- Metode pembelajaran konvensional atau umum. Metode pembelajaran sejarah yang umum dilakukan oleh tenaga pendidik saat melakukan pembelajaran kepada peserta didiknya adalah dengan menggunakan metode ceramah atau metode pembelajaran secara langsung. Metode ini memiliki kelebihan utama yakni sangat baik untuk digunakan bagi tenaga pendidik di lingkungan masyarakat yang sulit untuk mendapatkan materi pembelajaran semisal sumber buku yang terbatas. Dengan penyampaian materi secara langsung maka kegiatan pembelajaran akan berlangsung dengan baik dan kebutuhan akan materi pembelajaran akan tercukupi. Sedangkan kelemahannya adalah metode pembelajaran ini merupakan metode pembelajaran teacher center sehingga kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada keaktifan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dan peserta didik biasanya lebih cenderung pasif dan kurang berkontribusi.
- Metode diskusi dalam pembelajaran sejarah. Metode diskusi merupakan metode pembelajaran yang dapat dipakai dalam kegiatan pembelajaran sejarah. Metode ini memiliki kelebihan yakni para peserta didik dapat berdiskusi untuk memecahkan sebuah permasalahan yang diberikan tenaga pendidiknya terkait materi pembelajaran sejarah. Kelemahan dari metode ini adalah materi yang dapat dijadikan bahan diskusi sangat terbatas dan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Serta tenaga pendidik harus aktif mengondisikan kelas, jika tidak maka kegiatan pembelajaran akan berlangsung kurang efektif.
- Metode karya wisata. Metode pembelajaran ini pun baik untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran sejarah. Dengan mengajak para peserta didik melakukan kegiatan observasi di objek wisata sejarah maka mereka akan melihat secara langsung perihal materi sejarah yang selama ini diberikan oleh tenaga pendidiknya sehingga hal tersebut akan lebih membuat mereka mendapatkan pemahaman tentang materi pembelajaran terkait. Kelemahan dari metode pembelajaran ini adalah hanya dapat dilakukan sesekali saja karena memerlukan biaya yang tidak sedikit jika di dekat peserta didik tidak terdapat objek wisata sejarah.
Demikianlah ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda pada kesempatan kali ini. Semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan mengenai metode pembelajaran sejarah di atas dapat memberikan banyak manfaatnya bagi para pembaca sekalian. Sampai jumpa pada ulasan menarik pada kesempatan yang selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar