Rabu, 06 Agustus 2014

Mengenal Pembelajaran STAD

Pembelajaran STAD atau Student Teams Achievment Devision merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran yang seperti ini memiliki tujuan utama yakni mengembangkan para peserta didik di dalam sebuah kegiatan pembelajaran yang berbasis kerjasama yang terjalin di antara para peserta didik, dalam lingkup kelompok-kelompok kecil yang telah dibuat.

Pembelajaran STAD memiliki lima komponen utama yang harus diperhatikan untuk dapat berjalan dengan baik. Kelima komponen pembelajaran STAD tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
  1. Komponen Pengajaran atau penyajian kelas. Komponen pembelajaran yang pertama ini adalah meliputi bagaimana cara seorang tenaga pendidik dalam mengolah situasi dan kondisi kelas sehingga dapat efektif saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Salah satu contohnya adalah pada pembelajaran STAD ini memiliki ciri khusus, di mana seorang tenaga pendidik menjelaskan kepada para peserta didik tentang materi apa yang akan dipelajari di awal perjumpaan.
  2. Belajar kelompok. Seperti yang saya jelaskan pada uraian di atas bahwa pembelajaran stad merupakan salah satu model dari pembelajaran kooperatif yang mana pembelajaran tersebut menekankan pada kerjasama yang terjalin antar para peserta didik. Di sini seorang tenaga pendidik membentuk kelompok-kelompok di dalam kelas yang anggotanya terdiri dari beberapa peserta didik antara 4 hingga 5 orang tiap kelompok atau dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas. Tujuan dari belajar kelompok ini adalah untuk mengembangkan jiwa kerjasama antar peserta didik dan agar mereka berani dalam mengemukakan pendapat, menyelesaikan masalah di dalam kelompok.
  3. Kuis. Dalam metode pembelajaran stad , maka materi pembelajaran disampaikan oleh tenaga pendidik dengan cara yang lebih menyenangkan. Kuis merupakan salah satu cara yang dianggap efektif karena akan memancing peserta didik untuk lebih aktif dalam menyampaikan pendapatnya.
  4. Skor pengembangan. Seorang tenaga pendidik memberikan skor pada tiap-tiap perkembangan yang dialami oleh peserta didik baik individual maupun di dalam kelompok belajar yang dibentuk.
  5. Penghargaan Kelompok. Seorang tenaga pendidik wajib memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki skor terbaik. Hal ini bertujuan untuk memancing anggota kelompok yang lain untuk ikut berkembang.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada ulasan kali ini. Semoga memberikan banyak manfaat bagi anda sekalian. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya.

Sabtu, 02 Agustus 2014

Pendidikan yang baik Untuk Anak-Anak

Pendidikan yang baik untuk anak-anak bukanlah menyuruh anak untuk pergi sekolah setiap hari tanpa melakukan adanya pendekatan secara emosional maupun memaksa anak-anak untuk melakukan kegiatan monoton setiap hari selama bertahun-tahun. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang dibangun oleh pemerintah memiliki tujuan sebagai jembatan bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan yang nantinya akan berguna bagi perkembangan seorang hingga usia dewasa. Tanggung jawab agar proses pendidikan ini berhasil bukan hanya menjadi tanggung jawab bagi sekolah, namun juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Suatu prestasi seorang anak akan mudah meningkat jika orang tua juga turut terlibat langsung dalam dilaksanakannya proses belajar mengajar.

Berikut beberapa proses yang bisa dijalankan oleh orang tua agar seorang anak bisa sukses dalam menempuh proses pendidikan di sekolah.

Support atau dukungan yang diberikan orang tua
Dukungan yang diberikan bisa berupa kunjungan orang tua murid ke sekolah, selain melihat situasi juga mengenal lingkungan pendidikan yang ada di sekolah, juga  minat pada aktivitas di sekolah akan meningkatkan kualitas pendidikan siswa.

Kerja sama Orang Tua Murid dengan Guru
Sangat penting bagi orang tua memiliki hubungan yang dengan guru yang ada di sekolah, Hal ini bisa membantu dalam memantau perkembangan seorang anak dan  jika anak memiliki masalah di sekolah maka seorang guru akan lebih mudah dalam hal penyampaian serta konsultasi untuk pencapaian solusi terbaik jika memang diperlukan. Pada dasarnya seorang orang tua juga perlu memberikan informasi mengenai perkembangan anaknya sehingga sang guru bisa memahami si anak dengan lebih baik.

Selalu meluangkan waktu bagi anak-anak
Berikan kebiasaan untuk memberikan waktu luang kepada anak-anak anda, sehingga proses komunikasi selalu terjaga.  Sangat penting untuk selalu berkomunikasi dengan anak anda, sehingga apapun yang terjadi pada anak anda, anda selalu mengetahui akar permasalahannya.

Selalu mengawasi kegiatan Belajar yang ada di rumah
Mengawasi kegiatan belajar yang ada di rumah merupakan hal yang penting karena membantu anak untuk menciptakan disiplin diri dalam penyelesaian tugas serta mengembangkan rasa tanggung jawab.

Menjadi sahabat bagi anak-anak
Menjadi sahabat bagi anak-anak  adalah cara yang paling efektif dalam meningkatkan perkembangan psikologis seorang anak.

Kamis, 31 Juli 2014

Beberapa Contoh Model Desain Pembelajaran

Model Desain Pembelajaran - Pendidikan di Indonesia berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh para peneliti pendidikan dikatakan masih belum merata dan kualitasnya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan negara asia tenggara lain layaknya Singapura. Karena hal tersebutlah maka diperlukan banyak pemikiran mengenai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita ini. Salah satunya adalah dengan mengembangkan model desain pembelajaran. Seperti apakah model pembelajaran yang baik? Berikut di bawah ini adalah beberapa model  desain pembelajaran yang pernah digunakan, jadi simak ulasan berikut ini dengan seksama agar anda sekalian dapat mengetahui banyak informasi yang telah saya rangkum tentangnya.

Sebelum kita beranjak lebih jauh tentang contoh model desain pembelajaran maka pada ulasan kali ini aka lebih dahulu saya menjelaskan kepada anda sekalian tentang apa itu desain pembelajaran. Desain pembelajaran merupakan suatu rancangan kegiatan pembelajaran yang telah disusun secara sistematik dan memiliki tujuan utama untuk menjamin kualitas dari kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung.  Beberapa contoh model desain pembelajaran antara lain adalah sebagai berikut.

  1. PPSI. Model desain pembelajaran yang satu ini memandang sebuah kegiatan pembelajaran sebagai sebuah sistem yang teratur. Dengan hal tersebut urutan peranan dari masing-masing komponen telah teratur secara jelas sebagai sebuah sistem pembelajaran.
  2. Model desain pembelajaran Kemp. Model desain pembelajaran yang satu ini memiliki ciri utama yakni pandangan secara menyeluruh terhadap kegiatan pembelajaran. Dalam artian desain pembelajaran ini dapat digunakan dalam semua jenjang pendidikan dan setiap tenaga pendidik yang ada di dalamnya memiliki peranan utama untuk mengembangkan perencanaan pembelajaran.
  3. Model desain pembelajaran Bella H. Banathy. Model desain pembelajaran yang satu ini merupakan sebuah model desain pembelajaran yang berorientasi pada tercapainya tujuan dari kegiatan pembelajaran. Sehingga setiap komponen dalam perencanaan pembelajaran diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
  4. Model desain pembelajaran Gerlach dan Elly. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang sistematis dengan konsep peta pembelajaran yang jelas. Model pembelajaran ini terbilang baik karena dapat diketahui setiap kegiatan yang direncanakan dengan jelas karena telah tersusun secara sistematis.

Itu tadi beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan pada ulasan kali ini. Semoga memberikan banyak manfaat bagi anda sekalian. Sampai jumpa pada ulasan yang berikutnya.

Rabu, 30 Juli 2014

Metode Pembelajaran Fisika

Metode Pembelajaran Fisika - Fisika merupakan salah satu pelajaran dalam cabang ilmu pengetahuan alam. Pelajaran yang satu ini ternyata banyak ditakuti oleh para peserta didik karena kekurangpahaman yang mereka miliki tentang pelajaran fisika ini. Karena hal tersebutlah maka para tenaga pendidik harus cermat saat memilih metode pembelajaran yang baik dalam menyampaikan materi pembelajaran fisika kepada peserta didik yang dimilikinya. \

Terdapat beberapa metode yang dapat dipergunakan oleh tenaga pendidik dalam memberikan pembelajaran fisika. Di antaranya metode pembelajaran fisika yang saya maksudkan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Metode Pembelajaran fisika ceramah. Metode ini merupakan metode konvensional yang lazim digunakan yakni sebuah metode penyampaian materi pembelajaran fisika secara langsung dari tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Umumnya metode pembelajaran ini digunakan untuk menyiasati ketiadaan media pembelajaran yang menunjang, sehingga hal tersebut membuat tenaga pendidik efektif ketika menyampaikan materi secara langsung atau lisan. Metode pembelajaran ini juga tidak memerlukan biaya yang banyak dan memiliki waktu dan tempat yang lebih fleksibel.
  2. Metode pembelajaran fisika diskusi. Metode pembelajaran  ini dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil di sebuah kelas. Umumnya metode pembelajaran ini lebih menitikberatkan pada problem solving atau pemecahan masalah. Setiap anggota kelompok akan dituntut untuk menyumbangkan buah pemikirannya terkait dengan permasalahan yang diberikan oleh tenaga pendidik sehingga dengannya juga sangat baik untuk mengembangkan kedekatan personal di antara para peserta didik.
  3. Metode pembelajaran demonstrasi fisika. Pembelajaran fisika sering kali berkaitan dengan praktek, karena hal tersebutlah maka pembelajaran demonstrasi atau seorang tenaga pendidik  memberikan peragaan terhadap materi yang disampaikan. 
  4. Metode resitasi fisika. Metode ini sangat baik untuk meningkatkan pemahaman yang dimiliki oleh para peserta didik terhadap materi pembelajaran fisika. Para peserta didik diarahkan untuk membuat resume atau rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri terkait dengan pembelajaran fisika.
  5. Metode percobaan fisika. Praktikum fisika merupakan hal yang teramat penting bagi para peserta didik untuk dapat lebih memahami pelajaran fisika. Karena hal tersebutlah maka tak salah jika banyak yang berkata bahwa metode pembelajaran fisika ini merupakan metode pembelajaran yang efektif.

Itu tadi beberapa ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda sekalian. Semoga dengannya dapat memberikan banyak manfaatnya.

Selasa, 29 Juli 2014

Metode Pembelajaran Sejarah

Metode Pembelajaran Sejarah - Ada beberapa metode pembelajaran yang kerap kali digunakan pada kegiatan pembelajaran sejarah di sekolah. Di antaranya beberapa metode pembelajaran sejarah tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Metode pembelajaran konvensional atau umum. Metode pembelajaran sejarah yang umum dilakukan oleh tenaga pendidik saat melakukan pembelajaran kepada peserta didiknya adalah dengan menggunakan metode ceramah atau metode pembelajaran secara langsung. Metode ini memiliki kelebihan utama yakni sangat baik untuk digunakan bagi tenaga pendidik di lingkungan masyarakat yang sulit untuk mendapatkan materi pembelajaran semisal sumber buku yang terbatas. Dengan penyampaian materi secara langsung maka kegiatan pembelajaran akan berlangsung dengan baik dan kebutuhan akan materi pembelajaran akan tercukupi. Sedangkan kelemahannya adalah metode pembelajaran ini merupakan metode pembelajaran teacher center sehingga kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada keaktifan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dan peserta didik biasanya lebih cenderung pasif dan kurang berkontribusi.
  2. Metode diskusi dalam pembelajaran sejarah. Metode diskusi merupakan metode pembelajaran yang dapat dipakai dalam kegiatan pembelajaran sejarah. Metode ini memiliki kelebihan yakni para peserta didik dapat berdiskusi untuk memecahkan sebuah permasalahan yang diberikan tenaga pendidiknya terkait materi pembelajaran sejarah. Kelemahan dari metode ini adalah materi yang dapat dijadikan bahan diskusi sangat terbatas dan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Serta tenaga pendidik harus aktif mengondisikan kelas, jika tidak maka kegiatan pembelajaran akan berlangsung kurang efektif.
  3. Metode karya wisata. Metode pembelajaran ini pun baik untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran sejarah. Dengan mengajak para peserta didik melakukan kegiatan observasi di objek wisata sejarah maka mereka akan melihat secara langsung perihal materi sejarah yang selama ini diberikan oleh tenaga pendidiknya sehingga hal tersebut akan lebih membuat mereka mendapatkan pemahaman tentang materi pembelajaran terkait. Kelemahan dari metode pembelajaran ini adalah hanya dapat dilakukan sesekali saja karena memerlukan biaya yang tidak sedikit jika di dekat peserta didik tidak terdapat objek wisata sejarah.

Demikianlah ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda pada kesempatan kali ini. Semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan mengenai metode pembelajaran sejarah di atas dapat memberikan banyak manfaatnya bagi para pembaca sekalian. Sampai jumpa pada ulasan menarik pada kesempatan yang selanjutnya.

Senin, 28 Juli 2014

Peranan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan salah satu dari banyak komponen penting dalam tercapainya sebuah kegiatan pembelajaran yang berkualitas. Mengapa? Karena media pembelajaran memiliki peranan utama dalam kegiatan pembelajaran. Dan tentangnya akan saya ulas di bawah ini, jadi akan sangat menarik untuk anda perhatikan.

Media pembelajaran memiliki berbagai macam peranan penting jika keberadaannya dapat dimaksimalkan. Beberapa peranan penting tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Meningkatkan konsentrasi para peserta didik ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Ketika ada sebuah media pembelajaran yang menarik bagi para peserta didik maka perhatian para peserta didik itu pun akan terpusat secara otomatis pada media pembelajaran yang digunakan. Sehingga dengan hal ini dapat menjadi momentum yang efektif bagi seorang tenaga pendidik menyampaikan materi pembelajaran.
  2. Meningkatkan pemahaman terkait materi pembelajaran. Banyak di antara peserta didik yang tidak dapat memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak. Sehingga dengan hal tersebut maka penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu bagi mereka dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.
  3. Meningkatkan semangat belajar para peserta didik. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik maka hal tersebut akan dapat meningkatkan semangat belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Mereka umumnya akan lebih giat untuk belajar karena berawal dari ketertarikan mereka terkait materi pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan.
  4. Media pembelajaran dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif selama dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga dengan penggunaan media pembelajaran yang baik maka tenaga pendidik dapat memancing reaksi dari peserta didiknya terhadap materi pembelajaran yang disampaikan.
  5. Media pembelajaran yang baik dapat membagi tugas antara tenaga pendidik dan juga peserta didik. Dapat kita katakan bahwa dengan adanya media pembelajara maka kegiatan pembelajaran tidak terpusat pada seorang tenaga pendidik karena para peserta didik menjadi lebih aktif.
  6. Tujuan dari adanya kegiatan pembelajaran akan dapat tercapai. Fungsi utama dari adanya sebuah media pembelajaran adalah sebagai perantara bagi seorang tenaga pendidik untuk mengondisikan kepada para peserta didiknya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Demikian yang dapat saya sajikan kepada anda sekalian pada ulasan kali ini. Semoga dengannya dapat memberikan banyak manfaatnya untuk anda. Sampai jumpa pada ulasan menarik di kesempatan berikutnya.

Rabu, 23 Juli 2014

Mengenal Metode Pembelajaran Ceramah

Metode pembelajaran ceramah merupakan metode pembelajaran yang banyak digunakan saat ini. Apakah itu metode pembelajaran ceramah? Bagi anda yang ingin mendapatkan informasi tentangnya secara lengkap maka ada baiknya jika anda membaca beberapa ulasan berikut ini dengan seksama.

Pembelajaran ceramah merupakan sebuah kegiatan pembelajaran secara langsung atau biasa disebut juga metode pembelajaran konvensional atau umum. Metode pembelajaran ini memiliki ciri utama yakni seorang tenaga pendidik memberikan materi pembelajaran melalui penerangan dan penjelasan langsung kepada para peserta didiknya. Hal ini dapat kita lihat pada banyak situasi pembelajaran di Indonesia, khususnya pada pembelajaran di tingkat dasar hingga menengah.

Dapat kita katakan bahwa metode pembelajaran seperti ini adalah metode pembelajaran yang banyak digunakan oleh tenaga pendidik kita dan telah lama digunakan. Pastinya ada banyak alasan tertentu mengapa metode pembelajaran seperti ini masih tetap digunakan. Alasan-alasan tentang kelebihan dari metode pembelajaran ini antara lain adalah sebagai berikut.
  1. Alasan pertama adalah karena dengan menggunakan metode pembelajaran ini mudah dilakukan oleh tenaga pendidik.
  2. Para peserta didik dapat memperoleh pembelajaran secara langsung.
  3. Karena kegiatan pembelajaran disampaikan secara lisan, maka dapat dilakukan di berbagai tempat dan tidak memerlukan banyak biaya untuk keperluan media pembelajaran.
Meski banyak yang mengatakan bahwa media pembelajaran ini lumayan efektif digunakan oleh tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didiknya. Namun, nyatanya banyak di antara para pengembang pendidikan yang menilai bahwa kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran ini kurang efektif. Hal  tersebut lantaran berbagai alasan sebagai berikut.
  1. Alasan pertama adalah karena metode ini menggunakan teacher center atau tenaga pendidik sebagai pusat pembelajaran sehingga dengannya membuat para tenaga pendidik yang lebih aktif daripada peserta didiknya.
  2. Pemahaman yang dimiliki oleh peserta didik berbeda-beda karena para peserta didik pada dasarnya memiliki tipikal yang berbeda. Ada yang bertipe visual, audio dan juga ada yang kinestetik.
  3. Metode pembelajaran ini juga dapat menurunkan tingkat keinginan belajar para peserta didik karena bosan.
Demikian yang dapat saya sajikan pada anda kali ini. Semoga dengannya memberikan banyak manfaat bagi anda sekalian.