Senin, 09 Juni 2014

Definisi Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran. Mungkin kita sering kali mendengar istilah tersebut. Ya, ini dikarenakan strategi pembelajaran merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Sebuah kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak akan  bisa berjalan dengan efektif jika tanpa strategi pembelajaran yang baik. Karena hal tersebutlah maka pada ulasan berikut ini saya sengaja mengajak anda untuk membicarakan beberapa hal menarik mengenai strategi pembelajaran ini. Jadi simak ulasan berikut dengan seksama agar berbagai informasi yang saya rangkum tentangnya dapat anda ketahui.

Strategi pembelajaran secara bahasa terdiri dari dua kata. Yang pertama adalah strategi yang memiliki arti cara atau siasat. Sedangkan kata yang kedua adalah Pembelajaran yang memiliki arti sebagai sebuah proses transfer ilmu pengetahuan dari seorang tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Dengan demikian secara umum dapat kita artikan bahwa strategi pembelajaran merupakan sebuah cara atau siasat yang dipergunakan oleh seorang tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta didiknya. Sekarang ini ada banyak strategi pembelajaran  yang dapat digunakan oleh seorang tenaga pendidik yang dengannya untuk menerapkan sebuah strategi pembelajaran yang baik maka diperlukan beberapa pertimbangan. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Kondisi para peserta didik. Kondisi ini meliputi tingkat kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didik tersebut. Seorang tenaga pendidik yang baik tentunya harus mampu memahami bagaimana tingkat kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didiknya. Hal ini dapat berdasarkan tingkatan usia atau kriteria yang lainnya.
  2. Kondisi lingkungan tempat pembelajaran. Suasana pembelajaran yang baik adalah suasana pembelajaran yang nyaman bagi para tenaga pendidik maupun para peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Sehingga karenanya maka sangat diperlukan kesadaran bagi para tenaga pendidik untuk menerapkan sebuah strategi pembelajaran yang mengacu pada terciptanya sebuah suasana pembelajaran yang baik dan efektif.
  3. Ada atau tidaknya media pembelajaran. Media pembelajaran ini dapat menjadikan bahan pertimbangan yang baik sebelum seorang tenaga pendidik menerapkan sebuah strategi pembelajaran. Karena setiap daerah atau sekolah memiliki media pembelajaran yang berbeda-beda. Selain itu juga masih terdapat banyak pertimbangan yang lainnya.

Dan itulah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentang strategi pembelajaran di atas. Semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk anda sekalian.

Sabtu, 07 Juni 2014

Model Pembelajaran Biologi

Biologi merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam. Biologi ini merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dalam memberikan mata pelajaran ini di sekolah maka seorang tenaga pendidik harus memiliki sebuah cara khusus berupa sebuah model pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran yang lainnya. Misalkan saja karena pembelajaran biologi ini berkaitan erat dengan lingkungan alam maka pembelajaran yang berlangsung harus memiliki orientasi dengan alam. Nah di sini saya akan menyajikan pada anda sekalian tentang model pembelajaran biologi yang baik untuk diterapkan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Model pembelajaran ceramah. Model pembelajaran ceramah ini sangat diperlukan pada mata pelajaran biologi saat awal pembelajaran diberikan. Pembelajaran dengan model seperti ini sama dengan model mata pelajaran yang lain yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada para peserta didik sebelum nanti berkembang menggunakan model pembelajaran lain yang lebih kompleks.
  2. Model pembelajaran Observasi Lapangan. Karena pembelajaran Biologi ini berkaitan erat dengan lingkungan alam maka model pembelajaran observasi sangat pas untuk diterapkan bagi para tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Para tenaga pendidik dapat menginstruksikan kepada para peserta didik untuk melakukan observasi atau pengamatan tentang sebuah kejadian yang berkaitan erat dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
  3. Model pembelajaran eksperimental. Model pembelajaran eksperimen atau percobaan merupakan model pembelajaran yang baik untuk pelajaran Biologi. Melalui model pembelajaran yang satu ini seorang tenaga pendidik dapat melakukan pengkajian dengan mengadakan eksperimen terkait dengan materi pelajaran biologi tersebut. Dengan model ini maka materi pembelajaran pun akan dapat dengan mudah dipahami oleh para peserta didik.
  4. Model pembelajaran diskusi. Sama seperti pada pembelajaran dalam ilmu yang lain pada umumnya. Pada mata pelajaran biologi juga tetap diperlukan adanya model pembelajaran diskusi. Selain untuk melancarkan interaksi sosial antar peserta didik hal ini juga bermanfaat dalam mempermudah pemahaman peserta didik. Misalkan saja seorang tenaga pendidik dapat mengajak para peserta didiknya untuk mengkaji tentang fenomena alam yang berkaitan dengan biologi yang terjadi saat itu (kontekstual).

Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentangnya, semoga beberapa ulasan di atas dapat bermanfaat bagi anda sekalian. Sampai bertemu pada ulasan yang selanjutnya.

Pemilihan Media Pembelajaran

Kehadiran media pembelajaran dalam sebuah kegiatan pembelajaran sangatlah penting. Tanpa adanya media pembelajaran yang baik maka sebuah kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak akan dapat berjalan dengan baik dan para peserta didik akan banyak mengalami kesulitan terkait dengan materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya terlebih untuk materi pembelajaran yang biasanya abstrak. Karena hal tersebutlah maka dalam sebuah kegiatan pembelajaran untuk dapat berlangsung secara efektif maka seorang tenaga pendidik harus dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Untuk mendapatkannya maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan saat akan menggunakan sebuah media pembelajaran. Di antaranya adalah sebagai berikut.


  1. Hal pertama yang harus ditekankan terkait dengan media pembelajaran ini adalah pemahaman bahwa tidak ada satu pun media yang jelek untuk digunakan dalam pembelajaran atau pun sebaliknya. Setiap media pembelajaran yang digunakan memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing tergantung dari bagaimana pemanfaatannya apakah efektif atau tidak.
  2. Yang kedua yang harus menjadi pemahaman bersama adalah bahwa kehadiran media pembelajaran dalam sebuah kegiatan pembelajaran merupakan satu kesatuan yang tidak berdiri sendiri. Dalam artian media pembelajaran ini bukan hanya sekedar sebagai alat bantu saja tetapi lebih pada sebuah kegiatan pembelajarannya.
  3. Melihat kemampuan peserta didik. Pemilihan media pembelajaran ini harus menyesuaikan dengan keadaan dari peserta didik itu sendiri. Hal ini karena bagaimana pun juga kehadiran dari media pembelajaran ini lebih diutamakan, ditujukan untuk para peserta didik. Sehingga dapat dikatakan bahwa sebuah media pembelajaran akan dapat digunakan secara maksimal jika media pembelajaran tersebut sesuai dengan keadaan peserta didik yang belajar.
  4. Sebaiknya dalam suatu kegiatan pembelajaran dalam satu waktu, menghindari penggunaan berbagai media sekaligus. Karena hal ini sangat tidak efektif dan berdampak pada peserta didik yang akan mengalami kebingungan terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.
Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran yang efektif. Semoga beberapa ulasan di atas mampu memberikan banyak manfaatnya bagi anda sekalian dan tentunya semoga kegiatan pembelajaran yang ada semakin berkembang. Sekian, dan terima kasih.

Kamis, 05 Juni 2014

Macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan oleh tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta didiknya. Saat ini media pembelajaran yang dapat digunakan oleh para tenaga pendidik tersebut sangatlah beragam seiring dengan perkembangan yang terjadi di dunia. Beberapa media pembelajaran yang baik untuk digunakan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Buku teks. Buku teks yang berisi materi pembelajaran merupakan media pembelajaran yang telah lama dipergunakan dan hingga saat ini masih tetap digunakan. Ini karena media pembelajaran yang satu ini dinilai efektif dalam memberikan pembelajaran bagi para peserta didik. Fungsi utama dari media pembelajaran yang satu ini adalah sebagai pedoman atau acuan belajar baik bagi para tenaga pendidik dalam menyampaikan materi maupun bagi para peserta didik yang menerima materi pelajaran. Selain itu dengan adanya media pembelajaran buku teks tersebut, seorang peserta didik dapat belajar meski tidak didampingi oleh seorang tenaga pendidik.
  2. Radio dan televisi. Radio merupakan  salah satu media pembelajaran audio yang  akan sangat membantu bagi para peserta didik yang bertipe audio atau yang lebih senang mendengarkan. Di dalam radio terdapat banyak siaran yang mengandung informasi penting yang dapat dijadikan sebagai sebuah media pembelajaran. Sedangkan televisi merupakan salah satu contoh dari media audio visual. Media ini sangat baik digunakan untuk menyampaikan sebuah pembelajaran bagi para peserta didik karena di dalamnya peserta didik dapat melihat dan juga mendengarkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran yang dimaksud oleh tenaga pendidiknya.
  3. Internet. Ini merupakan sebuah media pembelajaran terbaru yang hingga saat ini dapat kita nyatakan sebagai media pembelajaran yang paling lengkap. Namun demikian media ini dapat menjadi sebuah media yang sangat berbahaya untuk para peserta didik jika penggunaan media ini tidak dalam pengawasan yang tepat. Ini karena di dalam internet saat ini terdapat banyak sekali hal negatif khususnya yang berkaitan dengan pornografi.
Dan itulah beberapa macam media pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya, seperti aneka media peraga pembelajaran. Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan, semoga beberapa ulasan di atas dapat bermanfaat untuk anda sekalian.

Rabu, 04 Juni 2014

Mengenal Pembelajaran ICT

Saat ini dunia telah semakin berkembang. Khususnya jika kita melihat tentang perkembangan teknologi yang terjadi di dunia saat ini sudah semakin tak terkendali. Hal ini tentu menimbulkan berbagai macam fenomena baru yang terus terjadi. Seperti salah satunya adalah fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan. Dari sekian banyak fenomena yang terjadi maka satu di antaranya yang akan kita bahas pada ulasan berikut ini adalah tentang fenomena pembelajaran ICT. Apakah itu pembelajaran ICT? Sebagian dari anda mungkin masih merasa asing dengan pembelajaran yang satu ini. Karenanya beberapa ulasan di bawah ini sangat menarik untuk anda baca karena beragam informasi menariknya akan saya sajikan. Sebagai berikut.

Pembelajaran ICT merupakan sebuah terobosan pembelajaran yang terbaru. Pembelajaran ini memanfaatkan media teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran atau dalam kata lain pembelajaran ICT ini merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang berbasis Komputer. Pembelajaran ini merupakan sebuah pembelajaran yang terbilang baru untuk Indonesia, dan jika kita kaji lebih mendalam pembelajaran ICT ini memiliki berbagai macam kelebihan dan kekurangan jika diterapkan pada peserta didik. Di antaranya adalah seperti di bawah ini.
  1. Kelebihan pembelajaran ICT. Pembelajaran ICT ini merupakan sebuah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi Komputer memiliki kelebihan diataranya adalah karena menggunakan teknologi Komputer maka kegiatan pembelajaran yang berlangsung pun akan menarik bagi para peserta didik, Komputer dapat memberikan gambaran yang lebih nyata bagi para peserta didik terkait materi pelajaran abstrak yang disampaikan oleh tenaga pendidik atau dengan kata lain media pembelajaran Komputer dapat lebih memudahkan pemahaman para peserta didik. Dan juga kelebihan-kelebihan yang lainnya.
  2. Kekurangan pembelajaran ICT. Selain kelebihan, kegiatan pembelajaran ini juga memiliki berbagai macam kelemahan, seperti, pemilihan jenis software yang digunakan dalam pembelajaran harus benar-benar diperhatikan, kesuksesan dari kegiatan pembelajaran berbasis Komputer ini sangat bergantung pada kemampuan para tenaga pendidik dan juga peserta didik dalam menggunakan perangkat Komputer, terlebih saat ini yang kita tahu  tingkat pemahaman Komputer bagi peserta didik dan tenaga pendidik saat ini berbeda-beda.
Demikianlah sedikit ulasan yang dapat berikan untuk anda tentang pembelajaran ICT. Semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan manfaat. Sampai jumpa pada artikel yang selanjutya.

Selasa, 03 Juni 2014

Model Inkuiri sebagai Model Pembelajaran Sains

Pembelajaran sains atau ilmu pengetahuan alam merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada lingkungan alam. Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan kepekaan dan juga perhatian bagi para peserta didik untuk dapat mengenali secara lebih mendalam tentang lingkungan alam. Melalui pembelajaran sains ini diharapkan seiring dengan bertambahnya pemahaman tentang lingkungan alam maka diharapkan di masa depan lahir generasi yang memiliki kepedulian untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera tanpa melupakan kelestarian alam. Untuk mewujudkan pembelajaran sains yang baik dalam mencapai tujuan pembelajaran di atas maka diperlukan sebuah model pembelajaran yang baik untuk diterapkan kepada para peserta didik. Salah satunya adalah yang akan kita bahas pada ulasan berikut ini yang berkaitan dengan Model Inkuiri sebagai model pembelajaran sains. Sebagai berikut.

Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan model pembelajaran Inkuiri ini, karenanya pada ulasan berikut saya akan menjelaskan tentangnya kepada anda terlebih dahulu. Model pembelajaran Inkuiri ini merupakan sebuah model pembelajaran yang menekankan pada proses yang dilakukan oleh para peserta didik dalam melakukan penyelidikan dan melakukan analisis terkait dengan fenomena yang tidak biasa. Nah dalam hal ini kita kerucutkan pada fenomena tidak biasa yang terjadi pada lingkungan alam yang dikaji dalam mata pelajaran sains ini.

Contoh model pembelajaran ini pada mata pelajaran sains adalah seorang tenaga pendidik dapat memberikan tugas kepada para peserta didiknya untuk bersama-sama melakukan penyelidikan tentang sebuah hal yang sebelumnya belum diketahui jawaban dari kejadian atau pertanyaan tersebut. Atau dengan kata lain tugas yang diberikan tersebut akan dapat terjawab setelah para peserta didik melakukan serangkaian proses yang berkaitan dengan penelitian dan penyelidikan yang kemudian mereka disuruh untuk melakukan analisis, atau pengkajian terhadap proses dan hasil yang mereka peroleh selama kegiatan tersebut dilakukan. Dengan model pembelajaran yang semacam ini maka para peserta didik akan lebih termotivasi untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang alam dan akan berlomba-lomba melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait dengan materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.

Dan itulah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda tentang model pembelajaran inkuiri ini. Semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya.

Senin, 02 Juni 2014

Metode Pembelajaran SD

Metode Pembelajaran SD - Untuk menciptakan sebuah kegiatan pembelajaran yang baik bagi para peserta didik maka seorang tenaga pendidik harus memperhatikan banyak hal. Salah satunya adalah dengan memperhatikan metode pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan bagi para peserta didiknya. Pada ulasan berikut ini saya akan mencoba mengulas tentangnya, khususnya menyangkut metode pembelajaran yang baik untuk diterapkan di SD atau Sekolah Dasar. Karena itulah simak ulasan selengkapnya di bawah ini dengan seksama agar berbagai informasi yang saya sajikan dapat anda pahami.
  1. Metode pembelajaran untuk anak sekolah dasar yang pertama adalah metode pembelajaran konvensional atau yang sering kali kita sebut sebagai metode pembelajaran ceramah. Ciri utama dari metode pembelajaran ini adalah seorang tenaga pendidik  menjadi pusat dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Hal tersebut karena pada metode pembelajaran ini seorang tenaga pendidik menyampaikan informasi terkait materi pembelajaran secara langsung. Metode ini baik untuk diterapkan bagi para peserta didik di sekolah dasar sebagai sebuah landasan atau materi dasar sebelum mereka menempuh jenjang pendidikan di tingkat yang selanjutnya.
  2. Metode Diskusi. Untuk memancing reaksi  sosial dari para peserta didik di tingkat sekolah dasar maka seorang tenaga pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran yang satu ini. Dengan mengadakan kegiatan diskusi maka sesama peserta didik akan saling berinteraksi satu sama lain dan peran tenaga pendidik di sini adalah sebagai pengondisi agar pembelajaran dalam bentuk diskusi dapat berjalan dengan baik.
  3. Metode Demonstrasi. Ada kalanya materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidik kurang dapat dipahami dengan baik oleh para peserta didiknya. Sehingga hal ini memerlukan peragaan secara audio visual oleh tenaga pendidik menggunakan media pembelajaran yang diharapkan akan dapat membantu para peserta didik dalam memahami pelajaran. Contoh kasus penerapan metode ini adalah saat seorang tenaga pendidik sekolah dasar menyampaikan materi tentang proses terjadinya sebuah hal pada peserta didiknya.
  4. Metode tugas. Seorang tenaga pendidik sekolah dasar harus sering kali memberikan tugas kepada para peserta didiknya agar mereka sering berlatih dan untuk mengukur kemampuan masing-masing peserta didik.
Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentangnya. Semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan bermanfaat untuk anda sekalian, sampai jumpa pada ulasan yang berikutnya.