Senam otak merupakan suatu rangkaian gerakan yang berbasis pada tubuh yang berguna untuk menjaga kesehatan otak. Otak merupakan organ tubuh yang tersusun dari ribuan neuron atau sel saraf dan merupakan pusat aktivitas dan pusat pengendali tubuh. Otak manusia dilindungi oleh tengkorak. Segala aktivitas tubuh, emosi, konsentrasi diatur oleh otak. Otak manusia terdiri dari otak besar dan otak kecil. Otak besar dibedakan menjadi otak belahan kanan dan otak belahan kiri. Otak belahan kanan mempengaruhi emosi, kemampuan imajinasi, melihat, bermusik sedangkan otak kiri mempengaruhi kemampuan berpikir secara logis, rasional dan matematis. Senam otak juga berfungsi untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan otak kiri.
Manfaat gerakan senam otak :
a. Menyeimbangkan kemampuan belahan otak kanan dan belahan otak kiri
b. Mempertajam konsentrasi dan daya ingat
c. Merelaksasi otot
d. Meningkatkan percaya diri
e. Meningkatkan management waktu seseorang
f. Menangani trauma pasca kecelakaan atau bencana alam
Pada awalnya senam otak hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang mengalami kerusakan otak, kesulitan untuk berkonsentrasi, gangguan hiperaktif, dan depresi atau traumatik. Tetapi dalam perkembangannya senam otak dapat digunakan oleh siapa saja dengan memberikan manfaat yang sama.
Senam otak dapat dilakukan oleh siapa saja dari berbagai usia mulai dari balita hingga manula. Pada manula senam otak berguna untuk mencegah penuaan dini, mencegah pikun dan perasaan kesepian yang biasanya dialami oleh para manula. Senam otak bagi anak-anak dapat meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan kepercayaan diri pada anak, menangani anak yang mengalami masalah belajar. Senam otak juga dijadikan terapi untuk menangani anak yang mengalami gangguan emosional, gangguan pemusatan perhatian, trauma, stress dan depresi yang dapt mengganggu aktivitas belajarnya.
Senam otak dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. senam otak dilakukan dalam durasi 10-15 menit dan dapat dilakukan 2 atau 3 kali sehari.
Senam otak terdiri dari tiga dimensi gerakan yaitu :
a. Lateralitas komunikasi (dimensi kiri-kanan)
Gerakan lateralisasi komunikasi bermanfaat untuk mengoptimalkan kemampuan belajar seseorang. Gerakan lateralitas komunikasi melatih kemampuan mendengar, menulis, melihat, bergerak, dan bersikap positif. Gerakan lateralisasi komunikasi menerap kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan cepat dan tepat.
b. Pemfokusan pemahaman (dimensi muka-belakang)
Gerakan pemfokusan pemahaman bermanfaat untuk membantu konsentrasi dan kesiapan untuk menerima hal-hal baru dan mengekspresikan apa yang sudah diketahui sebelumnya. Gerakan pemfokusan pemahaman merupakan latihan meregangkan otot yang berpengaruh terhadap pengertian, pemahaman, dan konsentrasi. Sebagai contoh anda dapat melipat lutut dan sikut bayi , mengangkat tangan ke atas, ke belakang dan ke arah muka secara berulang-ulang.
c. Pemusatan pengaturan (dimensi atas-bawah)
Gerakan pemusatan pengaturan mempengaruhi kemampuan berjalan, mengorganisasikan ujian dan test. Gerakan pemusatan pengaturan bermanfaat untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan atau potensi dan ketrampilan yang dimiliki seserang untuk mengontrol emosi. Latihan gerakan pemusatan pengaturan seperti gerakan mengangkat kepala ke atas dn ke bawah, mengangkat beban ringan ke atas tubuh.
Demikianlah sekilas tentang pengertian senam otak, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar