- Rencana Pelaksanaan pembelajaran atau biasa disebut dengan RPP merupakan perangkat pembelajaran yang pertama harus dikuasai oleh seorang tenaga pendidik. Perencanaan pembelajaran merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk mendapatkan sebuah kegiatan pembelajaran yang berkualitas. Dengan perencanaan pembelajaran yang baik maka kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung dapat terjadi dengan lebih terarah. Sehingga akan memudahkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
- Buku. Tak bisa untuk kita pungkiri lagi bahwa buku merupakan perangkat pembelajaran yang sangat penting bagi kita semua. Buku ini dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman tertulis bagi para tenaga pendidik maupun bagi para peserta didik selama dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga karena di dalam buku terdapat banyak informasi mengenai ilmu pengetahuan tertentu maka akan sangat baik jika setiap peserta didik diarahkan untuk gemar membaca perangkat pembelajaran yang satu ini.
- Lembar kerja siswa atau yang biasa dikenal secara luas dengan sebutan LKS. LKS sangat penting untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran. Dalam fungsinya LKS ini dapat disandingkan atau dipasangkan dengan buku. Tujuannya adalah setelah para peserta didik mendapatkan materi pembelajaran dari buku dan dari tenaga pendidik maka melalui LKS ini dapat digunakan sebagai media berlatih. Sehingga materi pembelajaran yang disampaikan pun dapat diterima dengan baik oleh para peserta didik.
- Selain hal di atas maka yang selanjutnya adalah evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran ini sangat diperlukan guna meningkatkan mutu dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Evaluasi pembelajaran ini memudahkan bagi para tenaga pendidik untuk mengetahui kelemahan dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung sehingga mereka dapat memperbaikinya pada kegiatan pembelajaran yang akan datang. Evaluasi pembelajaran ini juga sangat penting dalam penyusunan RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan datang.
Minggu, 01 Juni 2014
Jenis-jenis Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, perangkat pembelajaran ini memegang peran penting dalam kelancaran kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Nah karena itulah maka di sini saya akan memberitahukan kepada anda tentang jenis perangkat pembelajaran tersebut. Sebagai berikut.
Peranan Guru dalam Dunia Pendidikan

Berikut ada beberapa ciri mengenai kesuksesan seseorang dalam menjadi seorang guru
Memiliki pandangan bahwa pekerjaan untuk mengajar merupakan sesuatu yang menarik juga menantang.
Guru dikatakan gagal jika memiliki pandangan bahwa suatu pekerjaan mengajar merupakan pekerjaan yang tidak menarik, sehingga akan memiliki dampak bahwa guru akan kehilangan tanggung jawabnya dalam memberikan pendidikan yang semestinya. Seorang guru harus sadar bahwa kegiatan mengajar merupakan pekerjaan mulia dan butuh tanggung jawab pribadi agar hasil yang diharapkan tercapai.
Menganggap bahwa setiap permasalahan yang ada merupakan tantangan dalam dunia pendidikan
Seorang guru tidak diharapkan menyerah pada masalah – masalah yang akan muncul. Sebaiknya para guru menganggap suatu masalah yang ada bukan sebagai beban berat, melainkan sebagai sebuah tantangan yang harus segera ditaklukkan dalam proses pendidikan.
Sabar dan tidak pilih kasih
Guru yang sukses tidak boleh menolak melayani siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar. Sebaiknya guru memberikan dukungan dan motivasi bagi siswa sehingga siswa akan merasa terlindungi dan guru pun akan nyaman dalam menjalankan proses belajar mengajar.
Menerima segala kekurangan dan kelebihan para siswa.
Seorang Guru harus bisa menyadari kemampuan yang dimiliki oleh peserta didiknya sehingga metode pengajaran bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada..
Siswa merupakan Individu mandiri yang sedang belajar.
Diharapkan para guru akan menghargai setiap siswa sebagai individu mandiri yang sedang belajar dan bukan suatu beban, karena siswa tersebut memerlukan arahan dan bimbingan yang benar sebagai landasan kehidupan bersosial dan bernegara nantinya.
Meningkatkan Citra yang hangat dan ramah di mata para
Meskipun kegiatan belajar mengajar akan menuai banyak rasa baik suka maupun duka, namun sangat penting membangun citra yang hangat dan ramah dimata para siswa, sehingga para siswa akan lebih memahami proses belajar mengajar dengan lebih baik.
Pengertian Membaca
Pengertian membaca dalam kesatuan bahasa Indonesia ialah memahami dan melihat isi dari tulisan yang sudah tertulis, dengan cara melafalkan dari hati atau berbicara, dan mengeja serta melafalkan apa yang telah diduga, diramalkan dan mengucapkan. Arti lain dari membaca adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara melihat sesuatu yang ditulis.
Membaca bukan hanya sekedar melihat saja, namun juga harus dapat memahami konteks dari apa yang dilihat. Misalnya saja sedang membaca satu buah buku yang didalamnya terdapat cerita rakyat. Maka baca dari atas dengan teratur perkata kemudian pahami maksud dari apa yang diceritakan. Ada banyak pengertian yang didefinisikan oleh para pakar atau ahli, semua penjelasan tersebut merupakan suatu hal yang sama, namun dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Pengertian membaca yang telah dijelaskan oleh para ahli, dikatakan membaca menurut Lilis S dan Kholid A.H adalah membunyikan dan mengemukakan beberapa lambang tulisan yang dilihat dengan huruf menjadi kata dan berubah menjadi frasa, selanjutnya berupa kalimat, dan keseluruhan berupa paragraph. Sedangkan Samsu somadayo mengatakan arti dari membaca ialah suatu macam kegiatan interaktif untuk dapat memahami arti dari kandungan bahan yang tertulis. Miles A tingker dan Contasc mengatakan membaca itu melibatkan sebuah proses mengingat dan identifikasi dari suatu bacaan yang telah disajikan dengan tujuan sebagai rangsangan untuk menjadikannya sebuah pengalaman dan membuat pengertian baru dari beberapa konsep yang sama atau relevan.
Pengertian dalam membaca selanjutnya diungkapkan oleh Tampubolon, membaca merupakan suatu cara yang bertujuan untuk membina daya nalar yang dimulai dengan terbiasanya membaca. Jika seseorang telah kebiasaan membaca maka daya nalar yang dialaminya akan lebih terbina, dan dapat membaca hanya dengan menggerakkan mata, jadi tidak perlu lagi bantuan telunjuk atau pointer sebagai alat bantu untuk mengarahkan tulisan. Pengertian selanjutnya dijelaskan oleh hodgson, membaca ialah suatu proses yang dipergunakan dan dilakukan oleh seorang pembaca dengan tujuan memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh seorang penulis melalui bahasa tulis ataupun media kata.
Pengertian membaca yang bermacam-macam pendapat tersebut merupakan suatu penjabaran yang diungkapkan dengan berbagai versi tentang membaca. Pada intinya, membaca merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan untuk dapat melihat apa saja yang disampaikan dengan tulisan ataupun simbol.
Membaca bukan hanya sekedar melihat saja, namun juga harus dapat memahami konteks dari apa yang dilihat. Misalnya saja sedang membaca satu buah buku yang didalamnya terdapat cerita rakyat. Maka baca dari atas dengan teratur perkata kemudian pahami maksud dari apa yang diceritakan. Ada banyak pengertian yang didefinisikan oleh para pakar atau ahli, semua penjelasan tersebut merupakan suatu hal yang sama, namun dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Pengertian membaca yang telah dijelaskan oleh para ahli, dikatakan membaca menurut Lilis S dan Kholid A.H adalah membunyikan dan mengemukakan beberapa lambang tulisan yang dilihat dengan huruf menjadi kata dan berubah menjadi frasa, selanjutnya berupa kalimat, dan keseluruhan berupa paragraph. Sedangkan Samsu somadayo mengatakan arti dari membaca ialah suatu macam kegiatan interaktif untuk dapat memahami arti dari kandungan bahan yang tertulis. Miles A tingker dan Contasc mengatakan membaca itu melibatkan sebuah proses mengingat dan identifikasi dari suatu bacaan yang telah disajikan dengan tujuan sebagai rangsangan untuk menjadikannya sebuah pengalaman dan membuat pengertian baru dari beberapa konsep yang sama atau relevan.
Pengertian dalam membaca selanjutnya diungkapkan oleh Tampubolon, membaca merupakan suatu cara yang bertujuan untuk membina daya nalar yang dimulai dengan terbiasanya membaca. Jika seseorang telah kebiasaan membaca maka daya nalar yang dialaminya akan lebih terbina, dan dapat membaca hanya dengan menggerakkan mata, jadi tidak perlu lagi bantuan telunjuk atau pointer sebagai alat bantu untuk mengarahkan tulisan. Pengertian selanjutnya dijelaskan oleh hodgson, membaca ialah suatu proses yang dipergunakan dan dilakukan oleh seorang pembaca dengan tujuan memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh seorang penulis melalui bahasa tulis ataupun media kata.
Pengertian membaca yang bermacam-macam pendapat tersebut merupakan suatu penjabaran yang diungkapkan dengan berbagai versi tentang membaca. Pada intinya, membaca merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan untuk dapat melihat apa saja yang disampaikan dengan tulisan ataupun simbol.
Selasa, 20 Mei 2014
Pendidikan di Era Orde Lama
Pendidikan di era orde lama berlangsung dari tahun 1945 hingga tahun 1965. Pendidikan pada tahap awal lebih difokuskan pada sistem pendidikan guru-guru di Indonesia. Pembenahan secara fisik mulai dilakukan pada tahun 1950. Pada tahun 1950, bentuk pemerintahan di Negara Indonesia masih berupa RIS atau Republik Indonesia Serikat sehingga untuk membangun ulang sistem pendidikan yang ada membutuhkan adanya persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia. Hasil dari persetujuan tersebut muncul piagam persetujuan yang telah ditandatangani Perdana Menteri RIS yaitu Mohammad Hatta dan Perdana Menteri RI, Dr. A. Halim. Persetujuan ini muncul pada tanggal 19 Mei 1950. Isi dari piagam tersebut adalah disetujuinya pembentukan panitia yang akan menyelenggarakan pengajaran serta menyelesaikan segala persoalan yang ada dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Sebagai wujud dari hasil persetujuan piagam tersebut, maka KPPK RIS atau Kementrian Pendidikan pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia Serikat dan KPPK RI membentuk panitia bersama, dan pada tanggal 30 Juni 1950 hasil perundingan yang telah ditandatangani Dr. J Leimena yang menjabat sebagai menteri PPK RIS dan S. Mangunsarkoro yang menjabat menteri PPK RI pun diumumkan. Hasil kesepakatan diperoleh bahwa perbedaan sistem sekolahan yang ada antara RIS dan RI akan dihapuskan, dan selanjutnya pendidikan akan mengikuti sistem sekolahan RI.
Setelah itu, RI mengalami kekurangan akan tenaga pengajar untuk pendidikan dasar yang menyebabkan dibentuknya pelatihan guru singkat melalui Kursus Pengantar Ke Pelaksanaan Kewajiban Belajar yang dikenal juga KPKPKB. Pendidikan ini bisa ditempuh selama 2tahun setelah tamat SD. Dalam persiapannya, Balai Kursus Tertulis memiliki tiga jenis pendidikan, yaitu kursus pengantar yang nantinya bisa langsung menjadi guru darurat saat lulus, kursus guru B yang nantinya akan mendapatkan ijazah setara SGB saat selesai melakukan pendidikan. Bagi yang sudah tamat SMP, lama pendidikan hanya dan yang terakhir kursus untuk guru A. Diakhir kursus, para peserta kursus KGA akan mendapatkan sertifikat yang setara dengan SGA, lama pendidikan untuk SGA adalah 3tahun.
Pada tanggal 20 October pemerintah RI meresmikan lembaga pendidikan yang baru yaitu PTPG atau Perguruan Tinggi Pendidikan Guru. Tujuan PTPG ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagai wujud dari hasil persetujuan piagam tersebut, maka KPPK RIS atau Kementrian Pendidikan pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia Serikat dan KPPK RI membentuk panitia bersama, dan pada tanggal 30 Juni 1950 hasil perundingan yang telah ditandatangani Dr. J Leimena yang menjabat sebagai menteri PPK RIS dan S. Mangunsarkoro yang menjabat menteri PPK RI pun diumumkan. Hasil kesepakatan diperoleh bahwa perbedaan sistem sekolahan yang ada antara RIS dan RI akan dihapuskan, dan selanjutnya pendidikan akan mengikuti sistem sekolahan RI.
Setelah itu, RI mengalami kekurangan akan tenaga pengajar untuk pendidikan dasar yang menyebabkan dibentuknya pelatihan guru singkat melalui Kursus Pengantar Ke Pelaksanaan Kewajiban Belajar yang dikenal juga KPKPKB. Pendidikan ini bisa ditempuh selama 2tahun setelah tamat SD. Dalam persiapannya, Balai Kursus Tertulis memiliki tiga jenis pendidikan, yaitu kursus pengantar yang nantinya bisa langsung menjadi guru darurat saat lulus, kursus guru B yang nantinya akan mendapatkan ijazah setara SGB saat selesai melakukan pendidikan. Bagi yang sudah tamat SMP, lama pendidikan hanya dan yang terakhir kursus untuk guru A. Diakhir kursus, para peserta kursus KGA akan mendapatkan sertifikat yang setara dengan SGA, lama pendidikan untuk SGA adalah 3tahun.
Pada tanggal 20 October pemerintah RI meresmikan lembaga pendidikan yang baru yaitu PTPG atau Perguruan Tinggi Pendidikan Guru. Tujuan PTPG ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Sabtu, 10 Mei 2014
Finlandia berhasil meraih peringkat Pertama di Bidang pendidikan

Kunci kesuksesan Negara Finlandia terletak pada kualitas para guru yang disediakan. Guru yang ada di Finlandia merupakan para guru yang mendapatkan pelatihan terbaik karena dalam proses menjadi guru melalui tahapan seleksi yang super ketat, bahkan lebih ketat dari fakultas kedokteran atau fakultas hukum yang bergengsi.
Di Finlandia, para guru berhak membuat kurikulum yang dianggap baik bagi mereka, serta memilih buku materi yang sesuai. Di Finlandia tidak memiliki banyak ujian seperti sekolah-sekolah yang ada pada Negara lain, namun justru hasilnya jauh lebih baik. Dua pertiga siswa yang melakukan ujian ke perguruan tinggi dinyatakan berhasil melanjutkan ke pendidikan yang jauh lebih tinggi.
Sejak TK para siswa di Finlandia diajarkan untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Hal ini bertujuan agar para siswa bisa lebih bebas dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang sudah mereka lakukan. Di Finlandia tidak mengajarkan metode pendidikan dengan gaya diktator, yang jika dijalankan akan menyebabkan perasaan tidak nyaman serta tertekan, sehingga akan mengganggu proses belajar. Para guru pun juga berusaha menghindari kritikan bagi peserta didiknya, karena jika dilakukan akan berdampak sangat besar terhadap perkembangan psikologis seorang anak. Oleh karenanya di Finlandia tidak ada sistem ranking atau juara kelas.
Para guru di Finlandia dinilai memiliki kecakapan yang tinggi, di samping rasa sabar dan toleransi, serta besarnya komitmen yang mereka tanamkan dalam diri mereka sendiri agar berhasil melakukan pengajaran. Kebanyakan guru di Finlandia akan merasa salah dengan metode pengajaran mereka jika banyak siswa mengalami kegagalan dalam proses pembelajaran.
Kamis, 01 Mei 2014
Sejarah Kurikulum Pendidikan

Kurikulum pendidikan sudah ada di dunia sejak abad ke-19. Kata Kurikulum sendiri mulai dikenal setelah kamus terbitan Webster dikeluarkan pada tahun 1856. Dalam konteksnya, kata kurikulum memiliki pengertian sebuah jarak yang harus ditempuh oleh seorang atlet atau pelari pada suatu perlombaan, yang dimulai dari awal hingga akhir. Pada awalnya kata kurikulum memang mengacu pada kegiatan olahraga, namun seiring dengan waktu kata kurikulum memiliki pergeseran makna, yaitu mengacu pada sejumlah mata kuliah yang ada pada perguruan tinggi. Hingga akhirnya kata kurikulum memiliki pengertian sebagai suatu dokumen yang berisi perencanaan dan memiliki tujuan yang harus tercapai dengan isi materi sebagai suatu bahan pengalaman dalam menempuh pendidikan yang harus dijalankan oleh para siswa yang meliputi strategi serta metode yang harus dijalankan dan dibarengi dengan implementasi secara nyata.
Kurikulum sendiri terus mengalami perubahan karena banyaknya proses penyempurnaan dalam tahap perkembangan pendidikan, dan semakin majunya teknologi yang ada. Pada berbagai sejarah dunia mengenai perkembangan pendidikan, kurikulum sangat erat kaitannya pada tolak ukur kesuksesan suatu pendidikan. Sering kita jumpai jika pendidikan di suatu Negara mengalami kegagalan, hampir dipastikan banyak yang berpendapat bahwa kurikulum yang diajarkan bermasalah. Padahal belum tentu kurikulum yang disediakan bermasalah, bisa jadi sistem pendidikan yang diterapkan salah sehingga terus menuai kegagalan.
Peran kurikulum dalam suatu sistem pendidikan
- Membantu melestarikan berbagai nilai kebudayaan yang diakui sebagai warisan pada masa lalu
- Membantu mengembangkan bakat dan potensi yang ada pada diri siswa
- Mengevaluasi dan berperan kritis dalam melakukan seleksi pada sesuatu yang dianggap berguna bagi kelangsungan pendidikan
Selasa, 29 April 2014
Media pembelajaran Biologi
Peran media merupakan sebagai penyalur informasi dari satu ke orang lainnya. Sedangkan media pembelajaran biologi merupakan bentuk dari segala sesuatu baik itu barang asli maupun itu hasil barang tiruan yang bisa digunakan sebagai perantara pada saat proses pembelajaran mata pelajaran biologi agar materi yang disampaikan mudah diterima oleh peserta didik.
Banyak sekali media - media pada saat ini yang bisa digunakan guna membantu dalam proses pembelajaran. Berikut akan dijelaskan media pembelajaran biologi yang sudah dikelompokkan sesuai dengan sifat - sifat media tersebut :
Alat peraga di sini merupakan media pembelajaran yang berisi mengenai ciri - ciri dari konsep yang sudah dipelajari yang nantinya juga akan berfungsi agar para siswa bisa menerima sesuatu pengalaman belajar yang bisa dilakukan secara nyata. Sedangkan sarana yaitu merupakan media pembelajaran yang mempunyai fungsi segabai alat bantu yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dan dapat membuat jalan proses belajar mengajar tersebut berjalan dengan baik.
Banyak sekali media - media pada saat ini yang bisa digunakan guna membantu dalam proses pembelajaran. Berikut akan dijelaskan media pembelajaran biologi yang sudah dikelompokkan sesuai dengan sifat - sifat media tersebut :
- Jika di pandang berdasarkan jenisnya, maka dapat digolongkan beberapa jenis media seperti audio, visual ataupun audio visual.
- Jika di lihat dari kekuatan cakupan untuk meliput, maka media digolongkan menjadi daya liput yang luas dan daya liput yang serentak.
- Dari bahan pembuatannya media juga sudah bisa digolongkan menjadi sebuah media yang sederhana dan media yang komplek.
- Jika di lihat dari bentuknya maka dapat digolongkan menjadi grafis 2D, grafis 3D dan yang terakhir adalah media elektronik.
Alat peraga di sini merupakan media pembelajaran yang berisi mengenai ciri - ciri dari konsep yang sudah dipelajari yang nantinya juga akan berfungsi agar para siswa bisa menerima sesuatu pengalaman belajar yang bisa dilakukan secara nyata. Sedangkan sarana yaitu merupakan media pembelajaran yang mempunyai fungsi segabai alat bantu yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dan dapat membuat jalan proses belajar mengajar tersebut berjalan dengan baik.
Langganan:
Postingan (Atom)