Model Pembelajaran Artikulasi - Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan kegiatan pembelajaran yang baik maka setiap individu akan dapat berkembang dengan baik di lingkungan yang semakin dinamis seperti yang terjadi saat ini. Kebutuhan akan sebuah kegiatan pembelajaran yang baik tersebut akhirnya telah memancing berbagai pihak untuk mengembangkannya. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya model pembelajaran yang ada saat ini. Seperti satu di antaranya yang akan kita bahas pada ulasan berikut ini adalah tentang pembelajaran artikulasi. Seperti apakah pembelajaran atikulasi ini? Untuk mendapatkan keterangannya secara lengkap, maka sebaiknya anda membaca ulasan berikut ini dengan seksama.
Yang akan kita bahas pertama kali pada ulasan kali ini adalah mengenai pengertian dari model pembelajaran artikulasi ini sendiri. Model pembelajaran artikulasi ini merupakan sebuah model pembelajaran inovatif yang memiliki ciri utama sebuah proses penyampaian pesan secara berantai dari tenaga pendidik kepada para peserta didiknya lalu kepada peserta didik lain di dalam kelompok.
Yang membedakan antara model ini dengan model pembelajaran yang lainnya adalah karena di sini setiap peserta didik tidak hanya dituntut untuk menjadi pendengar dari materi yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya. Tetapi, lebih dari itu mereka diwajibkan untuk menyampaikan kembali apa yang didengarnya dari tenaga pendidik kepada peserta didik yang lainnya yang telah ditentukan dalam kelompok-kelompok tertentu.
Model pembelajaran seperti ini memiliki kelebihan dalam hal memudahkan setiap peserta didik untuk belajar berinteraksi dengan baik, memiliki kedekatan dengan tenaga pendidiknya, mengembangkan kerjasama dengan peserta didik yang lainnya serta mereka akan lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh tenaga pendidik karena mereka diwajibkan untuk menjelaskan ulang kepada peserta didik yang lainnya.
Namun model pembelajaran ini juga memiliki berbagai macam kelemahan, di antaranya adalah ketika terjadi sebuah permasalahan di dalam kelompok maka akan sulit untuk ditengahi, waktu yang diperlukan untuk melaksanakan terbilang lama dan berbanding terbalik dengan jumlah materi yang dapat diterima oleh peserta didik karena hanya materi pelajaran tertentu saja yang bisa diberikan menggunakan model pembelajaran artikulasi ini.
Demikianlah yang dapat saya sajikan kepada anda tentang model pembelajaran artikulasi di atas. Sekian, semoga bermanfaat untuk anda sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar