan materi pelajaran matematika agar dapat mudah dicerna oleh para peserta didiknya. Karena itulah perlu kiat-kiat khusus agar materi pelajaran matematika tersebut dapat diterima dengan optimal oleh para peserta didik. Dan berikut ini saya akan memberikan beberapa ulasan yang saya rangkum tentang bagaimana cara memberikan materi matematika yang baik dari seorang tenaga pendidik kepada peserta didiknya sebagai berikut:

  1. Yang pertama kali yang harus diingat oleh tenaga pendidik adalah bahwa matematika ini merupakan mata pelajaran yang abstrak sehingga hal yang pertama kali harus dilakukan adalah dengan menyampaikan mata pelajaran tersebut dengan metode konvensional atau yang sering kita ketahui sebagai metode pembelajaran secara langsung.  Di sini seorang guru harus menyampaikan materi pelajaran yang perlu dihafalkan oleh para peserta didiknya.
  2. Yang kedua seorang tenaga pendidik haruslah mengerti kondisi dan dapat berpikir kreatif. Keberhasilan pendidik dalam menyampaikan materi sangat bergantung dari bagaimana para tenaga pendidik tersebut dapat mengolah materi pembelajaran matematika yang abstrak tersebut menjadi materi pembelajaran yang lebih nyata. Semisal saat tenaga pendidik menyampaikan materi tentang volume bangun ruang maka tenaga pendidik dapat memberikan contoh penggunaan pelajaran tersebut dalam kehidupan nyata. Sehingga dengan cara seperti ini peserta didik dapat lebih mudah memahami.
  3. Seorang tenaga pendidik dapat memanfaatkan metode belajar kelompok kepada para peserta didik agar mereka dapat dengan aktif memecahkan masalah matematika yang diberikan secara bersama-sama di dalam kelompoknya. Dengan cara tersebut materi yang disampaikan tenaga pendidik akan dapat diterima dengan lebih efisien.
Dan demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya berikan  tentang model pembelajaran matematika yang efektif digunakan untuk para peserta didik. Semoga dengannya dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca. Kunjungi model pembelajaran matematika bagian 1

Selasa, 11 Februari 2014

Perencanaan Pembelajaran

Dalam sebuah kegiatan pembelajaran diperlukan banyak hal untuk menciptakannya sebagai sebuah kegiatan pembelajaran yang efektif. Selain tenaga pendidik, peserta didik dan bahan ajar yang baik maka hal yang tak kalah penting adalah adanya perencanaan kegiatan pembelajaran yang baik pula. Sebenarnya apa sih yang dinamakan perencanaan pembelajaran ini? Mengapa perencanaan pembelajaran sangat penting? Untuk mendapatkan jawabannya anda dapat membaca ulasan beriku ini dengan seksama karena saya akan bayak membahas tentangnya di sini.

Perencanaan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan merencanakan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang tenaga pendidik di awal kegiatan pembelajaran . Atau dengan kata lain perencanaan pembelajaran ini merupakan sebuah kegiatan merencanakan apa yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Perencanaan pembelajaran ini merupakan sebuah hal yang penting karena memiliki banyak tujuan yang di antaranya adalah:

  1. Dengan perencanaan pembelajaran proses pembelajaran yang akan berlangsung menjadi lebih terarah. Perencanaan pembelajaran merupakan gambaran tentang tujuan atau target yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran jadi di dalam perencanaan pembelajaran ini seorang tenaga pendidik dapat mengarahkan tentang bagaimana pembelajaran-pembelajaran yang nantinya akan dilaksanakan dapat mencapai tujuan atau target yang telah direncanakan.
  2. Yang kedua dengan sebuah perencanaan pembelajaran maka seorang tenaga pendidik dapat menentukan target pembelajaran. Target pembelajaran ini sangat penting karena terkait dengan perkembangan para peserta didik yang ada di dalamnya. Sehingga dengan hal ini kegiatan pembelajaran akan berlangsung dengan efektif karena target-target pembelajaran telah jelas.
  3. Yang selanjutnya adalah sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan pembelajaran yang akan datang. Dengan perencanaan pembelajaran yang baik seorang tenaga pendidik akan dapat lebih mudah untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dapat melakukan perbaikan pada saat kegiatan pembelajaran baru yang akan dilaksanakan. Sehingga dengan hal tersebut maka kekurangan-kekurangan yang terdapat pada pembelajaran terdahulu dapat diminimalkan.
  4. Mempermudah tenaga pendidik dan peserta didik dalam menjalankan peranannya. Dalam sebuah perencanaan pembelajaran yang baik telah terdapat peranan-peranan yang harus dilakukan oleh peserta didik dan tenaga pendidik yang dengannya tentu akan memudahkan mereka selama pembelajaran berlangsung.

Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Senin, 10 Februari 2014

Mengenal Pembelajaran Konvesional

Dalam dunia pendidikan, model pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap tenaga pendidik. Hal ini karena model pembelajaran tersebut sangat menentukan bagaimana jalannya pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal. Satu contoh dari sekian banyak model pembelajaran yang ada saat ini maka yang akan kita bahas di sini adalah tentang pembelajaran konvensional. Apa itu pembelajaran konvensional? Lalu apakah model pembelajaran seperti ini baik dan efektif jika diterapkan pada peserta didik? Untuk menemukan jawabannya maka anda penting untuk membaca ulasan berikut ini dengan seksama karena di sini saya akan banyak mengupas hal-hal menarik tentangnya.

Yang akan kita bahas pertama kali adalah tentang apa itu model pembelajaran konvensional ? Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran secara langsung yang banyak digunakan pada pembelajaran dari dulu hingga sekarang. Pembelajaran ini sering kali kita sebut dengan pembelajaran model ceramah yakni sebuah model pembelajaran dimana seorang tenaga pendidik memiliki peranan yang aktif dalam memberikan informasi ataupun materi pelajaran kepada para peserta didiknya. Sedangkan di sini peranan peserta didik dibatasi sebagai penerima informasi atau mata pelajaran yang biasanya cenderung memiliki peran yang pasif.

Sebenarnya pembelajaran konvensional ini memiliki berbagai macam kelebihan jika kita membandingkannya dengan model pembelajaran yang lain. Yakni dalam hal kemudahan seorang tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya, memberikan suasana belajar yang efektif bagi peserta didik untuk belajar dengan cara mendengarkan. Karena materi pelajaran diberikan secara langsung maka seorang peserta didik akan lebih dapat memahami materi pelajaran atau informasi yang disampaikan oleh seorang tenaga pendidik menjadi lebih mudah dan terarah. Namun meski memiliki berbagai macam kelebihan model pembelajaran yang satu ini ternyata juga memiliki berbagai macam kelemahan yang di antaranya adalah materi pelajaran yang disampaikan biasanya abstrak sehingga pada peserta didik tertentu akan merasa kesulitan dalam mencerna pelajaran. Selain itu kemampuan mendengarkan yang baik tidak dimiliki oleh semua peserta didik sehingga terkadang dapat menjadikan situasi yang kurang kondusif pada saat pembelajaran sedang berlangsung.

Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan pada ulasan ini. Dan semoga beberapa hal tentang pembelajaran konvensional di atas dapat memberikan manfaat bagi anda.

Mencontoh Suksesnya Pendidikan di Negara Jepang

Jepang merupakan Negara dengan tingkat kemakmuran sangat tinggi  dengan jumlah kepadatan penduduk merupakan nomor sepuluh di dunia, serta memiliki produk domestic bruto nomor dua setelah Amerika Serikat. Disamping itu, Jepang juga berhasil menyandang nomor tiga sebagai Negara  yang berhasil melakukan keseimbangan dalam kemampuan berbelanja. Selain memiliki kehidupan ekonomi yang sangat baik, Negara Jepang juga memiliki teknologi yang sangat canggih. Meskipun Negara Jepang memiliki wilayah yang cukup terbatas, hal ini tidak membatasi rakyat Jepang dalam melakukan inovasi di dalam setiap aspek masyarakat.

Keberhasilan Negara Jepang dalam meraih kemakmuran tidak terlepas dari kerja keras  dalam suatu pendidikan. Pendidikan di Jepang merupakan syarat utama bagi setiap warganya guna mencapai kesejahteraan sosial yang lebih baik. Pendidikan di Jepang tidak hanya berfokus pada materi dan pengetahuan, namun juga pada rasa disiplin yang tinggi. Tingginya rasa disiplin warga Jepang bisa anda temui tidak hanya pada lingkungan sekolah, namun di \tempat umum anda juga bisa menemuinya, contohnya saat anda membeli tiket kereta, maka warga Jepang akan sangat sabar melakukan antrian, memasuki kereta pun mereka juga satu persatu, tidak main keroyokan seperti yang kebanyakan terjadi di Negara kita.

Hal ini merupakan suatu indikator bagi bangsa Jepang bahwa mereka telah mencapai kesuksesan dalam hal menciptakan stabilitas ekonomi bagi bangsa dan Negara. Dalam lingkungan keluarga, masyarakat Jepang sudah mengajarkan betapa pentingnya pendidikan moral  yang bisa dijalankan pada kehidupan sehari-hari. Hal dasar yang mereka selalu lakukan adalah selalu mengucapkan salam saat sampai di rumah, mengucapkan selamat makan pada seluruh anggota keluarga sebelum mereka pergi makan dan selalu mengucapkan salam kepada semua masyarakat yang mereka kenal.

Memang hal tersebut adalah hal yang sifatnya sepele, namun dari hal tersebut bisa menciptakan kedisiplinan diri yang tinggi, yang tanpa kita sadari perlahan membentuk karakter seseorang menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Hal tersebut pulalah yang mendorong kemajuan tingkat pendidikan di Jepang, karena mereka sudah memiliki dasar-dasar yang kuat sebagai individu yang berkompeten dan bertanggung jawab, dan sekolah merupakan sarana pengembangan jati diri yang akan menyempurnakan keberhasilan individu di lingkungan masyarakat sekitar.

Minggu, 09 Februari 2014

Belajar dan Pembelajaran

Belajar dan Pembelajaran - Pada Kehidupan sehari-hari mungkin kita akan sering kali mendengar dua istilah yakni belajar dan pembelajaran. Ya ini karena dua hal tersebut sangat penting untuk dipahami oleh seseorang agar mampu mendapatkan kehidupan yang lebih baik di kedepanya. Tapi selama ini mungkin anda hanya mengenalnya tanpa mengetahui apa sih sebenarnya belajar dan pembelajaran itu? Karenanya maka pada ulasan berikut ini saya akan menjabarkan kepada anda lebih jelas tentang belajar dan pembelajaran yang sangat penting untuk anda simak dengan seksama agar anda mendapatkan banyak informasi penting tentangnya.

Yang pertama kali akan kita bahas di sini adalah tentang belajar. Kegiatan belajar merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seorang individu baik dengan melihat, mendengar maupun menggunakan indera yang lain untuk mendapatkan dan memahami sesuatu. Dalam menjalani kehidupannya seseorang wajib melakukan kegiatan belajar agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan kehidupannya terutama dalam menghadapi jaman yang terus berkembang.

Yang kedua adalah tentang pembelajaran. Pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang berhubungan dengan belajar mengajar yang dengannya terdapat elemen-elemen yang saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain. Dan elemen tersebut akan saya jelaskan lebih perinci di bawah ini.
  1. Peserta didik. Dalam sebuah pembelajaran terdapat peserta didik yaitu orang yang bertujuan untuk belajar dalam kegiatan pembelajaran.
  2. Selanjutnya ada tenaga pendidik  yakni orang yang berkewajiban untuk melakukan penyampaian materi pembelajaran kepada para peserta didik yang dimilikinya.
  3. Bahan ajar. Dalam  sebuah kegiatan pembelajaran salah satu hal utama yang harus terpenuhi adalah adanya materi pelajaran. Karena tanpa adanya materi pelajaran ini sebuah kegiatan pembelajaran tidak dapat berlangsung.
  4. Yang selanjutnya adalah adanya media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung terciptanya sebuah kegiatan pembelajaran yang efektif di sebuah lingkungan. Karena dengan media pembelajaran yang baik dan mumpuni maka seorang tenaga pendidik akan dapat lebih mudah dalam menyampaikan pelajaran yang ingin disampaikannya kepada para peserta didik. Serta para peserta didik pun juga akan lebih mudah memahami pelajaran yang mereka terima.
Dan itulah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan mengenai belajar dan pembelajaran yang dengannya semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca sekalian.

Sabtu, 08 Februari 2014

Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Dalam sebuah kegiatan pembelajaran terdapat banyak sekali hal yang harus diperhatikan oleh seorang tenaga pendidik. Yang mana dalam kegiatan pembelajaran tersebut para tenaga pendidik memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap keberhasilan pembelajaran. Bukan hanya menyoalkan tentang strategi pembelajaran yang diterapkan atau target yang telah dicapai saja tetapi seorang tenaga pendidik juga harus dapat mengevaluasi secara keseluruhan terhadap apa yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Nah membicarakan tentang evaluasi ini mungkin yang terlintas dalam benak seseorang adalah sebuah kegiatan mereka ulang apa yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan suatu hal. Lalu jika bagaimanakah kiranya jika kegiatan evaluasi ini kita hubungkan dengan pembelajaran? Tentu akan menjadi sebuah hal yang sangat menarik untuk kita perbincangkan. Karenanya simak beberapa ulasan berikut ini agar anda dapat menemukan berbagai informasi menarik dan penting tentangnya.

Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan mengevaluasi atau mengoreksi hal-hal yang telah terjadi atau dilakukan selama kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Atau dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan mereka ulang untuk mengetahui hal-hal penting baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan yang terjadi pada kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dengan harapan agar dapat melakukan yang terbaik pada saat kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan nantinya.

Bagi seorang tenaga pendidik yang memiliki wewenang untuk memotori kegiatan pembelajaran maka evaluasi pembelajaran ini sangat penting untuk mereka perhatikan. Evaluasi pembelajaran ini memiliki berbagai fungsi utama yang diantaranya telah saya rangkum di bawah ini:


  1. Evaluasi pembelajaran sangat baik digunakan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat pada saat pembelajaran yang telah berlangsung. Dengan mengetahui kekurangan pembelajaran yang terdahulu maka seorang tenaga pendidik akan dapat melakukan perbaikan pada pembelajaran yang selanjutnya.
  2. Lalu selain kekurangan tenaga pendidik juga akan menemukan kelebihan yang dengannya dapat diupayakan untuk dipertahankan atau ditingkatkan pada pembelajaran yang selanjutnya.
  3. Sebagai dasar perencanaan kegiatan pembelajaran yang akan datang. Seorang tenaga pendidik dapat menjadikan hasil evaluasi pembelajaran tersebut sebagai dasar penentuan target yang hendak dicapai pada pembelajaran yang akan dilaksanakan nantinya.

Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentang evaluasi pembelajaran ini, semoga dengannya memberi banyak manfaat bagi para pembaca.

Jumat, 07 Februari 2014

Metode Pembelajaran Matematika

Matematika itu ibarat pelangi. Warna-warni dan saling merangkai untuk menjadi satu kesatuan yang sangat indah. Di dalam mempelajari Matematika, ada banyak cara dan rumus yang anda terapkan. Entah rumus yang memang sudah tercantum di buku, dan juga bisa dengan menggunakan rumus hasil analisa pikiran anda sendiri. itulah sisi menariknya dari matematika.

Tetapi di lain sisi, matematika merupakan ilmu yang harga pas, jawabannya tidak dapat dinego, juga tidak dapat anda kredit. Sekali itu jawabannya maka yang lainnya pun tetap dianggap salah. Meskipun mungkin cara yang anda gunakan itu sudah benar. Sesungguhnya jika kita mau memahami lebih dalam, maka matematika bukan ilmu yang sulit, jika yang lain pun bisa menyelesaikannya, kenapa kita tidak ? Nah dari simpulan itulah maka jangan pesimis untuk mempelajari matematika.

Ada beberapa metode pembelajaran matematika yang dapat anda terapkan, diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Metode Ceramah. Salah satu metode pembelajaran matematika ialah dengan menggunakan Ceramah. Ets, namun jangan salah tafsir terlebih dahulu. Memang menurut mayoritas orang ceramah selalu identik dengan hal yang panjang lebar. Tapi anda dapat menggantikannya dengan cara penyampaian materi matematika dengan menggunakan keterpaduan kata serta cara penyampaian seunik mungkin. Sehingga tidak membosankan dan menarik untuk dipahami.
  2. Metode Berkelompok. Degan cara berkelompok maka cara belajar anda akan lebih optimal. Anda dapat saling bertukar pikiran,saling berpendapat dan berbagi ide dengan sesama teman lainnya, sehingga dimana satu orang telah memahaminya  maka yang lain pun juga akan mengikuti. Hingga soal matematika pun lebih mudah untuk di taklukkan.
  3. Metode Resistensi. Maksud dengan metode ini ialah dimana seorang siswa harus bisa menggunakan bahasa sendiri dalam memahami sebuah materi, sehingga ia akan cepat mengerti dan bahasa sendiri pun akan jauh lebih efektif. Jadi tidak harus sama persis seperti  apa yang guru pembimbing sampaikan.
  4. Metode Eksperimental. Hal ini diambil dari kata “Eksperimen“ yang berarti percobaan. Yaitu setelah mendengarkan guru menerangkan, maka siswa harus bisa mencoba menjawab soal yang diberikan sebagai bahan untuk latihan dari hasil yang telah guru pembimbing sampaikan. Dan dari sinilah guru pembimbing dapat menilai apakah materi yang sudah dijelaskan sudah bisa dipahami ataukah belum. Dan siapa saja siswa yang masih belum paham, sehingga akan dilakukan penjelasan ulang. Selamat mencoba.

Kamis, 06 Februari 2014

Model Pembelajaran Matematika Part I

“ Matematika” memang menjadi sebuah prodi mata pelajaran yang membuat dilema. Mungkin bagi sebagian orang yang menyukainya, matematika menjadi sebuah pelajaran yang sangat menyenangkan dan penuh dengan tantangan. Bagaimana tidak, pelajaran yang satu ini merupakan ilmu yang susah – susah gampang dan tidak boleh dinegosiasi. Sekali rumus berkata demikian, maka jawabannya pun harus sedemikian pula. Jika kurang atau lebih sedikitpun jawaban yang anda berikan, maka hukumnya tetaplah salah.  Sesungguhnya pelajaran ini menarik sekali.

Namun, bagi sebagian orang yang tidak suka terhadap pelajaran ini, maka Matematika ialah hal yang tersulit dan yang paling menakutkan di banding pelajaran lainnya.  Penuh dengan Rumus – rumus yang panjang dan kita harus siap untuk memahaminya secara detail. Jangankan mencoba, bagi orang yang mengalami phobia terhadap matematika, melihat rumusnya saja sudah bisa membuat pusing kepala. Tapi jangan khawatir, seperti pepatah bilang “ Tak kenal maka tak sayang, Maka tak sayang berarti tak bisa pula “ . jika sebagian besar orang bisa menaklukkan matematika, kenapa kita tidak? Berarti kita juga memiliki peluang yang sama bukan?. Nha dari itulah, maka jangan mengangga matematika sulit jika anda belum mencobanya dan memahami secara  mendalam.

Ada beberapa Model Pembelajaran matematika, agar anda lebih mudah untuk mempelajarinya. Diantaranya yaitu :

Dengan menargetkan Kompetensi yang di harapkan.
Sebelu anda beranjak untuk mempelajari matematika, terlebih dahulu anda harus memprogram, kompetensi apa yang menjadi target anda. Misalnya anda menargetkan kompetensi tentang “ Persamaan Linier “ maka fokuskanlah  belajar anda dalam bab persamaan linier terlebih dahulu, hingga anda benar – benar memahaminya, pelajari bab demi bab dengan teliti.

Modifikasi Gaya Belajar
Jangan sampai cara belajar anda terasa monoton, sehingga anda malas untuk belajar matematika. Buatlah kelompok belajar yang kompak dengan anggota yang bervariasi kemampuan agar anda dapat saling bertukar pikiran, berpendapat dan saling membantu satu sama lain dengan suasana kerja sama yang asik.

Dengan melakukan pendekatan Kognitif
Dengan cara meningkatkan daya ingat kita, kemudian mengembangkan analisa pemikiran dalam memecahkan sebuah soal. Karena dalam matematika tidak hanya satu rumus untuk  mencari jawaban yang tepat,anda dapat menggunakan rumus hasil analisa pemikiran anda sendiri. semoga bermanfaat.

Kunjungi model pembelajaran matematika bagian 2

Rabu, 05 Februari 2014

Definisi Pembelajaran

Kata “ Belajar “ memang menjadi kata yang sangat fenomenal. Bagaimana tidak , banyak orang yang sering menyebutnya, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan bahkan orang yang sudah tua sekali pun. Namun, tidak jarang lo, orang yang masih belum memahami betul apa arti dari kata belajar itu sendiri. meski mereka telah memahami maknanya, namun untuk definisinya sendiri masih belum bisa untuk dirangkaikan.
Definisi Pembelajaran diambil dari kata “ Belajar “ yang berarti Proses.  Dalam artian luas, belajar dapat diartikan dengan suatu kegiatan ataupun tindakan yang mengalami sebuah proses dan dilakukan secara berulang- ulang sehingga memunculkan sebuah perubahan kearah kemajuan. Dari segi inilah, segala bentuk kegiatan untuk memahami sesuatu dinamakan belajar. Belajar tidak harus dilakukan oleh orang yang dengan status masih bersekolah saja, namun juga pada semua orang yang masih menghembuskan nafas. Peruu hadist Rasulullah berikut ini :

  اُØ·ْÙ„ُبُÙˆْاالْعِÙ„ْÙ…َ Ù…ِÙ†َ الْÙ…َÙ‡ْدِ اِÙ„َÙ‰ اللَّØ­ْدِ
yang artinya “ tututlah ilmu mulai dari buaian ( gendongan ) hingga ke liang lahat.

Dari itulah banyak sekali kegiatan kita sehari- hari yang mencerminkan proses belajar. contoh kecil ialah pada anak balita yang sedang mencoba berteriak – teriak  sehingga ia bisa berbicara dengan jelas, itu juga dapat dikatakan belajar. Belajar tidak harus dengan menggunakan buku, namun juga dapat menggunakan media lainnya dan juga dengan berinteraksi terhadap orang lain. Dalam proses ini yang menjadi kunci utama yaitu keaktifan dan pengalaman. Siapa yang mau lebih aktif untuk berproses demi mendapatkan suatu ilmu, maka dialah yang akan mendapatkan ilmu yang lebih banyak pula. Kemudian belajar juga dapat dikaitkan dengan pengalaman. Dimana seseorang yang telah mengalami suatu kejadian yang membuatnya terpuruk maupun gagal, maka ia pasti tidak akan mengulanginya lagi dan selalu  berinovasi dengan melakukan tak – tik yang baru, agar tidak ada kejadian serupa yang terulang lagi. Dari situlah belajar dapat dilakukan melalui pengalaman. Tingkatkan terus semangat untuk belajar anda, semoga berhasil.

Selasa, 04 Februari 2014

Macam - Macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan teknologi pembawa pesan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan dalam proses belajar. Terdapat beberapa macam media pembelajaran yang bisa dilakukan untuk mencapai suatu keberhasilan dalam melakukan suatu study. Setiap siswa ataupun mahasiswa selalu membutuhkan suatu media pembelajaran yang membuatnya mudah dalam memahami berbagai pokok bahasan sehingga mereka mampu menguasai secara baik. Tidak hanya murid saja beberapa guru juga membutuhkan beberapa macam media pembelajaran yang nantinya dijadikan sebagai cara untuk membimbing murid – muridnya.

Media pembelajaran memang sangat beraneka ragam yang sangat efisien. Sesuai dengan hasil penelitian oleh beberapa ahli menyatakan bahwa, media beraneka ragam itu hampir sangat bermanfaat. Berikut ini terdapat beberapa macam media pembelajaran yang bisa diterapkan.


  1. Media Visual, media ini merupakan suatu media yang memiliki fungsi untuk menyampaikan dengan mengandalkan indera penglihatan. Pesan yang disampaikan melalui media visual ini berupa simbol – simbol komunikasi secara visual. Pesan visual tersebut berupa gambar / foto, maps (Peta), bagan atau chart.
  2. Media Cetak, suatu media pembelajaran dalam bentuk bahan bacaan. Media pembelajaran ini melalui buku, majalah, surat kabar. Media yang satu ini sudah sangat akrab untuk dilakukan dan menjadi suatu media utama dalam proses pembelajaran. Namun, tidak sedikit pula siswa yang merasa malas untuk membaca bacaan pada buku atau lainnya. padahal dengan membaca secara sering seseorang akan mudah menyerap suatu ilmu dari buku itu sehingga proses pembelajaran akan lebih mudah dengan membaca secara efektif.
  3. Media Serbaneka, media yang satu ini merupakan suatu media dengan disesuaikan potensi suatu daerah di sekitar tempat belajar dan bisa dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Contoh media serbaneka papan tulis, media tiga dimensi dan media realita dari masyarakat sekitar.

Beberapa macam media pembelajaran di atas sudah diterapkan di Indonesia. Selain media di atas seorang guru harus bisa memanfaatkan media baru untuk membangkitkan minat seorang siswa dalam proses belajar. Sehingga tidak hanya mengandalkan suatu media namun, harus memiliki ide – ide baru untuk menginspirasi murid dalam proses pembelajaran.

Senin, 03 Februari 2014

Teknologi Pembelajaran Online

Proses pembelajaran bisa dilakukan secara online salah satunya adalah proses belajar bahasa Inggris. Seiring dengan perkembangan IPTEK kursus bahasa Inggris bisa diikuti secara online. Pelatihan bahasa Inggris secara online sudah tidak jarang ditemukan di beberapa website. Sehingga jika anda pengguna internet yang sedang berniat mempelajari bahasa Inggris secara online tidaklah sulit untuk menemukan kursus online hanya yang perlu diperhatikan adalah cara penyampaian materi jadi pilihlah tempat kursus yang memiliki keunggulan. Belajar bahasa Inggris secara online kadang membingungkan bagaimana jika mengerjakan tugas tapi ternyata itu tidak menjadi masalah. Namun kemudahan akan selalu ada karena, ketika ada tugas soal – soal latihan itu dikirim melalui email dan guru online tersebut akan mengoreksi serta memberitahukan kepada pelajar letak kesalahannya dimana jadi, intinya sama saja dengan kursus secara offline. Hanya saja kalau kursus online ini menghemat waktu juga biaya. Bisa dikatakan seperti itu pembelajaran secara online tidak perlu keluar dari rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi maupun konsumsi.

Jika anda belum menguasai bahasa Inggris secara fasih dalam pelafalan maupun penerapan secara tulisan nah, solusi tepat mengikuti kursus. Bagi anda seorang yang suka menyantai di dalam rumah cara inilah paling tepat untuk belajar bahasa Inggris sambil nyantai ataupun main handphone dengan mengikuti belajar bahasa Inggris dengan sistem online. Selain mendapatkan materi dari website kursus online sebaiknya carilah materi dari sumber lain misalnya dari sebuah buku tentang pengetahuan bahasa Inggris maupun modul yang berhubungan dengan materi yang sedang dikuasai. Meskipun cara pembelajaran dengan sistem online tetap harus berlatih terus tentang cara menulis dan pengucapan dalam bahasa Inggris. Kemudian lakukan pengasahan pendengaran yaitu dengan sering memutar musik berbau Inggris dengan tujuan menambah penguasaan kosakata.

Teknologi pembelajaran ini sangat efisien dan menjadi solusi utama bagi mereka yang ingin mengikuti kursus namun tidak memiliki waktu karena sibuk dengan pekerjaannya. Dengan demikian sangatlah efisien jika memilih untuk belajar bahasa Inggris secara online.

Minggu, 02 Februari 2014

Makalah Media Pembelajaran

Secara harfiah media belajar merupakan perantara atau pengantar. Jika secara umum media pembelajaran merupakan suatu media yang digunakan dalam proses belajar melibatkan seorang guru dalam mengajar serta sebagai sarana belajar dan menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima pesan belajar yaitu siswa. Menurut AECT media adalah segala sesuatu yang bisa digunakan seseorang sebagai sarana dalam menyampaikan pesan atau informasi. Media pembelajaran ini terdapat berbagai macam yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk membangkitkan semangat dan minat belajar siswa sehingga lebih serius dan semangat dalam belajar. tidak sedikit para pengajar yang mencari media pembelajaran efisien dan bisa membawa pengaruh positif pada anak didiknya.

Media pembelajaran memiliki manfaat yang sangat besar untuk memudahkan proses belajar mengajar suatu bidang study. Media pembelajaran ini digunakan dalam pembelajaran yang menyangkut alat bantu dalam mengajar. Sebagai penyaji serta penyalur atau informasi tentang suatu materi kepada pelajar. Pembelajaran ini lebih digambarkan sebagai usaha guru untuk membuat para anak didiknya supaya memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika seorang siswa bisa belajar secara aktif dibantu dengan media pembelajaran baik itu dalam bentuk visual cetak maupun lainnya. Jika program media pembelajaran bisa dikembangkan secara baik fungsi media ini bisa diperankan tanpa peranan seorang guru. Lingkungan belajar yang diatur oleh seorang guru mencakup tujuan pengajaran, bahan pengajaran, metodologi, serta penilaian pengajaran. Unsur – unsur tersebut dapat dikenal dengan komponen – komponen pengajaran pada suatu proses belajar mengajar.

Perkembangan tentang ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin maju dalam mendorong usaha pembaharuan dan memanfaatkan hasil dari teknologi yang berlangsung dalam proses pembelajaran. Semua guru pasti dituntut untuk mampu memfungsikan alat – alat tersebut sesuai dengan perkembangan tuntutan. Sehingga sesuai dengan kompetensi baru dimana seorang guru harus mampu memberikan media pembelajaran secara tepat dan mampu membuat anak didiknya semakin baik dan berprestasi lebih baik dari sebelumnya. Maka dari itu media pembelajaran yang sesuai akan membawa pengaruh positif terhadap seorang pelajar.

Macam – Macam Strategi Pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan suatu hal yang dilakukan untuk menyampaikan suatu materi terhadap siswa dari sumber informasi yaitu guru. Strategi pembelajaran ini menjadi langkah awal yang harus diketahui sebelum guru melakukan proses belajar mengajar pada siswa didalam kelas. Banyaknya macam metode pembelajaran akan memudahkan para guru dalam menyampaikan suatu materi terhadap penerima materi yaitu guru. Seorang guru pasti akan menerapkan suatu strategi pembelajaran yang baik untuk menghasilkan suatu prestasi kepada muridnya. Dengan strategi yang pas guru akan lebih mudah dalam mengajar begitu juga dengan murid akan lebih mudah dalam menerima materi dari sumber informasi tersebut.

Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses mengajar. Berikut ini terdapat beberapa strategi yang akan kami jelaskan secara singkat untuk memudahkan proses belajar mengajar.

1. Strategi Ekspositori.
Strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada anak didiknya. Tujuan strategi yang menerapkan penyampaian materi secara verbal supaya mampu menguasai materi pelajaran dari guru sehingga mampu membawa hasil positif yaitu prestasi. Strategi ini merupakan salah satu bentuk pendekatan pada proses belajar yang berorientasi kepada guru.

2. Strategi Inquiry.
Didalam strategi ini terdapat beberapa konsep yang harus dilakukan sehingga memudahkan proses pembelajaran. Salah satunya adalah strategi pembelajaran iquiry SPI merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menitik beratkan pada proses pemikiran secara kritis dan analitis untuk menemukan setiap jawaban dari suatu pertanyaan.

3. Strategi Inquiry Sosial.
Strategi pembelajaran dari kelompok sosial untuk sekelompok masyarakat. Strategi ini bisanya dilakukan pada proses penyuluhan dimana seseorang menjelaskan suatu materi dengan cara terjun secara langsung pada masyarakat.

Dengan mengetahui beberapa strategi pembelajaran diatas proses belajar mengajar akan lebih mudah dan membawa hasil positif dengan menciptakan kualitas anak didik secara baik. Setiap strategi pembelajaran memiliki kelemahan dan kelebihan secara sendiri sehingga setiap orang pembimbing dalam proses pembelajaran bisa menyimpulkan secara sendiri karena setiap orang itu berbeda dalam cara menyampaikan materi.

Sabtu, 01 Februari 2014

Pentingnya pemahaman Pendidikan dengan Kebudayaan

Pendidikan dan kebudayaan merupakan suatu aspek yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang bisa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang ada pada adat istiadat serta kebudayaan yang ada. Pendidikan seharusnya diajarkan dengan peran utamanya mengembangkan serta melestarikan kebudayaan dalam berbangsa dan bernegara.

Pendidikan tanpa dilandasi adanya kebudayaan akan menyebabkan hilangnya jati diri suatu bangsa. Pendidikan merupakan sarana utama upaya melestarikan setiap kebudayaan yang ada, sehingga suatu bangsa akan terus memiliki jati dirinya.

Pada era yang serba modern sekarang ini, banyak sekali generasi muda penerus bangsa yang lupa akan kebudayaan bangsanya sendiri. Mereka lebih suka mengadopsi kebudayaan asing seperti kebudayaan dari negara barat ataupun dari Negara Arab. Sebagai contoh, mereka memilih meninggalkan busana tradisional dan menggantinya dengan busana yang mereka anggap lebih modern, mereka malu menggunakan bahasa daerah, dan memilih untuk melupakannya, enggan belajar tari tradisional dan menggantinya dengan tari modern. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus, maka dikhawatirkan kekayaan budaya yang ada akan lenyap tanpa adanya penerus bangsa, sehingga bangsa kita akan kehilangan jati dirinya.

Jika sebuah bangsa kehilangan jati dirinya, maka akan sangat sulit bagi bangsa tersebut untuk bersaing dengan Negara – Negara lain sehingga kedaulatan negaranya akan dipertanyakan. Untuk itulah maka peran pendidikan dalam proses pengajaran nilai-nilai budaya sangat diperlukan. Dalam prakteknya, peningkatan pendidikan mengenai budaya bangsa perlu ditingkatkan secara serius karena pada era globalisasi sekarang ini, segala informasi dan kebudayaan dari Negara lain akan datang tanpa adanya proses filterisasi, jika tidak ditangani secara cepat dan serius, dikhawatirkan mental para generasi penerus bangsa akan mengalami kemunduran dan berkurangnya kepekaan terhadap budaya bangsa sendiri.

Langkah awal yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengembalikan lagi proses belajar mengajar yang kurikulumnya berdasarkan kebudayaan yang ada di Indonesia. Lebih menjunjung tinggi kebudayaan yang ada dan berusaha menghidupkan kembali setiap kebudayaan melalui lomba – lomba ataupun mengadakan festival pecah budaya. Jika semua ini dijalankan sesering mungkin, maka dampak positif yang ada akan lebih cepat dirasakan karena efek yang langsung kedalam individu generasi muda penerus bangsa.

Pembelajaran Inovatif Dari Pesan Suara

Salah satu pembelajaran yang bisa dilakukan dari pesan suara yaitu berupa lagu adalah proses pembelajaran bahasa Inggris. Pesan suara dalam bentuk format mp3 bisa dijadikan sebagai media inovatif dalam proses belajar. Belajar bahasa Inggris dari mp3 sudah dilakukan oleh beberapa orang mendengar kata mp3 ini merupakan metode belajar yang interaktif. Menggunakan media mp3 akan mudah melatih keahlian dalam berbahasa karena secara tidak langsung mendengarkan sambil otak merespon kata – kata didalam mp3 sehingga akan mudah diingat.

Belajar bahasa Inggris mp3 merupakan salah satu cara yang inovatif dan mudah dilakukan tanpa membutuhkan banyak waktu. Dengan kita mendengarkan dialog lewat media mp3 setiap hari dan secara rutin akan dalam diri kita akan hafal seperti dengan halnya apabila kita mendengarkan lagu setiap hari lama kelamaan akan hafal pulakan. Alternative pembelajaran melalui media mp3 merupakan salah satu yang akan mudah memahami akan prounouns dan adjective. Ini disebabkan  oleh pengucapan kata yang jelas serta tidak memiliki makna ganga yang mudah dipahami oleh lawan bicara. Belajar dengan menggunakan metode mulitimedia berpeluang yang lebih besar agar memahami materi yang diberikan dengan baik. Hal ini akan lebih cepat proses pemahaman karena bisa mengulanginya berkali – kali dan mencoba belajar mengucapkannya. Ketika menginginkan belajar bahasa Inggris dengan Mp3 sangat mudah didapat tinggal browsing saja kemudian tinggal pilih. Atau dengan mengunjungi website yang menyediakan file mp3 tersebut. Pada umumnya mp3 yang disediakan berbentuk podcast yang dapat diputar sesuai dengan tema pembelajaran tentang berdialog yang menyediakan kosakata – kosakata baru yang tidak sulit untuk dipahami.

Metode pembelajaran secara inovatif akan memudahkan setiap orang dalam proses belajar. Berbeda dengan pembelajaran melalui media buku atau materi yang  seperti biasanya didapat oleh pelajar sekolah. Kalau media mp3 tidak terasa jenuh dalam belajar karena dapat dilakukan kapanpun serta dimanapun sambil tidur – tiduran sambil kerjapun bisa melakukan belajar dengan listening tanpa harus bertatap wajah dengan pembicara. File berformat mp3 yang mudah didukung oleh banyak PC akan mempermudah proses pembelajaran dengan  santai.

Kompetensi Guru

Kompetensi guru menjadi pertimbangan yang paling diutamakan untuk menjadikan sekolah lebih berkualitas. Guru diajarkan untuk lebih memahami kondisi siswa yang saat ini lebih banyak mengalami masalah dalam kehidupannya, seperti broken home. Guru sangat penting perannya di dalam kelas, dan merupakan unsur terpenting yang wajib ada di dalam sekolah sesudah murid. Jika guru hanya bertugas sebagai pengajar di depan kelas, maka pengajarannya tidak akan bisa berkembang dan murid cepat merasa bosan karena materi yang diajarkan tidak diberikan sedikit stimulasi untuk menghidupkan suasana.

Apabila guru tidak memiliki kemampuan tinggi dengan sikap profesionalnya sebagai guru, maka murid sangat sulit untuk dididik dan tidak tumbuh dalam keadaan yang sesuai dengan kurikulum yang diberikan. Guru menjadi salah satu tumpuan paling besar dalam pendidikan, dengan diberlakukannya profesional guru, maka akan menjadikan anak bangsa menjadi siswa yang berbudi pekerti baik dan memiliki kemampuan lebih tinggi serta berkualitas. Tugas guru bukan hanya tentang pengajaran materi, namun juga memiliki kompetensi untuk membangun kreativitas yang dimiliki dalam diri siswa, sehingga dapat meningkatkan kemampuan serta kreasi dalam membuat karya yang lebih inovasi.

Kompetensi guru dalam mendidik siswa ada beberapa standarisasi yang harus dimiliki dalam setiap kompetensinya. Pertama, guru harus memiliki kompetensi pedagogik. Dalam kompetensi ini sangat berpengaruh sekali terhadap kemampuan guru untuk dapat memahami kemampuan serta karakteristik dalam diri para murid dengan menggunakan berbagai media. Cara yang dapat diterapkan yakni dengan memahami siswa melalui bagaimana tingkat perkembangan kognitif siswa, selain itu merancang cara pembelajaran agar bersifat aktif dan selalu memberikan hasil dari kegiatan belajar selama kegiatan mengajar berlangsung. Kompetensi selanjutnya ialah kompetensi kepribadian yang melibatkan perorangan. Guru yang profesional sangat memberikan pengaruh besar untuk murid, karena jika sang guru memiliki sikap wibawa dan akhlak baik, maka murid secara otomatis akan mengikuti perilaku dan tindakan dari guru tersebut. Ketiga ada kompetensi profesional, dimana dalam kompetensi ini hanya penguasaan materi yang lebih luas untuk penyampaian dan pengajaran. Terakhir ada kompetensi sosial untuk hubungan antara murid dengan lingkungan.

Kompetensi guru dirasa perlu ditingkatkan agar pengajaran dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan kurikulum, bukan hanya tentang materi pelajaran, namun juga dalam bersikap dan berperilaku.