Minggu, 20 September 2015

Proses Terjadinya Fotosintesis Pada Tumbuhan

Proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan – Siapa sih yang tidak mengenal tumbuhan? Hampir semua orang yang hidup didunia ini pasti mengenal yang namanya tumbuhan. Ya, tumbuhan adalah salah satu jenis dari makhluk hidup yang dapat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Tumbuhan tumbuhan yang ada di muka ini dapat bermanfaat untuk kehidupan manusia, baik itu untuk keperluan makan ataupun untuk keperluan yang lainnya seperti untuk pembangunan dan lain lain.

Tahukah anda jika setiap tumbuhan yang ada di dunia ini melakukan proses fotosintesis. Apakah itu fotosintesis? Dan bagaimanakah proses terjadinya fotosintesis tersebut? Mungkin kedua pertanyaan tersebut sekarang ada di benak atau difikiran anda. untuk dapat menjawab ke dua pertanyaan tersebut tadi diatas, anda harus menyimak baik baik penjelasan yang ada pada uraian di bawah ini.

Proses fotosintesis pada tumbuhan

Proses fotosintesis pada tumbuhan. Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang proses terjadinya fotosintesis tersebut, saya jelaskan dulu tentang pengertian dari fotosintesis. Pengertian dari fotosintesis adalah salah satu proses biokimia untuk pembentukan zat makanan berupa karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, yang paling utama adalah oleh tumbuhan yang banyak mengandung zat hijau daun ataupun disebut juga dengan istilah klorofil dengan memanfaatkan energy cahaya dan juga zat karbon dioksida.

Proses fotosintesis pada tumbuhan ini hanya akan berlangsung pada setiap jenis makhluk hidup autotrop atau pada makhluk hidup yang bisa untuk membuat makanan sendiri. Dalam hal ini berarti termasuk di dalamnya adalah jenis tumbuhan hijau serta alga hijau. Dan pada intinya yaitu mereka mereka tumbuhan yang banyak mengandung zat klorofil atau zat hijau daun didalam tubuhnya hanya untuk kepentingan fotosintesis. Nah, jika anda sudah mengetahui tentang pengertian fotosintesis, maka untuk selanjutnya akan saya jelaskan tentang proses terjadinya fotosintesis.

Proses terjadinya fotosintesis

Proses terjadinya fotosintesis yaitu terjadi pada kloroplas pada tumbuhan yang banyak mengandung zat hijau daun atau disebut juga dengan klorofil. Untuk melakukan kegiatan fotosintesis maka tumbuhan tersebut membutuhkan air, karbon dioksida, dan juga membutuhkan bantuan energy yang berasal dari cahaya matahari untuk dapat berfotosintesis. Fotosintesis terjadi pada kloroplas dalam tubuh tumbuhan yang banyak mengandung zat klorofil, seperti yang sudah saya jelaskan tadi di atas. Klorofil yang akan segera untuk menyerap cahaya dan kemudian nantinya cahaya tersebut akan digunakan untuk proses kegiatan fotosintesis. Reaksi yang terjadi pada proses terjadinya fotosintesis menurut ilmu kimia adalah 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2.

Glukosa dalam hal ini akan dipakai untuk membentuk suatu senyawa organik yang lain misalnya adalah senyawa selulosa serta dapat juga digunakan untuk bahan bakar. Proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan tersebut berlangsung melalui proses respirasi seluler yang sering kali terjadi tumbuhan ataupun juga pada hewan. Jika dilihat secara umum proses atau reaksi yang sering terjadi dalam respirasi seluler itu merupakan kebalikan dengan adanya persamaan yang ada di atas. Pada proses respirasi, gula atau glukosa serta senyawa yang lain akan bereaksi menggunakan oksigen guna menghasilkan zat karbondioksida, air, serta energi kimia.

Jumat, 18 September 2015

Macam Macam Gerak Pada Tumbuhan Dan Hewan

Macam macam gerak pada tumbuhan dan hewan – Tumbuhan dan hewan dan adalah jenis makhluk hidup. Maka drai itu tumbuhan dan hewan juga memiliki ciri ciri dari makhluk hidup seperti manusia yaitu salah satunya adalah gerak. Gerak adalah salah satu ciri ciri dari makhluk hidup. Seperti yang kita ketahui bersama jika makhluk hidup itu melakukan gerak sama halnya dengan tumbuhan dan hewan.

Tumbuhan yang ada di dunia ini juga melakukan gerak namun gerak yang dilakukan oleh tumbuhan itu tidak seperti gerak yang dilakukan oleh hewan dan juga manusia. Pada kesempatan ini saya hanya akan mengulas gerak yang terjadi pada tumbuhan dan juga hewan. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasannya pada uraian dibawah ini.

Macam macam gerak pada tumbuhan

Apa saja macam macam gerak pada tumbuhan? Jika dilihat dari ada atau tidaknya rangsangan, maka gerak pada tumbuhan dapat dibagi menjadi dua macam yaitu gerak endonom dan juga gerak etionom.berikut adalah penjelasan dari kedua macam gerak tersebut :
  • Gerak endonom adalah suatu gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tanpa adanya suatu pengaruh yang dihasilkan dari luar. Atau gerakan non pengaruh dari faktor luar. Misalnya saja adalah gerakan pada saat mengalirnya zat protoplasma yang bisa untuk dilihat dalam sel sel Elodia dan juga gerak kromosom pada saat melakukan pembelahan. Adapun gerak yang terjadi pada saat pecahnva kulit pada buah polong polongan yang telah kering serta gerak membukanya gigi pada peristom yang ada di sporangium lumut itu disebut dengan gerak higrokopis. Gerakan ini banyak disebabkan karena berkurangnya jumlah air yang secara terus menerus, dan mengakibatkan biji, atau sporangium pada tumbuhan tersebut menjadi retak.
  • Gerak etionom adalah suatu gerakan yang terjadi karena adanya pengaruh dari luar. Rangsangan dari luar tubuh tumbuhan yang dimaksud bisa saja berupa fisik, mekanik maupun kimia. Rangsangan fisik, contohnya saja adalah adanya cahaya, suhu, serta adanya gravitasi. Contoh rangsangan mekanik yaitu adanya sentuhan dan juga tiupan angin, adapun contoh rangsangan dari kimia yaitu kadar racun serta pupuk. Cepat maupun lambatnya sebuah reaksi tersebut akan sangat tergantung pada sebuah kekuatan dan juga Iamanya rangsangan itu.

Gerak pada hewan

Hewan juga melakukan gerak seperti halnya dengan manusia dan juga tumbuhan, hal ini disebabkan karena hewan juga termasuk salah satu jenis makhluk hidup. Jika diatas telah saya jelaskan tentang macam macam gerak pada tumbuhan, berikut ini adalah macam macam gerak pada hewan. Gerak pada hewan diantaranya adalah sebagai berikut : 
  • Gerak sadar yaitu suatu gerakan yang dilakukan secara sadar oleh stiap hewan guna melakukan perpindahan tempat atau perubahan posisi tubuh. Gerakan ini dilakukan oleh semua hewan baik itu hewan vertebrata ataupun hewan invertebrate
  • Gerak non sadar yaitu suatu gerakan yang dilakukan tanpa kesadaran dari hewan tersebut. Gerakan non sadar ini disebut dengan gerakan reflek.

Rabu, 16 September 2015

Pengertian, Penyebab Dan Dampak Global Warming

Pengertian, penyebab dan dampak global warming - Global warming atau yang dikenal juga dengan istilah pemanasan global itu adalah hal yang sering sekali untuk diperbincangakan pada akhir akhir ini dan peristiwa itu sudah menjadi topik pembicaraan yang sedang trendi diberbagai penjuru belahan dunia. Sehingga banyak orang yang sudah tak asing lagi dengan istilah pemanasan global atau global warming tersebut.

Gobal warming tersebut memiliki dampak yang buruk untuk kehidupan yang ada di dunia ini, baik untuk manusia, untuk tumbuh tumbuhan ataupun untuk hewan. Jika ditinjau secara sederhana maksud dari global warming yaitu naiknya suhu rata rata yang terjadi diatas permukaan bumi baik itu didarat, di laut, maupun di udara hal ini mengakibatkan suhu pada bumi semakin lama akan menjadi semakin panas.postingan artikel kali ini akan membahas tentang pengertian, penyebab dan juga dampak dari adanya global warming atau pemanasan global.

Pengertian global warming

Jika diatas sudah saya jelaskan tentang pengertian global warming atau pemanasan global secara sederhana. Sekarang saya jelaskan tentang pengertian global warming menurut para ahli yang sudah terbentuk dalam suatu organisasi, diantaranya adalah :
  • Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat.organisasi tersebut menerangkan pengertian global warming adalah adanya peningkatan suhu udara ataupun temperatur rata rata diatas permukaan bumi yang merupakan dampak dari efek rumah kaca.
  • Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. menerangkan bahwa pengertian global warming adalah suatu peningkatan suhu rata rata di atas permukaan bumi, baik yang sudah berlalu ataupun yang sedang terjadi saat ini.
  • Natural Resources Defense Council. menerangkan bahwa pengertian global warming yaitu peristiwa krisis pada lingkungan dan juga kemanusiaan yang terbesar dan telah terjadi pada saat ini. Dimana atmosfer pada bumi sangat panas yang disebabkan karena terperangkap oleh karbondioksida yang dapat mengancam terjadinya perubahan iklim serta dapat untuk menimbulkan berbagai bencana di bumi.

Penyebab dan dampak global warming

Jika diatas sudah saya jelaskan tentang pengertian global warming, sekarang saya jelaskan tentang penyebab dan dampak global warming. Global warming terjadi karena beberapa hal, diantaranya adalah :
  • Adanya pemborosan terhadap pemakaian listrik, dapat mengakibatkan terjadinya global warming atau pemanasan global
  • Banyaknya pemakaian bahan bakar fosil atau minyak bumi, penggunaan bahan bakar fosil atau minyak bumi secara tidak langsung dapat mengakibatkan terjadinya global warming dan selain itu juga dapat menimbulkan terjadinya pencemaran udara 
  • Banyaknya pabrik pabrik yang mengeluarkan banyak asap sehingga merugikan eksitensi pada bumi dan dapat menyebabkan terjadinya global warming 
  • Banyaknya model rumah kaca yang dibuat diatas permukaan bumi. Seperti yang kita ketahui bersama jika salah satu factor utama penyebab terjadinya global warming adalah banyaknya rumah kaca yang dibuat diatas permukaan bumi
Global warming yang terjadi pada akhir akhir ini, dapat memberikan dampak yang cukup serius untuk kehidupan di dunia ini. Dampak global warming tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Terjadinya peningkatan suhu udara di permukaan bumi yang semaki lama semakin naik
  • Terjadinya peningkatan permukaan air laut 
  • Intensitas terjadi badai angin topan semakin meningkat 
  • Terjadinya kekeringan di seluruh penjuru dunia 
  • Banyak bermunculan berbagai jenis penyakit

Minggu, 13 September 2015

Proses Dan Dampak Rumah Kaca

Proses dan dampak rumah kaca – Istilah rumah kaca sering kali kita dengar pada akhir akhir ini. Jika pada kesempatan yang lalu sudah saya bahas mengenai pengertian efek rumah kaca. Kali ini saya akan bahas tentang dampak dan juga proses rumah kaca.
 
 Efek rumah kaca yang sudah sering terjadi pada masa belakangan ini memliki dampak yang cukup serius terhdap kehidupan. Untuk mengetahui tentang bagaimana proses dan juga dampak dari rumah kaca tersebut, maka anda harus membaca postingan artikel saya yang satu ini.

Proses efek rumah kaca

Efek rumah kaca itu terjadi karena adanya beberapa penyebab. Proses efek rumah kaca itu terjadi pada saat sekeliling bumi terdapat adanya lapisan ataupun selimut yang terbentuk karena adanya peristiwa gas rumah kaca serta partikel partikel yang melayang layang pada bagian atmosfer bumi. Lapisan pada bagian atmosfer bumi itu pada akhirnya memantulkan kembali energy panas yang dihasilkan dari bumi sehingga akan mengakibatkan bumi menjadi hangat.

Gas dari rumah kaca tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yang paling utama, dan sementara itu partikel partikel yang melayang laying pada bagian atmosfer bumi itu hanya dapat memberikan sebuah konstribusi yang relatif sangat kecil terhadapnya. Rumah kaca itu sendiri memiliki dampak yang sangat serius seperti yang saya katakana diatas, mengenai dampak dari rumah kaca tersebut akan saya bahas pada uraian yang ada di bawah ini.

Dampak efek rumah kaca

Salah satu dampak efek rumah kaca adalah terjadinya pemanasan global atau global warming. Pada dasarnya dampak dari efek rumah kaca itu tidak bisa untuk dirasakan secara langsung, namun dampak dari pemanasan global yang merupakan salah satu dampak dari adanya efek rumah kaca itu bisa langsung dirasakan dan dampaknya cukup berbahaya. Dampak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Semakin lama suhu udara yang ada dipermukaan bumi ini akan semakin panas
  • Terjadinya peristiwa anomali cuaca antara siang dan juga malam.
  • Salju salju ataupun es es yang sifatnya abadi yang ada pada daerah kutub akan segera mencair
  • Terjadinya peningkatan permukaan pada air laut.
  • Terjadinya peningkatan intensitas dan terjadinya peristiwa badai.
  • Sering sekali terjadi peristiwa bencana alam.
  • Terjadinya peristiwa kekeringan sehingga mengakibatkan terjadinya gagal panen pada suatu wilayah wilayah.
  • Semakin menurunnya hasil produksi pertanian yang ada, dan semakin hari semakin menurun.
  • Banyaknya orang yang mengalami kelaparan serta gizi buruk.
  • Banyak bermunculan berbagai jenis penyakit.
Nah, seperti yang saya katakana tadi, bahwa dampak dari rumah kaca itu tidak bisa dirasakan secara langsung, dan salah satu dampak dari efek rumah kaca itu adalah terjadinya pemanasan global. Dampak dari pemanasan global tersebutlah yang dapat dirasakan secara langsung pada kehidupan dimuka bumi ini.

Sabtu, 05 September 2015

Perkembangan Embrio Pada Manusia

Perkembangan embrio pada manusia - Jika pada postingan postingan yang sebelumnya telah saya jelaskan tentang pengertian embrio, maka kali ini akan saya jelaskan tentang perkembangan embrio yang terjadi pada manusia. Kita semua telah mengetahui jika pertumbuhan dan perkembangan itu saling berhubungan satu sama lainnya. 
 
Pertumbuhan itu merupakan sebuah penambahan yang terjadi pada sel sel dan juga pada bobot tubuh yang sifatnya irreversible. Sedangkan perkembangan itu merupakan suatu pertumbuhan yang ikut disertai dengan suatu organogenesis dan juga diferensiasi struktur serta fungsi. Jika anda sudah tahu masalah itu, langsung saja yuk kita bahas masalah tentang perkembangan emrio pada manusia.

perkembangan embrio

Awal perkembangan manusia itu diawali dari adanya peristiwa yaitu pertemuan atau peleburan dari sel sperma dengan sel ovum atau sel telur sehingga terjadi pembuahan didalam rahim peristiwa peristiwa ini disebut dengan FERTILISASI. Fertilisasi menghasilkan sel individu yang baru dan biasanya disebut dengan istilah zygote. Kemudian zigot itu akan melakukan suatu pembelahan diri atau pembelahan sel untuk menuju suatu pertumbuhan dan perkembangan sehingga akan menjadi embrio. Perkembangan embrio itu sendiri meliputi tiga buah tahapan atau fase. Fase tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Fase morula. Fase morula ini adalah fase dimana terjadi suatu bentukan sel yang menyerupai bentuk bola yaitu bulat, ini adalah hasil dari adanya pembelahan sel secara terus menerus. Keberadaan antara sel yang satu dengan sel yang lainnya itu sangat rapat. Kejadian ini disebut morulasi.
  2. Fase blastula. Fase blastula ini adalah fase dimana terjadi pembentukan yang lebih lanjut dari fase morula. Pada fase ini sel akan terus menjalani pembelahan. Bentuk dari blastula ini dapat ditandai dari adanya perubahan sel. Perubahan itu akan mengadakan pelekukan pada sel yang sangat tidak beraturan. Di dalam fase blastula ini terdapat suatu cairan sel yang biasanya disebut dengan istilah blastosoel. Adapun proses dari blastula ini disebut dengan istilah blastulasi. 
  3. Fase gastrula. Fase gastrula ini adalah fase dimana terjadi proses pembentukan yang lebih lanjut dari fase blastula. Pada fase ini pelekukan tubuh embrio sudah terlihat semakin nyata dan juga sudah memiliki lapisan dinding pada tubuh embrio serta sudah memiliki rongga tubuh.

Perkembangan embrio pada manusia

Perkembangan embrio pada manusia juga meliputi 3 buah tahapan yaitu Pre embrionik, Embrionik, dan fetus.
  1. Tahap pre embrionik, tahapan ini sama dengan fase morula yaitu proses terjadinya pembelahan sel didalam rahim setelah terjadinya pembuahan pada sel telur atau sel ovum.
  2. Tahap embrionik, tahapan dimana pembelahan sel tersebut akan terus mengalami perkembangan yang lebih sempurna sehingga tidak lagi disebut dengan istilah zigot, melainkan disebut dengan istilah embrio. Tahap ini sama dengan fase blastula yaitu perkembangan yang lebih lanjut dari pembelahan sel 
  3. Tahap fetus, tahap dimana embrio sudah terlihat jelas menyerupai manusia, tahap ini adalah tahap perkembangan yang akan terus berlangsung hingga terjadinya proses kelahiran.

Jumat, 04 September 2015

Tahap Perkembangan Embrio Pada Manusia

Tahap perkembangan embrio pada manusia – Setelah sebelumnya saya bahas tentang pengertian embrio. Sekarang saya bahas tentang tahap perkembangan embrio pada manusia. Masalah tentang tiga tahap perkembangan embrio pada manusia. Sebagai umat muslim yang berpegang teguh terhadap Al Qur’an harusnya kita sudah tahu, jika sebetulnya di dalam Al Qur'an itu telah dijelaskan tentang proses penciptaan manusia. proses itu diciptakan melalui tiga buah tahapan yang ada di dalam rahim ibunya.

Seperti arti kandungan dari ayat Al Quran berikut "…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (terkandung dalam Al Qur'an, ayat 39: surat ke 6). Dari ayat tersebut dapat dipahami, bahwa seorang manusia itu diciptakan dari dalam tubuhseorang ibu, melalui tiga buah tahapan yang berbeda. Dan saat inipun, ilmu biologi itu sudah semakin modern. Buktinya ilmu biologi telah mengungkap tentang pembentukan embrio pada manusia itu terjadi melalui tiga fase di dalam rahim ibu. Bagaimana tahap perkembangan embrio pada manusia tersebut? Yuk kita pelajari bersama.

Tahap perkembangan embrio

Tahap perkembangan embrio itu meliputi tiga buah tahapan seperti yang telah saya jelaskan di atas. Tiga buah tahapan perkembangan embrio tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Tahap Pre embrionik. Tahap ini merupakan tahapan yang pertama, yaitu zigot setelah terjadinya pembuahan sel telur itu akan tumbuh membesar melalui cara pembelahan sel, sehingga terbentuklah segumpalan sel dan kemudian akan membenamkan diri didalam dinding rahim seorang wanita. Sel sel yang telah membenam pada dinding rahim itu kemudian akan menyusun dan mengatur diri mereka sendiri untuk membentuk tiga buah lapisan. Hal ini terjadi seiring dengan terjadinya pertumbuhan zigot tersebut yang akan semakin membesar
  2. Tahap Embrionik. Tahapan ini merupakan tahap yang kedua, disini akan berlangsung sampai dengan lima setengah minggu. Pada masa ini disebut dengan embrio. Disini, organ dan juga sistem tubuh bayi akan mulai terbentuk dari suatu lapisan lapisan sel yang ada pada tahap pertama. 
  3. Tahap fetus. Diawali dari tahap ketiga ini, bayi disebut dengan istilah fetus. Tahap ini diawali dari usia kehamilan pada bulan yang kedelapan dan akan diakhiri pada proses kelahiran. Ciri khusus dari tahap ini adalah fetus telah terlihat menyerupai manusia, memiliki wajah, kedua buah tangan dan juga ke dua buah kaki. Pada awalnya hanya memiliki panjang sekitar 3 cm, namun semua organ telah nampak jelas. Tahap ini akan berlangsung hingga 30 mingguan, dan akan terus berkembang hingga menjelang kelahiran.

Tahap perkembangan pada manusia

Tahap perkembangan pada manusia itu terjadi melalui dua buah fase, yaitu fase perkembangan embrionik yaitu fase yang terjadi di dalam kandungan atau sebelum bayi dilahirkan dan fase yang ke dua adalah fase pasca embrionik atau fase setelah bayi dilahirkan.
  1. Fase perkembangan embrio meliputi, Pre embrionik, Embrionik, dan fetus
  2. Fase pasca embrio meliputi, fase bayi, fase anak anak, fase remaja, fase dewasa, dan fase tua

Kamis, 03 September 2015

Mekanisme Dan Metabolisme Kerja Enzim

Mekanisme dan metabolisme kerja enzim – Molekul akan selalu bergerak dan juga saling menumbuk antara yang satu dengan yang lain. Jika salah satu dari molekul substrat itu menumbuk suatu molekul enzim yang tepat, maka substrat akan secara langsung menempel pada sebuah enzim. Tempat untuk menempelnya suatu molekul substrat pada suatu enzim itu disebut dengan sebutan sisi aktif. Lalu setelah itu akan terjadi sebuah reaksi dan juga akan segera terbentuk hasil dari reaksi itu yang disebut dengan molekul produk.

Banyak enzim yang mampu untuk bekerja secara bolak balik atau istilah lainnya adalah reversible. Enzim mampu untuk merubah zat substrat menjadi sebuah hasil akhir dan juga mampu untuk merubah hasil akhir tersebut menjadi suatu substrat kembali jika lingkungannya tersebut mengalami perubahan. Contohnya adalah, enzim lipase. Enzim ini berfungsi sebagai sebuah katalisator dalam proses perubahan lemak menjadi zat asam lemak dan juga glilserol. Enzim lipase juga mampu merubah kembali asam lemak dan juga gliserol tersebut kembali lagi menjadi lemak. Enzim bekerja secara spesifik. Bicara mengenai kerja enzim bagaimanakah mekanisme kerja enzim? Nah, disini saya akan bahas tentang mekanisme kerja enzim dan metabolism enzim.

Mekanisme kerja enzim

Ada dua buah teori yang menjelaskan tentang mekanisme kerja enzim. Ke dua buah teori tersebut yaitu :
  1. Lock and Key Theory atau teori gembok dan kunci. Teori gembok dan kunci ini dikemukakan oleh seorang ahli bernama Fischer. Menurut fischer, enzim diibaratkan sebagai sebuah gembok sebab enzim mempunyai bagian kecil yang mampu berikatan dengan sebuah substrat yang disebut sisi aktif, sedangkan substrat itu diibaratkan sebagai kunci sebab subtract disini dapat terikat secara pas dengan sisi aktif tersebut. Substrat mampu untuk berikatan dengan suatu enzim jika sesuai dengan sisi aktif enzimnya.
  2. Induced Fit Theory atau Teori ketepatan induksi. Teori ketepatan induksi dikemukakan oleh ahli yang bernama Daniel Koshland. Menurut beliau, sisi aktif dari enzim memiliki sifat yang fleksibel. Sehingga mengakibatkan, sisi aktif tersebut dapat mengalami perubahan bentuk sesuai dengan bentuk dari substratnya. Teori yang satu ini sangat sesuai dengan mekanisme kerja enzim yang sebenarnya.

Metabolisme enzim

Metabolisme enzim. Metabolisme adalah sebuah totalitas dari adanya proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme ini meliputi segala jenis aktivitas hidup yang memiliki tujuan agar sel dapat bekerja untuk bisa tetap mempertahankan hidup, tetap tumbuh, dan juga bisa melakukan reproduksi. Semua sel penyusun tubuh pada setiap makhluk hidup tersebut itu memerlukan suatu energi supaya proses kehidupan dapat berjalan. 
Sel sel akan menyimpan sebuah energi kimia dalam bentuk makanan dan kemudian akan merubahnya menjadi bentuk energi lain yang dihasilkan dari adanya proses metabolisme tersebut. Proses metabolisme yang terjadi di dalam sel itu akan melibatkan aktivitas dari sejumlah besar katalis biologi dalam hal ini sering disebut dengan istilah enzim. metabolisme enzim ini akan berlangsung melalui dua bagian yaitu respirasi atau disebut juga katabolisme dan juga sintesis atau disebut juga anabolisme.

Rabu, 02 September 2015

Cara Kerja Dan Ciri Khas Enzim

Cara kerja dan ciri khas enzim – Pada postingan yang sebelumnya, telah saya bahas mengenai pengertian dari enzim. Nah, kali ini yang akan saya bahas adalah tentang cara kerja enzim dan juga ciri khas enzim. Pada postingan yang lalu saya pernah katakana bahwa enzim memiliki sifat yang spesifik yang artinya adalah satu enzim hanya dapat bekerja untuk satu buah jenis makromolekul tertentu. 
 
Enzim akan bekerja layaknya mak comblang yaitu bekerja untuk menangkap molekul molekul, lalu menggabungkannya dan melepaskannya namun dalam hal ini enzim tidak ikut untuk berubah. Molekul molekul yang telah digabungkan itu adalah zat substrat dan juga molekul hasil dari gabungannya yang disebut sebagai produk lalu bagaimanakah cara kerja enzim dan apa saja cirinya? Anda dapat temukan jawabannya pada penjelasan berikut.

Cara kerja enzim

Enzim mempunyai bagian yang disebut dengan istilah sisi aktif dari enzim yaitu sebuah tempat yang berfungsi untuk melekatnya substrat dan juga sisi alosterik. Salah satu cara kerja enzim adalah enzim sebagai biokatalisator, cara kerja enzim ini sangat dipengaruhi oleh beberapa buah faktor yang diantaranya meliputi suhu, Konsentrasi substrat, pH, inhibitor dan juga aktivator. Ada beberapa Enzim yang hanya mampu bekerja pada tingkatan suhu dan juga pH yang optimum. Suhu dan juga pH yang optimum pada setiap Enzim ini memiliki tingkatan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.

Enzim tidak mampu untuk bekerja pada tingkatan suhu yang sangat rendah ataupun pada tingkatan suhu yang terlalu tinggi. Selain itu, Enzim juga tidak mampu untuk bekerja pada tingkatan pH yang terlalu asam dan juga terlalu basa. Jika enzim berada pada suhu dan juga kondisi pH yang tidak sesuai, maka Enzim akan langsung mengalami denaturasi atau terjadi suatu kerusakan pada bagian strukturnya. Konsentrasi dari substrat juga bisa mempengaruhi sistem kerja Enzim. Jika terjadi konsentrasi substratnya terlalu tinggi, akan mengakibatkan Enzim tidak bisa untuk bekerja dengan baik, serta laju reaksi katalisator dari Enzim tersebut akan berlangsung secara lambat, begitu pula sebaliknya.

Ciri khas enzim

Secara umumya enzim itu terdiri atas dua buah bagian yaitu: apoenzim dan koenzim. Apoenzim yaitu bagian enzim yang memiliki protein, sedangkan koenzim yaitu bagian enzim yang tidak memiliki protein. Ciri khas enzim adalah sebagai berikut: 
  1. Enzim bekerja secara spesifik, yang artinya adalah enzim tidak akan mampu untuk bekerja pada semua jenis substrat, namun enzim hanya mampu untuk bekerja pada jenis substrat yang tertentu saja
  2. Enzim berupa sebuah koloid, yang artinya adalah di dalam larutan enzim akan terbentuk suatu koloid yang mengakibatkan aktivitas dari enzim menjadi lebih besar.
  3. Enzim mampu bereaksi menggunakan substrat asam ataupun yang basa.
  4. Termolabil, yang artinya adalah aktivitas dari enzim itu dipengaruhi oleh adanya suhu. 
  5. Sistem kerja enzim sifatnya bolak-balik

Selasa, 01 September 2015

Bagian Bagian Enzim Dan Bayi Tabung

Bagian bagian enzim dan bayi tabung – Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang enzim dan juga bayi tabung. Anda pasti pernah mendengar istilah enzim dan juga bayi tabung. Ke dua istilah tersebut erat hubungan nya dengan kehidupan kita. Enzim adalah suatu zat yang memiliki fungsi sangat penting di dalam tubuh setiap makhluk hidup.

istilah bayi tabung itu sendiri sering kali kita dengar pada pasangan suami istri yang sulit untuk memiliki anak, dan akhirnya banyak yang memilih jalan bayi tabung. Apa itu bayi tabung? Sebelum saya bahas tentang bayi tabung. Ada sebuah pertanyaan, sudah tahukah anda jika enzim yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup itu ada bagian bagiannya? Apa sajakah bagian bagian enzim tersebut? Nah, kedua masalah tersebut diatas akan saya jelaskan pada uraian yang ada di bawah ini.

Bagian bagian enzim

Enzim adalah sebuah protein yang ikut serta berperan sebagai salah satu katalis yang ada di dalam metabolisme setiap jenis makhluk hidup. Enzim itu sendiri akan berperan untuk bisa digunakan dalam proses mempercepat suatu kejadian reaksi kimia yang sering terjadi dalam tubuh setiap makhluk hidup. Adapun bagian bagian enzim itu sendiri ada dua bagian yaitu bagian enzim apoenzim dan juga bagian koenzim.

Bagian apoenzim yaitu sebuah bagian dari protein enzim, yang bersifat tidak tahan terhadap panas, dan fungsinya adalah untuk menentukan kekhususan dari pada enzim. Contohnya adalah, dari substrat yang memiliki jenis sama bisa dirubah menjadi senyawa yang sifatnya berlainan, hal ini tergantung dari enzimnya.

Koenzim disebut juga dengan istilah gugus prostetik dan bagian koenzim terikat erat dengan bagian apoenzim. Namun di sini, bagian dari koenzim tidak terlalu erat dan akan sangat mudah untuk dipisahkan dari bagian apoenzim. Koenzim memilki sifat termostabil yaitu tahan dengan panas, dan mengandung ribose serta fosfat. Fungsi dari koenzim adalah untuk menentukan sifat dari sebuah reaksi. Contohnya, jika pada koenzim NADP atau Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat maka sebuah reaksi yang terjadi yaitu dehidrogenase. Dalam hal ini NADP memiliki fungsi sebagai suatu akseptor hydrogen.

Bayi tabung

Pasangan suami istri yang telah menikah dan dalam waktu yang cukup lama belum bisa untuk mendapatkan anak atau keturunan, maka banyak yang menjadikan bayi tabung sebagai suatu solusi untuk menghadapi permasalahan tersebut. Program pembuahan yang terjadi di dalam tabung ini memang akan membawakan banyak harapan untuk mereka pasangan suami istri yang mengalami permasalahan dalam kesuburan. Akan tetapi tidak semua pasangan atau orang yang paham tentang masalah bayi tabung ini.

Bayi tabung disebut juga dengan istilah pembuahan in vitro. Dalam bahasa inggris istilah in vitro fertilization ini merupakan sebuah teknik untuk proses pembuahan dimana di sini sel telur dari wanita akan dibuahi di luar dari tubuh wanita itu sendiri. Bayi tabung itu merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan tentang kesuburan pada saat metode yang lainnya tidak berhasil. Proses bayi tabung ini terdiri dari pengendalian proses sel telur atau ovulasi secara hormonal, yaitu pemindahan sel telur dari ovarium wanita untuk bisa dibuahi oleh sel sperma dalam sebuah alat atau tabung yang bernama medium cair.

Jadi secara lebih sederhananya, bayi tabung itu dapat diartikan sebagai salah satu proses pembuahan dari sel telur dan juga sperma di luar tubuh seorang wanita. Menurut bahasa Latin bayi tabung tersebut dikenal dengan sebutan in vitro vertilization, yang artinya adalah sebuah pembuahan yang terjadi di dalam tabung atau gelas. Sehingga hal ini sering disebut dengan istilah bayi tabung.