Kali ini saya akan mengajak anda sekalian untuk membicarakan tentang sebuah bahasan yang sangat menarik mengenai perencanaan pembelajaran. Dalam sebuah kegiatan pembelajaran, maka perencanaan pembelajaran yang matang memiliki banyak peranan pentingnya. Seperti apakah manfaat dari perencanaan pembelajaran ini? Simak ulasan berikut ini dengan seksama agar beragam informasi yang saya sajikan tentangnya dapat anda ketahui.
Banyak manfaat ketika kita membuat perencanaan pembelajaran. Diantaraya adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya dapat menjadi bahan evaluasi dengan membuat perencanaan pembelajaran, sehingga pada pembelajaran yang akan datang kegiatan pembelajaran yang dirasa kurang dapat diperbaiki.
2. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih sistematis.
Dengan menggunakan perencanaan pembelajaran maka setiap tenaga pendidik dapat mengontrol jalannya kegiatan pembelajaran, karena hal tersebut telah tertuang dan direncanakan sebelumnya. Yang dimaksud sistematis di sini adalah para tenaga pendidik merencanakan kegiatan pembelajaran mulai dari materi pembelajaran, media pembelajaran serta strategi pembelajaran yang akan digunakan.
3. Memudahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam sebuah perencanaan pembelajaran terdapat target-target yang jelas, yang harus dicapai oleh setiap peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Baik yang merupakan target jangka pendek maupun target jangka panjang. Dengan hal ini maka seorang tenaga pendidik dapat mendorong para peserta didiknya untuk mencapai tujuan atau target tersebut dengan lebih mudah karena semuanya telah terencana secara sistematis.
4. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih terarah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya sebuah perencanaan pembelajaran yang matang biasanya akan sulit untuk menemui sasaran pembelajaran. Karena itulah diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran ini sebagai acuan bagi setiap tenaga pendidik dalam mengarahkan jalannya kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan alur kegiatan yang telah direncanakan.
5. Perencanaan pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai evaluasi pembelajaran di akhir kegiatan pembelajaran. Evaluasi ini menyangkut target yang telah direncanakan sebelumnya dan juga target yang didapatkan oleh para peserta didik di lapangan. Hal ini bertujuan untuk membuat sebuah kegiatan pembelajaran yang lebih baik di kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan tentangnya. Semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya bagi anda.
Senin, 30 Juni 2014
Minggu, 29 Juni 2014
Hal yang Harus Dipahami Saat Menggunakan Alat Pembelajaran
Alat pembelajaran merupakan sebuah komponen yang diperlukan dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Dengan adanya alat pembelajaran tersebut maka kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan dengan lebih baik dan para peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami pelajaran yang mereka terima. Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh tenaga pendidik saat menggunakan sebuah alat pembelajaran ini. Seperti di antaranya adalah.
Dan demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda semua terkait dengan hal yang harus dipahami saat menggunakan alat pembelajaran. Semoga beberapa ulasan yang saya sajikan di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya!
- Setiap tenaga pendidik harus mengerti bahwa setiap alat pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing sehingga hal ini membuatnya tidak dapat dibandingkan satu sama lainnya. Atau dapat kita katakan bahwa tidak ada satupun alat pembelajaran yang dapat kita katakan sebagai yang terbaik karena masing-masing memiliki fungsi yang jelas berbeda.
- Seorang tenaga pendidik harus memiliki kecakapan khusus dalam menggunakan alat pembelajaran. Yang dimaksud dengan kecakapan di sini adalah kemampuan seorang tenaga pendidik dalam melihat kondisi yang ada dalam kegiatan pembelajaran agar dapat menggunakan alat pembelajaran secara maksimal.
- Seorang tenaga pendidik harus memahami karakter dan juga potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Tenaga pendidik tersebut harus mengenali tipe dari masing-masing peserta didik yang diajar. Seperti contohnya, ada tipe peserta didik yang lebih menyukai visual, maka sebaiknya seorang tenaga pendidik menggunakan media visual untuk memperjelas apa yang disampaikannya, misalkan dengan menggunakan gambar atau poster. Demikian juga dengan peserta didik yang lebih kuat audionya maka diupayakan untuk menggunakan media audio sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.
- Perlu untuk ditekankan bagi setiap tenaga pendidik. Bahwa apa pun alat pembelajaran yang digunakan olehnya, tujuan akhir dari penggunaan alat pembelajaran tersebut adalah pemahaman yang baik bagi peserta didik. Karenanya perlu dimengerti oleh setiap tenaga pendidik, jangan memaksakan untuk menggunakan media pembelajaran tertentu yang tidak bisa diterima oleh tenaga pendidik karena hal tersebut justru akan membuat para peserta didik menjadi tidak paham terhadap apa yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.
Dan demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda semua terkait dengan hal yang harus dipahami saat menggunakan alat pembelajaran. Semoga beberapa ulasan yang saya sajikan di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya!
Definisi Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran - Dalam sebuah kegiatan pembelajaran maka seorang tenaga pendidik sangat penting untuk mengetahui setiap komponen yang diperlukan untuk memaksimalkan fungsi pembelajaran. Salah satunya adalah dengan cara memahami pendekatan pembelajaran guna memberikan yang terbaik bagi para peserta didiknya. Secara bahasa maka pendekatan pembelajaran ini terdiri dari dua kata yakni pendekatan dan pembelajaran. Pendekatan memiliki arti sebuah upaya yang dilakukan oleh seseorang (dalam hal ini adalah tenaga pendidik) untuk mendekati sesuatu hal. Sedangkan kata pembelajaran dapat kita artikan sebagai sebuah upaya alih ilmu pengetahuan dari seorang tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Sehingga dengan hal ini dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan sebuah upaya untuk mendekati para peserta didik dalam memberikan sebuah kegiatan belajar yang baik dan memudahkan mereka untuk mencapai tujuan dari sebuah kegiatan pembelajaran itu sendiri.
Pendekatan pembelajaran ini merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena dengan menggunakan cara yang baik untuk melakukan sebuah pendekatan kepada para peserta didik maka seorang tenaga pendidik akan lebih mudah memasukkan doktrin-doktrin pembelajaran yang nantinya akan mengantarkan para peserta didik ke dalam sebuah pemahaman tentang materi yang diajarkan oleh tenaga pendidiknya. Hingga akhirnya mereka dapat mengerti dan memahami sepenuhnya tentang materi pembelajaran yang mereka terima tersebut.
Ketika kita membicarakan lebih jauh mengenai pendekatan pembelajaran ini maka mengantarkan kita untuk membahas mengenai banyak hal . Termasuk di antaranya adalah beberapa upaya yang dapat diperhatikan oleh seorang tenaga pendidik dalam upaya melakukan pendekatan kepada para peserta didiknya pada saat melakukan sebuah kegiatan pembelajaran. Misalkan saja dengan melakukan pendekatan secara personal kepada seorang peserta didiknya untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut.
Dengan langkah seperti ini maka seorang tenaga pendidik akan dapat mengetahui tentang potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya hingga akhirnya mereka pun dapat menentukan langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi tersebut. Semisal sebagai bahan pertimbangan mengenai strategi dan media pembelajaran yang digunakan untuk peserta didik tertentu. Dengan hal ini maka akan lebih memudahkan bagi seorang tenaga pendidik untuk membantu peserta didiknya dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Pendekatan pembelajaran ini merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena dengan menggunakan cara yang baik untuk melakukan sebuah pendekatan kepada para peserta didik maka seorang tenaga pendidik akan lebih mudah memasukkan doktrin-doktrin pembelajaran yang nantinya akan mengantarkan para peserta didik ke dalam sebuah pemahaman tentang materi yang diajarkan oleh tenaga pendidiknya. Hingga akhirnya mereka dapat mengerti dan memahami sepenuhnya tentang materi pembelajaran yang mereka terima tersebut.
Ketika kita membicarakan lebih jauh mengenai pendekatan pembelajaran ini maka mengantarkan kita untuk membahas mengenai banyak hal . Termasuk di antaranya adalah beberapa upaya yang dapat diperhatikan oleh seorang tenaga pendidik dalam upaya melakukan pendekatan kepada para peserta didiknya pada saat melakukan sebuah kegiatan pembelajaran. Misalkan saja dengan melakukan pendekatan secara personal kepada seorang peserta didiknya untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut.
Dengan langkah seperti ini maka seorang tenaga pendidik akan dapat mengetahui tentang potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya hingga akhirnya mereka pun dapat menentukan langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi tersebut. Semisal sebagai bahan pertimbangan mengenai strategi dan media pembelajaran yang digunakan untuk peserta didik tertentu. Dengan hal ini maka akan lebih memudahkan bagi seorang tenaga pendidik untuk membantu peserta didiknya dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Sabtu, 28 Juni 2014
Pentingnya Pembelajaran PAI
Pentingnya Pembelajaran PAI - Saat ini negara berkembang layaknya Indonesia telah menghadapi sebuah permasalahan yang sangat besar yakni globalisasi. Dengan adanya globalisasi ini maka membuat budaya asing lebih mudah masuk ke negara kita. Hal tersebut membuat berbagai macam fenomena, bukan hanya menyoalkan pada kehidupan yang semakin membaik dengan banyaknya perangkat teknologi yang semakin memudahkan kehidupan kita saja. Tetapi lebih dari itu globalisasi juga memiliki banyak hal buruk yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah dengan semakin lunturnya nilai-nilai luhur yang selama ini telah mengakar dalam kepribadian luhur bangsa. Karena hal tersebutlah maka diperlukan sebuah upaya pencegahan sekaligus penanganan dampak buruk globalisasi ini. Salah satunya adalah dengan mengintensifkan pembelajaran agama Islam di sekolah.
Pembelajaran PAI di sekolah ini perlu diintensifkan guna menjadi upaya preventif terhadap keterpurukan akhlak dan moral bangsa. Pembelajaran PAI ini di sekolah memiliki banyak tujuan utama yang di antaranya akan saya jelaskan lebih rinci pada ulasan berikut.
Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan, semoga beberapa ulasan di atas bermanfaat untuk anda sekalian.
Pembelajaran PAI di sekolah ini perlu diintensifkan guna menjadi upaya preventif terhadap keterpurukan akhlak dan moral bangsa. Pembelajaran PAI ini di sekolah memiliki banyak tujuan utama yang di antaranya akan saya jelaskan lebih rinci pada ulasan berikut.
- Memberikan dasar keagamaan yang kuat terhadap seorang muslim dan muslimah. Manusia merupakan makhluk relijius yang senantiasa memiliki ketergantungan terhadap Tuhan. Karenanya dengan pembelajaran PAI ini di sekolah hal tersebut diharapkan akan dapat memberikan dasar-dasar keagamaan bagi setiap individu untuk dapat menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.
- Untuk meningkatkan jati diri bangsa. Nilai-nilai keagamaan yang terkadang dalam PAI akan memberikan sumbangsih yang besar jika diintensifkan dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
- Seperti yang telah saya sebutkan pada ulasan di awal, bahwasanya globalisasi memiliki banyak yang buruk disamping berbagai macam kemudahan yang ada di dalamnya. Nah untuk mengurangi dampak buruk yang terdapat di dalam globalisasi tersebut maka perlu mengintensifkan pembelajaran PAI ini di sekolah. Ketika seorang individu telah memiliki keimanan yang kuat maka di dalam hidupnya akan sangat berhati-hati. Sehingga hal ini akan secara otomatis menghindarkan seseorang dari dampak negatif adanya globalisasi. Atau dapat kita simpulkan bahwa salah satu upaya yang paling efektif untuk menanggulangi dampak globalisasi adalah dengan meningkatkan iman dan takwa pada diri seorang peserta didik melalu pembelajaran PAI di sekolah.
Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan, semoga beberapa ulasan di atas bermanfaat untuk anda sekalian.
Kamis, 26 Juni 2014
Pemanfaatan Media Pembelajaran yang Baik
Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting bagi setiap individu. kegiatan pembelajaran ini merupakan sebuah kegiatan di mana terjadi sebuah penyampaian ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik. Agar dapat berlangsung dengan baik maka kegiatan pembelajaran ini memerlukan berbagai macam komponen yang saling melengkapi satu sama lainnya. Beberapa komponen tersebut di antaranya adalah tenaga pendidik yang professional, peserta didik yang siap menerima pelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran yang sesuai dan yang tak kalah penting adalah adanya media pembelajaran yang mendukung pemahaman para peserta didik terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya. Nah untuk kali ini saya akan mengajak anda untuk membicarakan tentang salah satu dari komponen penting tersebut yakni mengenai pemanfaatan media pembelajaran yang baik. Simak ulasan berikut ini dengan seksama agar beragam informasi yang saya sajikan tentangnya dapat anda ketahui.
Demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda. Semoga beberapa ulasan yang saya tuliskan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya untuk anda sekalian. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya.
- Dalam memanfaatkan media pembelajaran dengan baik maka yang harus anda lakukan pertama kali adalah dengan memahami bahwasanya tidak ada satu pun media yang lebih baik di antara media lainnya ataupun juga tidak ada media yang lebih buruk dari media yang lainnya. Setiap media memiliki fungsi masing-masing yang tak lepas dari kelebihan dan kelemahannya. Jadi pemanfaatan media pembelajaran yang baik ini bukan didasarkan pada jenis media yang digunakan tetapi bagaimana penggunaan media ini apakah sesuai atau tidak.
- Yang kedua, perlu untuk diperhatikan bagi setiap tenaga pendidik bahwa dalam sekali waktu sebaiknya menggunakan satu media pembelajaran saja. Hal ini karena jika seorang tenaga pendidik menggunakan lebih dari satu media dalam satu waktu maka hal tersebut dapat membuat para peserta didiknya mengalami kebingungan. Dan hal tersebut membuat kegiatan pembelajaran tidak dapat berjalan efektif.
- Setiap tenaga pendidik harus peka terhadap kondisi dan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didiknya agar dapat memilihkan media pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan karena hal ini sangat menentukan keberhasilan sebuah kegiatan pembelajaran.
Demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda. Semoga beberapa ulasan yang saya tuliskan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya untuk anda sekalian. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya.
Rabu, 25 Juni 2014
Metode Pembelajaran PKN
Pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah pelajaran wajib yang diberikan kepada setiap peserta didik di sekolah. Pembelajaran mata pelajaran ini memiliki tujuan utama yakni memberikan pengetahuan kepada setiap peserta didik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kewarganegaraan. Tentunya sebagai warga negara yang baik maka setiap peserta didik harus bisa menghayati setiap apa yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya terkait dengan materi pembelajaran ini. Dengan demikian pembelajaran ini merupakan sebuah pembelajaran yang teramat penting untuk diperhatikan namun sayangnya hal tersebut bertolakbelakang dengan minat yang dimiliki oleh para peserta didik. Banyak di antara peserta didik yang tidak menyukai dan menghayati pelajaran ini, sehingga hasilnya mereka hanya menghafal saja tanpa mengamalkan ilmu kewarganegaraan yang baik dalam kehidupan keseharian. Melihat kenyataan tersebut maka diperlukan sebuah cara atau metode yang harus digunakan agar pembelajaran PKN di sekolah ini menjadi lebih efektif dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik dalam menyampaikan mata pelajaran PKN ini agar menjadi mata pelajaran yang disenangi oleh peserta didik di antaranya.
Demikianlah ulasan yang dapat saya sampaikan di sini. Semoga beberapa hal di atas dapat memberikan manfaat bagi anda sekalian.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik dalam menyampaikan mata pelajaran PKN ini agar menjadi mata pelajaran yang disenangi oleh peserta didik di antaranya.
- Metode pembelajaran berbasis kerjasama. Tenaga pendidik dapat memberikan tugas-tugas berbasis kerjasama kepada para kelompok kepada peserta didik yang berkaitan dengan materi PKN. Dengan hal ini maka hal tersebut akan membuat mereka terbiasa untuk menyelesaikan sebuah permasalahan secara kerjasama dengan menggunakan prinsip musyawarah.
- Metode pembelajaran berbasis studi kasus. Para tenaga pendidik dapat memberikan tugas untuk melakukan studi kasus terhadap para peserta didik. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan empati mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sehingga dengan demikian jika hal ini dibiasakan maka akan menciptakan pribadi-pribadi yang peduli dan peka terhadap setiap kejadian yang terdapat di sekitarnya yang berkaitan dengan pelajaran kewarganegaraan.
- Metode pembelajaran berbasis proses pun baik untuk diberikan pada saat pembelajaran PKN. Dalam hal ini para peserta didik sebaiknya diarahkan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungannya yang kemudian mereka melakukan penelitian. Dengan cara semacam ini maka pelajaran PKN dapat diamalkan dalam kehidupan para peserta didik.
Demikianlah ulasan yang dapat saya sampaikan di sini. Semoga beberapa hal di atas dapat memberikan manfaat bagi anda sekalian.
Selasa, 24 Juni 2014
Strategi Pembelajaran Afektif
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Negara ini memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan menempati urutan ke-4 dalam jumlah penduduk terbesar di dunia. Hal ini menyebabkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sangatlah kompleks. Seperti yang kian diperbincangkan oleh banyak orang akhir-akhir ini mengenai permasalahan tentang semakin memudarnya nilai-nilai moral yang diterapkan oleh generasi penerus di Indonesia. Hal tersebut tentunya tak lepas dari adanya globalisasi yang semakin tidak terarah membuat masuknya budaya asing begitu mudah diterima oleh para generasi kita. Hal inilah yang akhirnya membuat budaya Indonesia yang syarat akan nilai dan norma sedikit demi sedikit mulai memudar.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka sangat diperlukan sebuah upaya untuk melakukan revitalisasi kebudayaan khususnya dalam hal pembelajaran kepada para peserta didik di sekolah. Salah satunya upaya yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat adalah dengan menerapkan sebuah strategi pembelajaran afektif di sekolah. Strategi pembelajaran afektif ini dapat kita katakan sebagai jawaban dari arus globalisasi yang memudarkan nilai-nilai yang diterapkan oleh generasi muda kita. Karena ciri utama dari strategi pembelajaran ini bukan lagi menyoalkan pada urusan kognitif saja. Tetapi lebih menyoalkan tentang sisi afektif atau pengamalan nilai-nilai luhur yang tidak dapat terukur secara kuantitas tetapi dapat tercermin dari perilaku positif dari para peserta didik.
Dengan penerapan pembelajaran afektif ini di sekolah maka diharapkan para peserta didik di masa depan, bukan hanya mengerti dan paham terhadap kepandaian yang bersifat kognitif saja tetapi juga memiliki kecakapan dalam sisi afektif. Atau dengan kata lain hal ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan nilai-nilai luhur bangsa yang saat ini semakin luntur. Dengan demikian maka nilai-nilai luhur yang tercermin dalam kehidupan para peserta didik nantinya dapat menjadi sebuah identitas nasional yang tetap menjunjung tinggi nilai dan norma. Sehingga dengannya kehidupan bangsa menjadi seimbang dan budaya luhur pun dapat tetap terjaga sekalipun arus globalisasi tetap tak terkendali.
Demikianlah yang dapat saya berikan kepada anda tentang strategi pembelajaran afektif ini. Semoga dengannya memberikan banyak manfaatnya untuk anda sekalian. Sekian, semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka sangat diperlukan sebuah upaya untuk melakukan revitalisasi kebudayaan khususnya dalam hal pembelajaran kepada para peserta didik di sekolah. Salah satunya upaya yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat adalah dengan menerapkan sebuah strategi pembelajaran afektif di sekolah. Strategi pembelajaran afektif ini dapat kita katakan sebagai jawaban dari arus globalisasi yang memudarkan nilai-nilai yang diterapkan oleh generasi muda kita. Karena ciri utama dari strategi pembelajaran ini bukan lagi menyoalkan pada urusan kognitif saja. Tetapi lebih menyoalkan tentang sisi afektif atau pengamalan nilai-nilai luhur yang tidak dapat terukur secara kuantitas tetapi dapat tercermin dari perilaku positif dari para peserta didik.
Dengan penerapan pembelajaran afektif ini di sekolah maka diharapkan para peserta didik di masa depan, bukan hanya mengerti dan paham terhadap kepandaian yang bersifat kognitif saja tetapi juga memiliki kecakapan dalam sisi afektif. Atau dengan kata lain hal ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan nilai-nilai luhur bangsa yang saat ini semakin luntur. Dengan demikian maka nilai-nilai luhur yang tercermin dalam kehidupan para peserta didik nantinya dapat menjadi sebuah identitas nasional yang tetap menjunjung tinggi nilai dan norma. Sehingga dengannya kehidupan bangsa menjadi seimbang dan budaya luhur pun dapat tetap terjaga sekalipun arus globalisasi tetap tak terkendali.
Demikianlah yang dapat saya berikan kepada anda tentang strategi pembelajaran afektif ini. Semoga dengannya memberikan banyak manfaatnya untuk anda sekalian. Sekian, semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda.
Langganan:
Postingan (Atom)