Senin, 30 Juni 2014

Manfaat Perencanaan Pembelajaran

Kali ini saya akan mengajak anda sekalian untuk membicarakan tentang sebuah bahasan yang sangat menarik mengenai perencanaan pembelajaran. Dalam sebuah kegiatan pembelajaran, maka perencanaan pembelajaran yang matang memiliki banyak peranan pentingnya. Seperti apakah manfaat dari perencanaan pembelajaran ini? Simak ulasan berikut ini dengan seksama agar  beragam informasi yang saya sajikan tentangnya dapat anda ketahui.

Banyak manfaat ketika kita membuat perencanaan pembelajaran. Diantaraya adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya dapat menjadi bahan evaluasi dengan membuat perencanaan pembelajaran, sehingga pada pembelajaran yang akan datang kegiatan pembelajaran yang dirasa kurang dapat diperbaiki.

2. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih sistematis.
Dengan menggunakan perencanaan pembelajaran maka setiap tenaga pendidik dapat mengontrol jalannya kegiatan pembelajaran, karena hal tersebut telah tertuang dan direncanakan sebelumnya. Yang dimaksud sistematis di sini adalah para tenaga pendidik merencanakan kegiatan pembelajaran mulai dari materi pembelajaran, media pembelajaran serta strategi pembelajaran yang akan digunakan.

3. Memudahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam sebuah perencanaan pembelajaran terdapat target-target yang jelas, yang harus dicapai oleh setiap peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Baik yang merupakan target jangka pendek maupun target jangka panjang. Dengan hal ini maka seorang tenaga pendidik dapat mendorong para peserta didiknya untuk mencapai tujuan atau target tersebut dengan lebih mudah karena semuanya telah terencana secara sistematis.

4. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih terarah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya sebuah perencanaan pembelajaran yang matang biasanya akan sulit untuk menemui sasaran pembelajaran. Karena itulah diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran ini sebagai acuan bagi setiap tenaga pendidik dalam mengarahkan jalannya kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan alur kegiatan yang telah direncanakan.

5. Perencanaan pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai evaluasi pembelajaran di akhir kegiatan pembelajaran. Evaluasi ini menyangkut target yang telah direncanakan sebelumnya dan juga target yang didapatkan oleh para peserta didik di lapangan. Hal ini bertujuan untuk membuat sebuah kegiatan pembelajaran yang lebih baik di kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan tentangnya. Semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya bagi anda.

Minggu, 29 Juni 2014

Hal yang Harus Dipahami Saat Menggunakan Alat Pembelajaran

Alat pembelajaran merupakan sebuah komponen yang diperlukan dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Dengan adanya alat pembelajaran tersebut maka kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan dengan lebih baik dan para peserta didik  dapat lebih mudah dalam memahami pelajaran yang mereka terima. Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh tenaga pendidik saat menggunakan sebuah alat pembelajaran ini. Seperti di antaranya adalah.


  1. Setiap tenaga pendidik harus mengerti bahwa setiap alat pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing sehingga hal ini membuatnya tidak dapat dibandingkan satu sama lainnya. Atau dapat kita katakan bahwa tidak ada satupun alat pembelajaran yang dapat kita katakan sebagai yang terbaik karena masing-masing memiliki fungsi yang jelas berbeda.
  2. Seorang tenaga pendidik harus memiliki kecakapan khusus dalam menggunakan alat pembelajaran. Yang dimaksud dengan kecakapan di sini adalah kemampuan seorang tenaga pendidik dalam melihat kondisi yang ada dalam kegiatan pembelajaran agar dapat menggunakan alat pembelajaran secara maksimal.
  3. Seorang tenaga pendidik harus memahami karakter dan juga potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Tenaga pendidik tersebut harus mengenali tipe dari masing-masing peserta didik yang diajar. Seperti contohnya, ada tipe peserta didik yang lebih menyukai visual, maka sebaiknya seorang tenaga pendidik menggunakan media visual untuk memperjelas apa yang disampaikannya, misalkan dengan menggunakan gambar atau poster. Demikian juga dengan peserta didik yang lebih kuat audionya maka diupayakan untuk menggunakan media audio sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.
  4. Perlu untuk ditekankan bagi setiap tenaga pendidik. Bahwa apa pun alat  pembelajaran yang digunakan olehnya, tujuan akhir dari penggunaan alat pembelajaran tersebut adalah pemahaman yang baik bagi peserta didik. Karenanya perlu dimengerti oleh setiap tenaga pendidik, jangan memaksakan untuk menggunakan media pembelajaran tertentu yang tidak bisa diterima oleh tenaga pendidik karena hal tersebut justru akan membuat para peserta didik menjadi tidak paham terhadap apa yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.

Dan demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda semua terkait dengan hal yang harus dipahami saat menggunakan alat pembelajaran. Semoga beberapa ulasan yang saya sajikan di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya!

Definisi Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran - Dalam sebuah kegiatan pembelajaran maka seorang tenaga pendidik sangat penting untuk mengetahui setiap komponen yang diperlukan untuk memaksimalkan fungsi pembelajaran. Salah satunya adalah dengan cara memahami pendekatan pembelajaran guna memberikan yang terbaik bagi para peserta didiknya. Secara bahasa maka pendekatan pembelajaran ini terdiri dari dua kata yakni pendekatan dan pembelajaran. Pendekatan memiliki arti sebuah upaya yang dilakukan oleh seseorang (dalam hal ini adalah tenaga pendidik) untuk mendekati sesuatu hal. Sedangkan kata pembelajaran dapat kita artikan sebagai sebuah upaya alih ilmu pengetahuan dari seorang tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Sehingga dengan hal ini dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan sebuah upaya untuk mendekati para peserta didik dalam memberikan sebuah kegiatan belajar yang baik dan memudahkan mereka untuk mencapai tujuan dari sebuah kegiatan pembelajaran itu sendiri.

Pendekatan pembelajaran ini merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena dengan menggunakan cara yang baik untuk melakukan sebuah pendekatan kepada para peserta didik maka seorang tenaga pendidik akan lebih mudah memasukkan doktrin-doktrin pembelajaran yang nantinya akan mengantarkan para peserta didik ke dalam sebuah pemahaman tentang materi yang diajarkan oleh tenaga pendidiknya. Hingga akhirnya mereka dapat mengerti dan memahami sepenuhnya tentang materi pembelajaran yang mereka terima tersebut.

Ketika kita membicarakan lebih jauh mengenai pendekatan pembelajaran ini maka mengantarkan kita untuk membahas mengenai banyak hal . Termasuk di antaranya adalah beberapa upaya yang dapat diperhatikan oleh seorang tenaga pendidik dalam upaya melakukan pendekatan kepada para peserta didiknya pada saat melakukan sebuah kegiatan pembelajaran. Misalkan saja dengan melakukan pendekatan secara personal kepada seorang peserta didiknya untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut.

Dengan langkah seperti ini maka seorang tenaga pendidik akan dapat mengetahui tentang potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya hingga akhirnya mereka pun dapat menentukan langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi tersebut. Semisal sebagai bahan pertimbangan mengenai strategi dan media pembelajaran yang digunakan untuk peserta didik tertentu. Dengan hal ini maka akan lebih memudahkan bagi seorang tenaga pendidik untuk membantu peserta didiknya dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Sabtu, 28 Juni 2014

Pentingnya Pembelajaran PAI

Pentingnya Pembelajaran PAI - Saat ini negara berkembang layaknya Indonesia telah menghadapi sebuah permasalahan yang sangat besar yakni globalisasi. Dengan adanya globalisasi ini maka membuat budaya asing lebih mudah masuk ke negara kita. Hal tersebut membuat berbagai macam fenomena, bukan hanya menyoalkan pada kehidupan yang semakin membaik dengan banyaknya perangkat teknologi yang semakin memudahkan kehidupan kita saja. Tetapi lebih dari itu globalisasi juga memiliki banyak hal buruk yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah dengan semakin lunturnya nilai-nilai luhur yang selama ini telah mengakar dalam kepribadian luhur bangsa. Karena hal tersebutlah maka diperlukan sebuah upaya pencegahan sekaligus penanganan dampak buruk globalisasi ini. Salah satunya adalah dengan mengintensifkan pembelajaran agama Islam di sekolah.

Pembelajaran PAI di sekolah ini perlu diintensifkan guna menjadi upaya preventif terhadap keterpurukan akhlak dan moral bangsa. Pembelajaran PAI ini di sekolah memiliki banyak tujuan utama yang di antaranya akan saya jelaskan lebih rinci pada ulasan berikut.

  1. Memberikan dasar keagamaan yang kuat terhadap seorang muslim dan muslimah. Manusia merupakan makhluk relijius yang senantiasa memiliki ketergantungan terhadap Tuhan. Karenanya dengan pembelajaran PAI ini di sekolah hal tersebut diharapkan akan dapat memberikan dasar-dasar keagamaan bagi setiap individu untuk dapat menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.
  2. Untuk meningkatkan jati diri bangsa. Nilai-nilai keagamaan yang terkadang dalam PAI akan memberikan sumbangsih yang besar jika diintensifkan dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah. 
  3. Seperti yang telah saya sebutkan pada ulasan di awal, bahwasanya globalisasi memiliki banyak yang buruk disamping berbagai macam kemudahan yang ada di dalamnya. Nah untuk mengurangi dampak buruk yang terdapat di dalam globalisasi tersebut maka perlu mengintensifkan pembelajaran PAI ini di sekolah. Ketika seorang individu telah memiliki keimanan yang kuat maka di dalam hidupnya akan sangat berhati-hati. Sehingga hal ini akan secara otomatis menghindarkan seseorang dari dampak negatif adanya globalisasi. Atau dapat kita simpulkan bahwa salah satu upaya yang paling efektif untuk menanggulangi dampak globalisasi adalah dengan meningkatkan iman dan takwa pada diri seorang peserta didik melalu pembelajaran PAI di sekolah.

Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan, semoga beberapa ulasan di atas bermanfaat untuk anda sekalian.

Kamis, 26 Juni 2014

Pemanfaatan Media Pembelajaran yang Baik

Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting bagi setiap individu. kegiatan pembelajaran ini merupakan sebuah kegiatan di mana terjadi sebuah penyampaian ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik. Agar dapat berlangsung dengan baik maka kegiatan pembelajaran ini memerlukan berbagai macam komponen yang saling melengkapi satu sama lainnya. Beberapa komponen tersebut di antaranya adalah tenaga pendidik yang professional, peserta didik yang siap menerima pelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran yang sesuai dan yang tak kalah penting adalah adanya media pembelajaran yang mendukung pemahaman para peserta didik terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya. Nah untuk kali ini saya akan mengajak anda untuk membicarakan tentang salah satu dari komponen penting tersebut yakni mengenai pemanfaatan media pembelajaran yang baik. Simak ulasan berikut ini dengan seksama agar beragam informasi yang saya sajikan tentangnya dapat anda ketahui.

  1. Dalam memanfaatkan media pembelajaran dengan baik maka yang harus anda lakukan pertama kali adalah dengan memahami bahwasanya tidak ada satu pun media yang lebih baik di antara media lainnya ataupun juga tidak ada media yang lebih buruk dari media yang lainnya. Setiap media memiliki fungsi masing-masing yang tak lepas dari kelebihan dan kelemahannya. Jadi pemanfaatan media pembelajaran yang baik ini bukan didasarkan pada jenis media yang digunakan tetapi bagaimana penggunaan media ini apakah sesuai atau tidak.
  2. Yang kedua, perlu untuk diperhatikan bagi setiap tenaga pendidik bahwa dalam sekali waktu sebaiknya menggunakan satu media pembelajaran saja. Hal ini karena jika seorang tenaga pendidik menggunakan lebih dari satu media dalam satu waktu maka hal tersebut dapat membuat para peserta didiknya mengalami kebingungan. Dan hal tersebut membuat kegiatan pembelajaran tidak dapat berjalan efektif.
  3. Setiap tenaga pendidik harus peka terhadap kondisi dan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didiknya agar dapat memilihkan media pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan karena hal ini sangat menentukan keberhasilan sebuah kegiatan pembelajaran.

Demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda. Semoga beberapa ulasan yang saya tuliskan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya untuk anda sekalian. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya.

Rabu, 25 Juni 2014

Metode Pembelajaran PKN

Pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah pelajaran wajib yang diberikan kepada setiap peserta didik di sekolah. Pembelajaran mata pelajaran ini memiliki tujuan utama yakni memberikan pengetahuan kepada setiap peserta didik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kewarganegaraan. Tentunya sebagai warga negara yang baik maka setiap peserta didik harus bisa menghayati setiap apa yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya terkait dengan materi pembelajaran ini. Dengan demikian pembelajaran ini merupakan sebuah pembelajaran yang teramat penting untuk diperhatikan namun sayangnya hal tersebut bertolakbelakang dengan minat yang dimiliki oleh para peserta didik. Banyak di antara peserta didik yang tidak menyukai dan menghayati pelajaran ini, sehingga hasilnya mereka hanya menghafal saja tanpa mengamalkan ilmu kewarganegaraan yang baik dalam kehidupan keseharian. Melihat kenyataan tersebut maka diperlukan sebuah cara atau metode yang harus digunakan agar pembelajaran PKN di sekolah ini menjadi lebih efektif dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik dalam menyampaikan mata pelajaran PKN ini agar menjadi mata pelajaran yang disenangi oleh peserta didik di antaranya.

  1. Metode pembelajaran berbasis kerjasama. Tenaga pendidik dapat memberikan tugas-tugas berbasis kerjasama kepada para kelompok kepada peserta didik yang berkaitan dengan materi PKN. Dengan hal ini maka hal tersebut akan membuat mereka terbiasa untuk menyelesaikan sebuah permasalahan secara kerjasama dengan menggunakan prinsip musyawarah.
  2. Metode pembelajaran berbasis studi kasus. Para tenaga pendidik dapat memberikan tugas untuk melakukan studi kasus terhadap para peserta didik. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan empati mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sehingga dengan demikian jika hal ini dibiasakan maka akan menciptakan pribadi-pribadi yang peduli dan peka terhadap setiap kejadian yang terdapat di sekitarnya yang berkaitan dengan pelajaran kewarganegaraan.
  3. Metode pembelajaran berbasis proses pun baik untuk diberikan pada saat pembelajaran PKN. Dalam hal ini para peserta didik sebaiknya diarahkan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungannya yang kemudian mereka melakukan penelitian. Dengan cara semacam ini maka pelajaran PKN dapat diamalkan dalam kehidupan para peserta didik.

Demikianlah ulasan yang dapat saya sampaikan di sini. Semoga beberapa hal di atas dapat memberikan manfaat bagi anda sekalian.

Selasa, 24 Juni 2014

Strategi Pembelajaran Afektif

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Negara ini memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan menempati urutan ke-4 dalam jumlah penduduk terbesar di dunia. Hal ini menyebabkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sangatlah kompleks. Seperti yang kian diperbincangkan oleh banyak orang akhir-akhir ini mengenai permasalahan tentang semakin memudarnya nilai-nilai moral yang diterapkan oleh generasi penerus di Indonesia. Hal tersebut tentunya tak lepas dari adanya globalisasi yang semakin tidak terarah membuat masuknya budaya asing begitu mudah diterima oleh para generasi kita. Hal inilah yang akhirnya membuat budaya Indonesia yang syarat akan nilai dan norma sedikit demi sedikit mulai memudar.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka sangat diperlukan sebuah upaya untuk melakukan revitalisasi kebudayaan khususnya dalam hal pembelajaran kepada para peserta didik di sekolah. Salah satunya upaya yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat adalah dengan menerapkan sebuah strategi pembelajaran afektif di sekolah. Strategi pembelajaran afektif ini dapat kita katakan sebagai jawaban dari arus globalisasi yang memudarkan nilai-nilai yang diterapkan oleh generasi muda kita. Karena ciri utama dari strategi pembelajaran ini bukan lagi menyoalkan pada urusan kognitif saja. Tetapi lebih menyoalkan tentang sisi afektif atau pengamalan nilai-nilai luhur yang tidak dapat terukur secara kuantitas tetapi dapat tercermin dari perilaku positif dari para peserta didik.

Dengan penerapan pembelajaran afektif ini di sekolah maka diharapkan para peserta didik di masa depan, bukan hanya mengerti dan paham terhadap kepandaian yang bersifat kognitif saja tetapi juga memiliki kecakapan dalam sisi afektif. Atau dengan kata lain hal ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan nilai-nilai luhur bangsa yang saat ini semakin luntur. Dengan demikian maka nilai-nilai luhur yang tercermin dalam kehidupan para peserta didik nantinya dapat menjadi sebuah identitas nasional yang tetap menjunjung tinggi nilai dan norma. Sehingga dengannya kehidupan bangsa menjadi seimbang dan budaya luhur pun dapat tetap terjaga sekalipun arus globalisasi tetap tak terkendali.

Demikianlah yang dapat saya berikan kepada anda tentang strategi pembelajaran afektif ini. Semoga dengannya memberikan banyak manfaatnya untuk anda sekalian. Sekian, semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda.

Senin, 23 Juni 2014

Strategi Pembelajaran PKN

Strategi Pembelajaran PKN - ulasan berikut ini saya kan mengajak anda sekalian untuk membahas tentang sebuah bahasan yang sangat menarik mengenai strategi pembelajaran yang baik untuk diterapkan pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan atau yang lebih akrab di telinga kita dengan sebutan PKN. Pembelajaran PKN ini sangat diperlukan bagi para generasi muda di Indonesia khususnya dalam memberikan pengetahuan kepada para peserta didik tentang hal-hal yang berkaitan dengan urusan kewarganegaraan. Tetapi hal ini jika kita memperhatikan kegiatan pembelajaran PKN di sekolah, maka mungkin kita akan menganggapnya kurang maksimal. Karena hal tersebutlah diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKN di sekolah. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan strategi-strategi pembelajaran PKN yang sesuai. Beberapa di antaranya telah berhasil saya rangkum. Sebagai berikut.

  1. Strategi pembelajaran kooperatif atau strategi pembelajaran berbasis kerjasama. Seorang tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat memberikan tugas kepada para peserta didiknya untuk diselesaikan dalam kelompok-kelompok. Dengan hal ini maka diharapkan para peserta didik akan lebih aktif dalam bekerjasama dan menyampaikan pendapat yang mereka miliki.
  2. Strategi pembelajaran berbasis masalah atau kasus. Seorang tenaga pendidik dapat memberikan sebuah permasalahan yang bersifat aplikatif dari materi yang telah disampaikan sebelumnya. Dengan hal ini maka seorang peserta didik akan belajar untuk menganalisis berbagai permasalahan yang diberikan oleh tenaga pendidiknya berdasarkan materi yang telah diberikan.
  3. Pembelajaran Inkuiri. Pembelajaran inkuiri merupakan sebuah model pembelajaran yang baik untuk diterapkan dalam berbagai materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidik termasuk di antaranya adalah materi pembelajaran PKN yang kita bahas di sini. Dengan menggunakan pembelajaran inkuiri ini maka para peserta didik akan dapat melakukan proses pengamatan dan lebih bersifat kritis terhadap materi yang diberikan oleh tenaga pendidiknya. Sehingga hal ini akan membuat para peserta didik lebih aktif untuk mencari tahu sendiri tentang jawaban yang mereka inginkan terkait dengan materi pembelajaran PKN.
  4. Pembelajaran berbasis proyek juga pas untuk diaplikasikan pada pembelajaran PKN ini. Karena pada dasarnya ilmu PKN adalah ilmu masyarakat yang contoh nyatanya banyak terdapat di lingkungan sekitar peserta didik.

Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sajikan untuk anda sekalian, semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya untuk anda.

Minggu, 22 Juni 2014

Hal yang Harus Diperhatikan Pengembangan Pembelajaran

Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh setiap penggerak pendidikan untuk melakukan pengembangan pembelajaran yang diberikan kepada para peserta didik. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Materi pembelajaran. Materi yang disampaikan dalam sebuah kegiatan pembelajaran merupakan hal yang teramat penting untuk dikembangkan dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan pembelajaran apa saja yang bisa didapatkan oleh para peserta didik.
  2. Media pembelajaran. Kehadiran sebuah media yang baik dalam sebuah kegiatan pembelajaran merupakan sebuah hal yang teramat penting. Karena sebuah kegiatan pembelajaran tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya sebuah media pembelajaran yang mendukung. Para peserta didik memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya, terutama untuk materi pembelajaran yang bersifat abstrak. Sehingga hal ini peranan media pembelajaran adalah untuk membantu para peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya tersebut.
  3. Strategi pembelajaran. Cara penyampaian materi pembelajaran dari seorang tenaga pendidik kepada para peserta didik pun perlu untuk diperhatikan dalam pengembangan kegiatan pembelajaran. Hal ini terutama yang sangat diperlukan adalah meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang dapat membaca situasi pembelajaran dan mengenali potensi yang dimliki oleh setiap peserta didiknya sehingga mereka bisa memilih dan mengembangkan sebuah strategi pembelajaran yang baik untuk dikembangkan. Sehingga dengan hal tersebut maka akan lebih mudah untuk mencapai tujuan dari adanya kegiatan pembelajaran.
  4. Situasi pembelajaran. Sebuah kegiatan pembelajaran tak akan berjalan dengan baik tanpa adanya situasi pembelajaran yang mendukung. Nah untuk mendapatkan situasi belajar yang mendukung tersebut maka diperlukan adanya sarana dan prasarana yang baik. Dengannya jika situasi pembelajaran ini telah kondusif maka tidak menutup kemungkinan kegiatan pembelajaran akan berlangsung  dengan baik. Sebaliknya jika suasana kondusif ini tidak didapatkan dalam sebuah kegiatan pembelajaran maka kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak akan berjalan dengan maksimal. Karena itulah pengembangan situasi pembelajaran yang baik ini merupakan sebuah hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam sebuah kegiatan pembelajaran.

Demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sampaikan untuk anda sekalian. Semoga beberapa ulasan yang berhasil saya rangkai di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda.

Jumat, 20 Juni 2014

Jenis Media Pembelajaran yang Digunakan di Sekolah

Media pembelajaran merupakan sebuah hal yang teramat penting untuk diperhatikan dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena kehadiran media pembelajaran ini sangat berpengaruh pada proses terjadinya pembelajaran yang baik bagi para peserta didik. Nah pada ulasan berikut ini saya akan memberikan kepada anda beberapa penjabaran mengenai jenis media pembelajaran yang banyak digunakan di sekolah saat ini. Dengan sedemikian pentingnya informasi berikut yang saya sampaikan, maka akan sangat sayang jika anda lewatkan. Simak ulasan berikut ini dengan seksama.

  • Media Visual. Media Visual merupakan sebuah media pembelajaran yang dalam kegiatan pembelajaran menggantungkan kegiatan pada kinerja mata atau indera penglihatan kita. Media visual ini terdiri dari jua jenis, yakni media visual gerak dan media visual diam. contoh dari media pembelajaran visual diam ini adalah antara lain gambar, poster, dan lain sebagainya. contoh dari media pembelajaran visual diam ini adalah di antaranya gambar-gambar gerak layaknya film tanpa suara dan lain sebagainya.
  • Media audio. Media audio merupakan sebuah media pembelajaran yang dalam kegiatan pembelajaran menggantungkan kegiatan pada kinerja telinga atau indera pendengaran kita. Media audio contohnya adalah radio dan lain sebagainya.
  • Media pembelajaran yang selanjutnya adalah media audio visual. Media ini tidak hanya menampilkan media berupa gambar-gambar saja tetapi juga menggabungkannya dengan suara sehingga lebih interaktif.

Dalam sebuah kegiatan pembelajaran, media pembelajaran ini memiliki peranan yang sangat penting di antaranya adalah sebagi berikut.

  1. Dengan adanya media pembelajaran maka kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dapat lebih maksimal. Para peserta didik akan lebih mudah dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.
  2. Media pembelajaran yang baik sangat bermanfaat bagi para tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bersifat abstrak. Pelajaran-pelajaran yang abstrak tersebut akan sangat sulit untuk dipahami tanpa adanya media pembelajaran yang baik.

Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda, semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk menambah pengetahuan yang anda miliki tentang media pembelajaran. Sekian, sampai berjumpa pada ulasan menarik yang akan saya sajikan pada ulasan yang selanjutnya!

Pembelajaran Jigsaw

Pembelajaran Jigsaw - Kegiatan pembelajaran dalam sebuah kehidupan memegang peranan yang sangat penting. Setiap individu akan dapat berkembang dengan baik dengan kegiatan pembelajaran karena di sini terjadi alih ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Sekarang ini kegiatan pembelajaran ini semakin berkembang. Seperti satu di antaranya adalah pembelajaran jigsaw.

Pembelajaran Jigsaw merupakan sebuah model pembelajaran kooperatif atau model pembelajaran yang lebih menekankan pada terjadinya kerjasama antara tenaga pendidik dan para peserta didik. Model pembelajaran ini jika dibandingkan dengan model pembelajaran jenis yang lainnya maka pembelajaran ini memiliki berbagai kelebihan. Di antaranya beberapa kelebihan tersebut adalah.

  1. Model pembelajaran ini lebih menekankan pada kerja sama yang terbentuk di antara para peserta didik. Dengannya maka peserta didik akan berlatih untuk bekerja sama di dalam tim-tim yang dibentuk.
  2. Para peserta didik akan lebih aktif dalam menyampaikan pendapatnya di dalam kelompoknya. Mereka akan lebih aktif dalam berinteraksi dengan orang lain di dalam kelompok sehingga dengan hal ini seorang tenaga pendidik dapat lebih menjelaskan tentang kehidupan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain kepada para peserta didiknya. Dengan hal ini maka sangat memungkinkan untuk menciptakan sebuah kedekatan yang terintegrasi di antara para peserta didik yang terlibat sehingga konflik yang terjadi di antara mereka dapat diminimalkan.
  3. Kehidupan gotong royong merupakan sebuah kehidupan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Melihat kehidupan modern yang ada saat ini maka kebudayaan gotong royong ini sedikit demi sedikit telah luntur sehingga diperlukan sebuah cara untuk membudayakannya kembali. Nah model pembelajaran jigsaw ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk hal tersebut karena di sini para peserta didik akan dituntut untuk bekerja sama dengan tim.
  4. Dengan model pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk tim-tim ini maka para peserta didik yang biasanya pasif akan terpancing untuk aktif seperti anggota kelompoknya yang lain. selain itu juga memungkinkan bagi para peserta didik untuk belajar dengan tutor sebaya.

Dan itulah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda sekalian tentang model pembelajaran jigsaw ini, semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan di atas dapat memberikan banyak manfaat bagi anda sekalian.

Pendidikan yang cerdas dan berkarakter

Pendidikan yang cerdas dan berkarakter - Pendidikan adalah proses belajar yang akan terjadi selama seumur hidup. Pendidikan sepatutnya dilakukan berdasarkan nilai-nilai yang baik dan ditanamkan terus menerus sehingga tercipta suatu karakter yang baik. Pendidikan merupakan salah satu kunci penting dan mempersiapkan generasi masa depan yang jauh lebih baik. Hal terpenting pada suatu pendidikan bahwa pendidikan tidak hanya dipersiapkan untuk mendapatkan manusia-manusia yang cerdas, namun juga memiliki karakter yang kuat sehingga bisa melihat suatu tantangan menjadi sebuah peluang. Karena hidup di dunia ini penuh dengan persaingan dan tingkat kehidupan yang sangat kompleks, yang dikawtirkan jika seseorang tidak memiliki karakter yang kuat dan kecerdasan dalam berpikir maka orang tersebut akan mudah menyerah sehingga  mental yang terbentuk tidak akan memiliki fondasi jika dikembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kecerdasan emosi juga sangat diperlukan bagi generasi muda penerus bangsa Indonesia, karena Indonesia merupakan Negara yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi serta mempunyai kearifan local yang sangat kental dan kompleks sehingga kerjenihan saat berpikir dalam mengambil sebuah keputusan sangat penting guna menjaga dan mengamalkan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Sungguh sangat ironis pada masa sekarang ini dimana para pemuda atau generasi muda lebih sering melakukan aksi anarki atau kekerasan yang berupa tawuran. Selain itu banyak juga para generasi muda yang bergabung pada kelompok-kelompok tertentu dan mendiskreditkan kelompok minoritas.

Jika hal tersebut terus dilakukan tanpa adanya pencegahan, maka lambat laut akan menyebabkan menurunnya tingkat moral bermasyarakat yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika dan negara pun akan kehilangan keseimbangan dalam penyempurnaan target pendidikan yang ada. Selayaknya para generasi muda diajarkan bagaimana hidup bertoleransi dalam kehidupan bermasyarakat, apalagi hidup dinegara yang homogen  yang seharusnya setiap perbedaan yang ada merupakan salah satu warisan budaya yang patut diselamatkan.

Fondasi untuk membentuk karakter generasi muda bisa dimulai dari keluarga. Selain itu harus dimulai pada usia sedini mungkin. Karena pada saat anak berusia 0-5tahun, merupakan masa emas sang anak dimana ia belajar apapun dari lingkungan sekitar, termasuk orang tua. Dan usia 5-8 tahun adalah usia dimana karakter seseorang mulai dibentuk dengan pendidikan yang ada.

Kamis, 19 Juni 2014

Metode Pembelajaran CTL

Pada ulasan berikut ini saya akan mengajak anda sekalian untuk membahas tentang sebuah metode pembelajaran CTL atau Contextual Teaching Learning yang biasa kita kenali dengan sebutan pembelajaran Kontekstual. Pembelajaran ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang kian dikembangkan oleh para tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran ini memiliki berbagai macam kelebihan jika dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lainnya. Bagaimanakah informasi lengkapnya? Simak ulasan berikut dengan seksama agar anda dapat mengetahuinya.

Pembelajaran kontekstual ini merupakan sebuah metode atau cara pembelajaran yang muncul di Amerika Serikat sejak tahun 1997 yang lalu. Pembelajaran kontekstual ini sebenarnya merupakan implementasi dari sebuah pendapat dari hasil penelitian John Dewey di tahun 1916 yang menyatakan bawa peserta didik akan dapat memahami dengan baik tentang sebuah materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya jika mereka mengalaminya sendiri. Alhasil pembelajaran kontekstual ini pun tercipta sebagai pendukung dari pendapat tersebut. Metode pembelajaran kontekstual yang semacam ini lebih menekankan kepada para peserta didik untuk melihat, merasakan, mendengar dan mengalami apa yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya di dunia nyata. Dengan hal ini maka diharapkan mereka akan lebih mudah dalam mencerna setiap pelajaran yang mereka terima dan diharapkan dengan pembelajaran ini maka setiap peserta didik akan digiring untuk berpikir secar kritis dan kreatif.

Pembelajaran kontekstual ini memiliki berbagai kelebihan jika kita membandingkannya dengan pembelajaran yang lain. Pertama, karena para peserta didik mengalami langsung apa yang di sampaikan oleh tenaga pendidiknya di dunia nyata, maka mereka akan dapat lebih mudah memahami pelajaran-pelajaran yang sebelumnya bersifat abstrak. Kedua, pembelajaran kontekstual ini akan mengajak setiap peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran untuk lebih peka terhadap lingkungan baik lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun pada lingkungan alam tempat tinggal. Ketiga, dengan metode pembelajaran ini, maka setiap peserta didik akan menumbuhkan minat melakukan penelitian. Selain itu masih terdapat beberapa kelebihan yang lainnya seperti membentuk pola pikir kreatif anak dan sebagainya.

Demikian  beberapa ulasan yang dapat saya rangkum untuk anda sekalian. Semoga beberapa ulasan di atas dapat bermanfaat untuk anda. Sekian, sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya.

Rabu, 18 Juni 2014

Pentingnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - Salah satu hal penting yang harus  diperhatikan oleh seorang tenaga pendidik untuk memberikan sebuah kegiatan pembelajaran yang baik kepada para peserta didiknya adalah dengan membuat sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang biasa kita kenal dengan sebutan RPP. RPP ini memiliki berbagai macam peranan penting dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Beberapa peranan tersebut akan kita kupas secara lebih lengkap pada ulasan berikut ini. Jadi jika anda menginginkan untuk mengetahui informasinya, maka wajib bagi anda untuk menyimak ulasan yang saya sajikan berikut ini dengan seksama agar tak terlewat satu pun.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh ketika guru berhasil membuat sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik adalah di antaranya sebagai berikut.

  1. Sebuah kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan secara sistematis dan terarah. Seorang tenaga pendidik akan dapat memberikan arahan jalannya sebuah kegiatan pembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakannya secara berurutan sehingga hal ini akan lebih mudah untuk mencapai target yang telah ditentukan dalam RPP.
  2. Dengan menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran ini maka seorang tenaga pendidik dapat melakukan sebuah perbaikan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Dan juga dapat dijadikan sebagai sebuah bahan acuan untuk diterapkan pada kegiatan pembelajaran yang selanjutnya. Hal ini berkaitan dengan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil yang diraih selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
  3. Dengan RPP maka seorang tenaga pendidik dapat memprediksikan tentang gambaran umum dari sebuah pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hal ini juga berkaitan erat dengan materi pembelajaran yang diterapkan kepada peserta didik serta model atau strategi pembelajaran yang seperti apa yang dapat memperoleh hasil yang maksimal untuk diterapkan pada peserta didik tertentu. Jika hal ini dapat berjalan dengan baik maka kegiatan pembelajaran pun semakin berkualitas.
  4. Memudahkan tugas tenaga pendidik dalam memberikan pembelajaran. RPP dapat dijadikan sebagai sebuah alur yang harus dilalui oleh tenaga pendidik dalam memberikan sebuah pembelajaran kepada para peserta didiknya secara bertahap. Dengannya maka waktu yang diperlukan untuk sebuah kegiatan pembelajaran pun semakin jelas dan efektif.
Dan itulah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik. Selain itu, masih terdapat manfaat lainnya yang tidak dapat saya jabarkan di sini. Sekian, semoga bermanfaat.

Senin, 16 Juni 2014

Kelebihan Pembelajaran Berbasis Multimedia

Pembelajaran Berbasis Multimedia - Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting yang harus dilalui oleh setiap generasi bangsa. Hal ini dikarenakan dengan adanya proses pembelajaran yang baik tersebut maka setiap individu akan dapat berkembang dengan baik dan menjadi pribadi yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut maka tentunya harus selalu ada pengembangan kegiatan pembelajaran mengikuti perkembangan di dunia. Salah satu upaya pengembangan pembelajaran ini terlihat pada pembelajaran berbasis multimedia. Apa sebenarnya pembelajaran multimedia ini? Dan apakah kelebihannya jika dibandingkan dengan pembelajaran yang lain, yang lebih dahulu ada? Pembelajaran berbasis multimedia ini merupakan sebuah kegiatan pembelajaran inovatif yang memanfaatkan multimedia sebagai sarana untuk memberikan pembelajaran. Dengan asumsi bahwa para peserta didik akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.

Kelebihan yang dimiliki oleh pembelajaran berbasis multimedia.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pembelajaran berbasis multimedia yang berkembang saat ini di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Pembelajaran berbasis multimedia ini dinilai lebih interaktif dan komunikatif jika dibandingkan dengan pembelajaran yang lainnya. Hal tersebut karena dengan pembelajaran multimedia maka seorang tenaga pendidik dan para peserta didiknya akan lebih mudah untuk berkomunikasi terkait dengan kegiatan pembelajaran secara lebih efisien.
  2. Kegiatan pembelajaran berbasis multimedia ini juga dinilai lebih fleksibel dan santai. Banyak peserta didik yang mengeluh dalam pembelajaran konvensional namun tertarik ketika dilakukan pembelajaran berbasis multimedia ini. Ha tersebut karena pembelajaran multimedia tersebut lebih santai dan fleksibel serta menarik perhatian para peserta didik. Dengan hal ini membuat tenaga pendidik akan lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran secara lebih terfokus.
  3. Materi pembelajaran yang biasanya bersifat abstrak dapat disampaikan menjadi lebih jelas menggunakan media. Seorang tenaga pendidik dapat memberikan gambar, foto, audio maupun video yang berguna untuk menambah pemahaman para peserta didik terkait dengan pelajaran tersebut. Sehingga dengan hal ini maka para peserta didik pun lebih mudah dalam memahami pelajaran yang bersifat abstrak.
Dan itulah sedikit ulasan yang dapat saya berikan kepada anda terkait dengan kelebihan yang dimiliki oleh pembelajaran berbasis multimedia ini. Semoga beberapa ulasan yang telah saya sampaikan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya untuk anda. Sekian, terima kasih.

Mengenal Model Pembelajaran Artikulasi

Model Pembelajaran Artikulasi - Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan kegiatan pembelajaran yang baik maka setiap individu akan dapat berkembang dengan baik di lingkungan yang semakin dinamis seperti yang terjadi saat ini. Kebutuhan akan sebuah kegiatan pembelajaran yang baik tersebut akhirnya telah memancing berbagai pihak untuk mengembangkannya. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya model pembelajaran yang ada saat ini. Seperti satu di antaranya yang akan kita bahas pada ulasan berikut ini adalah tentang pembelajaran artikulasi. Seperti apakah pembelajaran atikulasi ini? Untuk mendapatkan keterangannya secara lengkap, maka sebaiknya anda membaca ulasan berikut ini dengan seksama.

Yang akan kita bahas pertama kali pada ulasan kali ini adalah mengenai pengertian dari model pembelajaran artikulasi ini sendiri. Model pembelajaran artikulasi ini merupakan sebuah model pembelajaran inovatif yang memiliki ciri utama sebuah proses penyampaian pesan secara berantai dari tenaga pendidik kepada para peserta didiknya lalu kepada peserta didik lain di dalam kelompok.

Yang membedakan antara model ini dengan model pembelajaran yang lainnya adalah karena di sini setiap peserta didik tidak hanya dituntut untuk menjadi pendengar dari materi yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya. Tetapi, lebih dari itu mereka diwajibkan untuk menyampaikan kembali apa yang didengarnya dari tenaga pendidik kepada peserta didik yang lainnya yang telah ditentukan dalam kelompok-kelompok tertentu.

Model pembelajaran seperti ini memiliki kelebihan dalam hal memudahkan setiap peserta didik untuk belajar berinteraksi dengan baik, memiliki kedekatan dengan tenaga pendidiknya, mengembangkan kerjasama dengan peserta didik yang lainnya serta mereka akan lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh tenaga pendidik karena mereka diwajibkan untuk menjelaskan ulang kepada peserta didik yang lainnya.

Namun model pembelajaran ini juga memiliki berbagai macam kelemahan, di antaranya adalah ketika terjadi sebuah permasalahan di dalam kelompok maka akan sulit untuk ditengahi,  waktu yang diperlukan untuk melaksanakan terbilang lama dan berbanding terbalik dengan jumlah materi yang dapat diterima oleh peserta didik karena hanya materi pelajaran tertentu saja yang bisa diberikan menggunakan model pembelajaran artikulasi ini.

Demikianlah yang dapat saya sajikan kepada anda tentang model pembelajaran artikulasi di atas. Sekian, semoga bermanfaat untuk anda sekalian.

Minggu, 15 Juni 2014

Tujuan Pembelajaran Sejarah di Sekolah

Pembelajaran sejarah merusakkan sebuah pembelajaran yang sering kali dikeluhkan oleh para peserta didik di tingkat dasar maupun menengah. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran sejarah ini menuntut kepada para peserta didik untuk lebih banyak menghafal tentang sejarah. Dengan hal tersebut maka akhirnya menarik perhatian kita, tentang mengapa pembelajaran sejarah ini harus diberikan kepada para peserta didik di sekolah. Apakah yang membuat pembelajaran sejarah ini begitu penting sehingga tetap diajarkan di sekolah? Nah berbagai informasi tentang tujuan sejarah akan saya ulas pada artikel di bawah ini.

Jadi simak ulasan berikut dengan seksama agar berbagai informasi yang saya sajikan tentangnya dapat anda pahami.
  1. Dengan pembelajaran sejarah pada peserta didik di sekolah maka diharapkan akan menjadi sebuah strategi untuk mempertahankan budaya luhur bangsa dan melakukan regenerasi budaya tersebut. Dengan demikian budaya luhur yang dimiliki oleh bangsa ini tidak akan punah karena dasar-dasar kebudayaan tersebut terus menerus diberikan kepada para peserta didik.
  2. Pembelajaran sejarah di sekolah juga memberi manfaat dalam memberikan motivasi kepada para peserta didik untuk mengikuti jejak para pahlawan yang senantiasa berjuang dan rela berkorban demi kemerdekaan bangsanya. Dengan pembelajaran sejarah ini maka sangat diharapkan nantinya nilai-nilai luhur yang dimiliki dan diterapkan oleh para pahlawan dapat dimiliki oleh para peserta didik.
  3. Sejarah ini juga berperan penting dalam membentuk identitas dan kepribadian nasional. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini merupakan era globalisasi di mana batas-batas kenegaraan antar suatu negara semakin tidak terlihat. Dengan pembelajaran sejarah ini diharapkan dapat menjadi filter yang nyata bagi kebudayaan yang masuk tersebut.
  4. Pembelajaran sejarah ini juga sangat penting dalam upaya mencapai sebuah kebangkitan nasional khususnya dalam hal pembangunan. Dengan mengetahui kejayaan yang dimiliki oleh bangsa ini di masa silam maka para generasi penerus bangsa akan lebih termotivasi untuk ikut mengembalikan kejayaan tersebut. 
Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda sekalian tentang pentingnya pembelajaran sejarah bagi para peserta didik di sekolah. Karena hal tersebutlah maka pembelajaran sejarah ini harus tetap diberikan kepada para peserta didik agar mereka lebih termotivasi untuk berbuat sesuai dengan nilai luhur bangsa yang tercermin dari sejarah. Sekian, semoga bermanfaat.

Sabtu, 14 Juni 2014

Memahami Model Pembelajaran Aktif

Model pembelajaran aktif merupakan sebuah model pembelajaran yang banyak dikembangkan di sekolah-sekolah saat ini. Model pembelajaran ini dinilai memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan pembelajaran yang lainnya. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang seperti ini memberikan banyak peluang kepada para tenaga pendidik dan juga para peserta didik untuk memaksimalkan situasi pembelajaran menjadi sebuah kegiatan yang lebih aktif. Sehingga dengannya para peserta didik lebih aktif dalam banyak hal misalkan dalam hal berinteraksi dengan peserta didik lain maupun dengan tenaga pendidik, para peserta didik lebih dikembangkan untuk berani menyampaikan pendapat mereka dan dapat mewujudkan sebuah kemandirian dalam diri peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam menerapkan sebuah kegiatan pembelajaran  aktif ini maka ada banyak strategi yang bisa diterapkan oleh seorang tenaga pendidik. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pengalaman penting. Strategi ini mengajarkan kepada para peserta didik untuk berbagai pengalaman penting (sharing) yang mereka alami. Dengan hal ini maka mereka diharapkan akan saling aktif dalam berbagai antar peserta didik yang satu dengan yang lainnya.

2. Kerja kelompok. Model pembelajaran aktif ini dapat dikembangkan menggunakan model pembelajaran kooperatif atau kerjasama. Di sini para peserta didik dapat kita arahkan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan secara bersama-sama di dalam kelompok yang telah dibuat. Misalkan saja dengan memberikan sebuah soal kepada para peserta didik untuk menyusun kalimat acak menjadi sebuah paragraf yang baik dan lain sebagainya.

3. Saling bertukar Pengetahuan. Seorang tenaga pendidik dapat memberikan instruksi kepada para peserta didiknya untuk aktif dalam bertukar pengetahuan. Dan hal ini dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok yang lebih intens.

Selain beberapa strategi yang telah saya sebutkan di atas tentunya masih terdapat banyak strategi yang lainnya yang dapat dikembangkan oleh seorang tenaga pendidik dalam menghidupkan suasana pembelajaran di kelas. Namun demikian ada hal penting yang harus ditekankan pada pembelajaran ini, bahwa seorang tenaga pendidik harus aktif dalam mengatur kondisi kelas agar tetap kondusif selama kegiatan pembelajaran karena bagaimanapun juga keberhasilan dari model pembelajaran ini sangat ditentukan dari sebagaimana kemampuan seorang tenaga pendidik dalam mengkondisikan kelasnya.

Demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya berikan untuk ada. Semoga memberikan manfaat.

Kamis, 12 Juni 2014

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Diskusi

Metode Pembelajaran Diskusi - Dewasa ini kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah semakin dikembangkan oleh para pelaku pendidikan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan sebuah kegiatan pembelajaran yang lebih berkualitas. Salah satu di antaranya yang menarik untuk dikembangkan saat ini adalah metode pembelajaran diskusi. Metode pembelajaran ini memiliki ciri utama dengan menitikberatkan kegiatan pembelajaran dengan proses diskusi yang dilakukan oleh para peserta didik dengan peserta didik lainnya maupun peserta didik dengan tenaga pendidiknya. Sama halnya seperti metode pembelajaran yang lain, pembelajaran ini pun memiliki kelebihan dan kekurangan yang beberapa di antaranya telah berhasil saya rangkum seperti berikut ini.

1. Kelebihan metode pembelajaran diskusi dalam sebuah kegiatan pembelajaran
  • kelebihan pertama metode pembelajaran diskusi ini adalah para peserta didik dapat memahami bahwa setiap permasalahan yang terjadi dapat dipecahkan menggunakan banyak sekali cara. Sehingga hal ini akan dapat mengembangkan pola berpikir seorang peserta didik.
  • yang kedua, metode pembelajaran ini juga memiliki kelebihan dengan memberikan pelatihan kepada para peserta didik untuk lebih aktif dalam memberikan pendapatnya di dalam kelompok. Dengan hal ini juga akan mengajarkan kepada para peserta didik, bahwa setiap anggota memiliki pendapat yang berbeda-beda dan harus saling menghargai satu sama lainnya.
  • Dengan berdiskusi maka seorang peserta didik dapat bekerja sama dengan baik di dalam kelompoknya. Sehingga hal ini merupakan cara yang baik untuk mewujudkan integrasi sosial di antara para peserta didik yang terlibat.
2. Kekurangan metode pembelajaran diskusi dalam sebuah kegiatan pembelajaran.
  • Metode pembelajaran ini hanya dapat efektif jika dilakukan pada kelompok dengan anggota yang terbatas. Jika dipakai dalam kelompok yang besar maka diskusi yang berjalan tidak akan baik dan tidak efektif.
  • Metode pembelajaran ini terkesan formal, sehingga beberapa peserta didik yang tidak menyukainya mungkin akan kesulitan untuk beradaptasi.
  • Metode pembelajaran yang satu ini memungkinkan adanya peserta didik yang lebih dominan dari peserta didik yang lainnya. Jika tidak diarahkan dengan baik hal ini dapat menimbulkan masalah di antara peserta didik di dalam kelompok.
Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentangnya, semoga bermanfaat bagi anda sekalian. Sampai berjumpa, pada ulasan menarik yang akan saya sajikan selanjutnya.

Metode Pembelajaran TK yang Baik

Metode Pembelajaran TK - Pendidikan di taman kanak-kanak ataupun juga pendidikan anak usia dini merupakan sebuah pendidikan yang penting untuk mendukung perkembangan individu saat ini. Dengan pembelajaran di tingkat PAUD atau TK tersebut maka seorang individu akan dapat berkembang dengan baik sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Untuk mendapatkan pembelajaran TK yang berkualitas tentunya diperlukan sebuah metode atau cara yang baik, mengingat anak usia TK tersebut memiliki tingkat pemahaman yang masih terbilang rendah. Dengan demikian maka pembelajaran TK harus dibedakan dengan pembelajaran yang lainnya. Seperti apakah metode pembelajaran TK yang saya maksud tersebut? Beberapa penjelasannya akan saya sajikan berikut ini, sehingga penting bagi anda untuk menyimak ulasan berikut ini dengan seksama agar beragam informasi yang saya sajikan tentangnya dapat anda ketahui.

  1. Metode pertama yang dapat digunakan dalam pembelajaran TK adalah metode cerita. Seorang anak pada usia TK memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi. Mereka sangat menyukai cerita, sehingga dengan hal ini maka seorang tenaga pendidik di taman kanak-kanak diharapkan dapat memberikan materi pembelajaran menggunakan cara-cara bercerita sehingga para peserta didiknya dapat lebih mudah memahami.
  2. Metode bercakap-cakap merupakan metode yang selanjutnya. Metode ini sangat baik digunakan untuk membantu seorang anak di tingkat TK dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Metode ini dititikberatkan pada kemampuan komunikasi yang dimiliki oleh peserta didik.
  3. Metode yang selanjutnya adalah metode tanya jawab. Di sini seorang tenaga pendidik dapat melakukan tanya jawab kepada para peserta didiknya. Dengan catatan tanya jawab yang dilakukan tersebut harus dapat memancing reaksi yang baik bagi para peserta didik tanpa membuat mereka merasa tertekan. Ada dua jenis pertanyaan yang dapat dilakukan, pertama dengan pertanyaan ingatan, yaitu pertanyaan yang diberikan untuk melihat sejauh mana daya tangkap yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Yang kedua adalah pertanyaan pikiran, ini merupakan jenis pertanyaan yang memancing penggunaan daya pikir para peserta didik. Dengan metode ini maka seorang tenaga pendidik akan dapat mengetahui sejauh mana peserta didik berkembang.

Itulah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda tentang pembelajaran di TK. Semoga sedikit ulasan yang saya sampaikan di atas dapat memiliki manfaat bagi anda sekalian.

Rabu, 11 Juni 2014

Jenis-Jenis Pembelajaran

Jenis-Jenis Pembelajaran - Kegiatan Pembelajaran merupakan sebuah kegiatan penyampaian informasi terkait dengan materi pelajaran yang dilakukan oleh para tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Saat ini dunia semakin berkembang seiring dengan adanya kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan telah membawa pengaruh yang besar terhadap kemajuan dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Nah karena hal tersebutlah maka pada ulasan berikut ini saya sengaja menginformasikan berbagai hal menarik yang berhasil saya rangkum mengenai jenis-jenis pembelajaran. Karena itu simak ulasan berikut ini dengan seksama agar anda dapat mendapatkan informasinya.

  1. Jenis pembelajaran yang pertama adalah pembelajaran secara langsung atau biasa kita sebut dengan pembelajaran konvensional atau metode ceramah. Pembelajaran ini merupakan jenis pembelajaran yang paling banyak digunakan di Indonesia di mana seorang tenaga pendidik menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya secara langsung. Di sini memiliki ciri utama yakni tenaga pendidik memiliki peranan yang lebih dominan dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung.
  2. Jenis pembelajaran yang selanjutnya adalah pembelajaran interaktif. Perbedaan utama antara pembelajaran interaktif ini dengan pembelajaran ceramah adalah terletak pada penekanan interaksi yang lebih ditekankan antara tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Di sini tenaga pendidik tetap menyampaikan materi pembelajaran seperti pada jenis pembelajaran ceramah, tetapi ada kalanya memberikan pertanyaan atau memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya. Sehingga diharapkan para peserta didik akan lebih aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
  3. Jenis pembelajaran konstrukstivisme. Pembelajaran jenis ini lebih menekankan pada pembangunan situasi pembelajaran yang kondusif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Pembelajaran dengan jenis ini, orientasi pembelajaran lebih ditekankan pada peserta didik di mana seorang tenaga pendidik hanya memiliki peranan sebagai penggerak yang memberikan instruksi dan mengarahkan kegiatan pembelajaran supaya berjalan kondusif. Sedangkan peranan utama atau yang lebih aktif dalam jenis pembelajaran yang satu ini adalah para peserta didik itu sendiri.
  4. Jenis pembelajaran yang keempat adalah pembelajaran Inkuiri. Pada pembelajaran ini lebih menekankan pada peserta didik untuk lebih aktif melakukan pengamatan dan penganalisisan tentang fenomena-fenomena yang terjadi yang jawabannya belum diketahui sebelumnya. Jenis pembelajaran ini sering kali disebut pembelajaran proses.

Di atas merupakan beberapa jenis pembelajaran saja, selain itu masih banyak jenis pembelajaran yang lainnya. Sekian, semoga bermanfaat.

Selasa, 10 Juni 2014

Jenis Sumber Pembelajaran

Sumber pembelajaran merupakan sebuah sumber atau asal dari adanya sebuah pembelajaran atau sebuah kegiatan penyampaian informasi terkait ilmu pengetahuan dari seorang tenaga pendidik kepada peserta didiknya. Sumber pembelajaran ini ada banyak skali namun secara umum berdasarkan sifatnya maka dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis. yang di antaranya akan kita bahas lebih lanjut pada ulasan di bawah ini. Jadi untuk mendapatkan informasinya secara lengkap maka anda harus menyimak ulasan berikut ini dengan seksama.

1. Sumber pembelajaran yang pertama adalah sumber pembelajaran insani atau manusia. Beberapa contoh dari sumber pembelajaran ini adalah sebagai berikut.

  • Keluarga. Keluarga inti yang terdiri dari ayah dan ibu merupakan sumber pembelajaran yang utama bagi seorang individu. Karena keluarga ini merupakan sebuah sumber pembelajaran yang primer atau yang pertama kali dikenali oleh seorang individu karenanya peranannya pun sangat menentukan bagi perkembangan individu itu sendiri.
  • Sekolah. Sekolah merupakan sebuah sumber pembelajaran yang resmi. Di sekolah terdapat tenaga pendidik tenaga pendidik yang senantiasa menjadi sumber pembelajaran bagi para peserta didiknya. Karena hal tersebutlah, sekolah merupakan sebuah elemen penting yang menjadi sumber pembelajaran.
  • Masyarakat. Setiap individu merupakan makhluk sosial yang berhubungan dengan masyarakat. Karena hal tersebut maka masyarakat pun dapat menjadi sumber pembelajaran yang baik bagi setiap individu atau pun sebaliknya.
  • Teman. Teman merupakan sumber pembelajaran yang selanjutnya. Ini karena sedikit banyak serang teman akan memberikan pengaruh bagi perkembangan seorang individu terlebih teman sebaya.

2. Sumber pembelajaran yang kedua adalah sumber pembelajaran non insani atau yang bukan manusia. Sumber pembelajaran ini sering kali kita sebut sebagai media pembelajaran yang di antaranya yang paling populer adalah buku, majalah, surat kabar, media elektronik seperti tv, radio, komputer dan yang terbaru yag paling banyak digunakan saat ini adalah Internet.

Sangat penting bagi setiap individu untuk menyadari akan hadirnya sumber pembelajaran ini. Karena dengan menyadari keberadaannya maka kita akan dapat dengan mudah untuk memaksimalkan sumber pembelajaran ini agar kehidupan menjadi lebih baik.

Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda tentang sumber pembelajaran. Semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan di atas dapat bermanfaat untuk anda.

Senin, 09 Juni 2014

Definisi Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran. Mungkin kita sering kali mendengar istilah tersebut. Ya, ini dikarenakan strategi pembelajaran merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Sebuah kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak akan  bisa berjalan dengan efektif jika tanpa strategi pembelajaran yang baik. Karena hal tersebutlah maka pada ulasan berikut ini saya sengaja mengajak anda untuk membicarakan beberapa hal menarik mengenai strategi pembelajaran ini. Jadi simak ulasan berikut dengan seksama agar berbagai informasi yang saya rangkum tentangnya dapat anda ketahui.

Strategi pembelajaran secara bahasa terdiri dari dua kata. Yang pertama adalah strategi yang memiliki arti cara atau siasat. Sedangkan kata yang kedua adalah Pembelajaran yang memiliki arti sebagai sebuah proses transfer ilmu pengetahuan dari seorang tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Dengan demikian secara umum dapat kita artikan bahwa strategi pembelajaran merupakan sebuah cara atau siasat yang dipergunakan oleh seorang tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta didiknya. Sekarang ini ada banyak strategi pembelajaran  yang dapat digunakan oleh seorang tenaga pendidik yang dengannya untuk menerapkan sebuah strategi pembelajaran yang baik maka diperlukan beberapa pertimbangan. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Kondisi para peserta didik. Kondisi ini meliputi tingkat kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didik tersebut. Seorang tenaga pendidik yang baik tentunya harus mampu memahami bagaimana tingkat kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didiknya. Hal ini dapat berdasarkan tingkatan usia atau kriteria yang lainnya.
  2. Kondisi lingkungan tempat pembelajaran. Suasana pembelajaran yang baik adalah suasana pembelajaran yang nyaman bagi para tenaga pendidik maupun para peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Sehingga karenanya maka sangat diperlukan kesadaran bagi para tenaga pendidik untuk menerapkan sebuah strategi pembelajaran yang mengacu pada terciptanya sebuah suasana pembelajaran yang baik dan efektif.
  3. Ada atau tidaknya media pembelajaran. Media pembelajaran ini dapat menjadikan bahan pertimbangan yang baik sebelum seorang tenaga pendidik menerapkan sebuah strategi pembelajaran. Karena setiap daerah atau sekolah memiliki media pembelajaran yang berbeda-beda. Selain itu juga masih terdapat banyak pertimbangan yang lainnya.

Dan itulah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentang strategi pembelajaran di atas. Semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk anda sekalian.

Sabtu, 07 Juni 2014

Model Pembelajaran Biologi

Biologi merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam. Biologi ini merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dalam memberikan mata pelajaran ini di sekolah maka seorang tenaga pendidik harus memiliki sebuah cara khusus berupa sebuah model pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran yang lainnya. Misalkan saja karena pembelajaran biologi ini berkaitan erat dengan lingkungan alam maka pembelajaran yang berlangsung harus memiliki orientasi dengan alam. Nah di sini saya akan menyajikan pada anda sekalian tentang model pembelajaran biologi yang baik untuk diterapkan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Model pembelajaran ceramah. Model pembelajaran ceramah ini sangat diperlukan pada mata pelajaran biologi saat awal pembelajaran diberikan. Pembelajaran dengan model seperti ini sama dengan model mata pelajaran yang lain yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada para peserta didik sebelum nanti berkembang menggunakan model pembelajaran lain yang lebih kompleks.
  2. Model pembelajaran Observasi Lapangan. Karena pembelajaran Biologi ini berkaitan erat dengan lingkungan alam maka model pembelajaran observasi sangat pas untuk diterapkan bagi para tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Para tenaga pendidik dapat menginstruksikan kepada para peserta didik untuk melakukan observasi atau pengamatan tentang sebuah kejadian yang berkaitan erat dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
  3. Model pembelajaran eksperimental. Model pembelajaran eksperimen atau percobaan merupakan model pembelajaran yang baik untuk pelajaran Biologi. Melalui model pembelajaran yang satu ini seorang tenaga pendidik dapat melakukan pengkajian dengan mengadakan eksperimen terkait dengan materi pelajaran biologi tersebut. Dengan model ini maka materi pembelajaran pun akan dapat dengan mudah dipahami oleh para peserta didik.
  4. Model pembelajaran diskusi. Sama seperti pada pembelajaran dalam ilmu yang lain pada umumnya. Pada mata pelajaran biologi juga tetap diperlukan adanya model pembelajaran diskusi. Selain untuk melancarkan interaksi sosial antar peserta didik hal ini juga bermanfaat dalam mempermudah pemahaman peserta didik. Misalkan saja seorang tenaga pendidik dapat mengajak para peserta didiknya untuk mengkaji tentang fenomena alam yang berkaitan dengan biologi yang terjadi saat itu (kontekstual).

Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentangnya, semoga beberapa ulasan di atas dapat bermanfaat bagi anda sekalian. Sampai bertemu pada ulasan yang selanjutnya.

Pemilihan Media Pembelajaran

Kehadiran media pembelajaran dalam sebuah kegiatan pembelajaran sangatlah penting. Tanpa adanya media pembelajaran yang baik maka sebuah kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak akan dapat berjalan dengan baik dan para peserta didik akan banyak mengalami kesulitan terkait dengan materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya terlebih untuk materi pembelajaran yang biasanya abstrak. Karena hal tersebutlah maka dalam sebuah kegiatan pembelajaran untuk dapat berlangsung secara efektif maka seorang tenaga pendidik harus dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Untuk mendapatkannya maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan saat akan menggunakan sebuah media pembelajaran. Di antaranya adalah sebagai berikut.


  1. Hal pertama yang harus ditekankan terkait dengan media pembelajaran ini adalah pemahaman bahwa tidak ada satu pun media yang jelek untuk digunakan dalam pembelajaran atau pun sebaliknya. Setiap media pembelajaran yang digunakan memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing tergantung dari bagaimana pemanfaatannya apakah efektif atau tidak.
  2. Yang kedua yang harus menjadi pemahaman bersama adalah bahwa kehadiran media pembelajaran dalam sebuah kegiatan pembelajaran merupakan satu kesatuan yang tidak berdiri sendiri. Dalam artian media pembelajaran ini bukan hanya sekedar sebagai alat bantu saja tetapi lebih pada sebuah kegiatan pembelajarannya.
  3. Melihat kemampuan peserta didik. Pemilihan media pembelajaran ini harus menyesuaikan dengan keadaan dari peserta didik itu sendiri. Hal ini karena bagaimana pun juga kehadiran dari media pembelajaran ini lebih diutamakan, ditujukan untuk para peserta didik. Sehingga dapat dikatakan bahwa sebuah media pembelajaran akan dapat digunakan secara maksimal jika media pembelajaran tersebut sesuai dengan keadaan peserta didik yang belajar.
  4. Sebaiknya dalam suatu kegiatan pembelajaran dalam satu waktu, menghindari penggunaan berbagai media sekaligus. Karena hal ini sangat tidak efektif dan berdampak pada peserta didik yang akan mengalami kebingungan terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.
Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran yang efektif. Semoga beberapa ulasan di atas mampu memberikan banyak manfaatnya bagi anda sekalian dan tentunya semoga kegiatan pembelajaran yang ada semakin berkembang. Sekian, dan terima kasih.

Kamis, 05 Juni 2014

Macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan oleh tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta didiknya. Saat ini media pembelajaran yang dapat digunakan oleh para tenaga pendidik tersebut sangatlah beragam seiring dengan perkembangan yang terjadi di dunia. Beberapa media pembelajaran yang baik untuk digunakan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Buku teks. Buku teks yang berisi materi pembelajaran merupakan media pembelajaran yang telah lama dipergunakan dan hingga saat ini masih tetap digunakan. Ini karena media pembelajaran yang satu ini dinilai efektif dalam memberikan pembelajaran bagi para peserta didik. Fungsi utama dari media pembelajaran yang satu ini adalah sebagai pedoman atau acuan belajar baik bagi para tenaga pendidik dalam menyampaikan materi maupun bagi para peserta didik yang menerima materi pelajaran. Selain itu dengan adanya media pembelajaran buku teks tersebut, seorang peserta didik dapat belajar meski tidak didampingi oleh seorang tenaga pendidik.
  2. Radio dan televisi. Radio merupakan  salah satu media pembelajaran audio yang  akan sangat membantu bagi para peserta didik yang bertipe audio atau yang lebih senang mendengarkan. Di dalam radio terdapat banyak siaran yang mengandung informasi penting yang dapat dijadikan sebagai sebuah media pembelajaran. Sedangkan televisi merupakan salah satu contoh dari media audio visual. Media ini sangat baik digunakan untuk menyampaikan sebuah pembelajaran bagi para peserta didik karena di dalamnya peserta didik dapat melihat dan juga mendengarkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran yang dimaksud oleh tenaga pendidiknya.
  3. Internet. Ini merupakan sebuah media pembelajaran terbaru yang hingga saat ini dapat kita nyatakan sebagai media pembelajaran yang paling lengkap. Namun demikian media ini dapat menjadi sebuah media yang sangat berbahaya untuk para peserta didik jika penggunaan media ini tidak dalam pengawasan yang tepat. Ini karena di dalam internet saat ini terdapat banyak sekali hal negatif khususnya yang berkaitan dengan pornografi.
Dan itulah beberapa macam media pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya, seperti aneka media peraga pembelajaran. Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan, semoga beberapa ulasan di atas dapat bermanfaat untuk anda sekalian.

Rabu, 04 Juni 2014

Mengenal Pembelajaran ICT

Saat ini dunia telah semakin berkembang. Khususnya jika kita melihat tentang perkembangan teknologi yang terjadi di dunia saat ini sudah semakin tak terkendali. Hal ini tentu menimbulkan berbagai macam fenomena baru yang terus terjadi. Seperti salah satunya adalah fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan. Dari sekian banyak fenomena yang terjadi maka satu di antaranya yang akan kita bahas pada ulasan berikut ini adalah tentang fenomena pembelajaran ICT. Apakah itu pembelajaran ICT? Sebagian dari anda mungkin masih merasa asing dengan pembelajaran yang satu ini. Karenanya beberapa ulasan di bawah ini sangat menarik untuk anda baca karena beragam informasi menariknya akan saya sajikan. Sebagai berikut.

Pembelajaran ICT merupakan sebuah terobosan pembelajaran yang terbaru. Pembelajaran ini memanfaatkan media teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran atau dalam kata lain pembelajaran ICT ini merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang berbasis Komputer. Pembelajaran ini merupakan sebuah pembelajaran yang terbilang baru untuk Indonesia, dan jika kita kaji lebih mendalam pembelajaran ICT ini memiliki berbagai macam kelebihan dan kekurangan jika diterapkan pada peserta didik. Di antaranya adalah seperti di bawah ini.
  1. Kelebihan pembelajaran ICT. Pembelajaran ICT ini merupakan sebuah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi Komputer memiliki kelebihan diataranya adalah karena menggunakan teknologi Komputer maka kegiatan pembelajaran yang berlangsung pun akan menarik bagi para peserta didik, Komputer dapat memberikan gambaran yang lebih nyata bagi para peserta didik terkait materi pelajaran abstrak yang disampaikan oleh tenaga pendidik atau dengan kata lain media pembelajaran Komputer dapat lebih memudahkan pemahaman para peserta didik. Dan juga kelebihan-kelebihan yang lainnya.
  2. Kekurangan pembelajaran ICT. Selain kelebihan, kegiatan pembelajaran ini juga memiliki berbagai macam kelemahan, seperti, pemilihan jenis software yang digunakan dalam pembelajaran harus benar-benar diperhatikan, kesuksesan dari kegiatan pembelajaran berbasis Komputer ini sangat bergantung pada kemampuan para tenaga pendidik dan juga peserta didik dalam menggunakan perangkat Komputer, terlebih saat ini yang kita tahu  tingkat pemahaman Komputer bagi peserta didik dan tenaga pendidik saat ini berbeda-beda.
Demikianlah sedikit ulasan yang dapat berikan untuk anda tentang pembelajaran ICT. Semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan manfaat. Sampai jumpa pada artikel yang selanjutya.

Selasa, 03 Juni 2014

Model Inkuiri sebagai Model Pembelajaran Sains

Pembelajaran sains atau ilmu pengetahuan alam merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada lingkungan alam. Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan kepekaan dan juga perhatian bagi para peserta didik untuk dapat mengenali secara lebih mendalam tentang lingkungan alam. Melalui pembelajaran sains ini diharapkan seiring dengan bertambahnya pemahaman tentang lingkungan alam maka diharapkan di masa depan lahir generasi yang memiliki kepedulian untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera tanpa melupakan kelestarian alam. Untuk mewujudkan pembelajaran sains yang baik dalam mencapai tujuan pembelajaran di atas maka diperlukan sebuah model pembelajaran yang baik untuk diterapkan kepada para peserta didik. Salah satunya adalah yang akan kita bahas pada ulasan berikut ini yang berkaitan dengan Model Inkuiri sebagai model pembelajaran sains. Sebagai berikut.

Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan model pembelajaran Inkuiri ini, karenanya pada ulasan berikut saya akan menjelaskan tentangnya kepada anda terlebih dahulu. Model pembelajaran Inkuiri ini merupakan sebuah model pembelajaran yang menekankan pada proses yang dilakukan oleh para peserta didik dalam melakukan penyelidikan dan melakukan analisis terkait dengan fenomena yang tidak biasa. Nah dalam hal ini kita kerucutkan pada fenomena tidak biasa yang terjadi pada lingkungan alam yang dikaji dalam mata pelajaran sains ini.

Contoh model pembelajaran ini pada mata pelajaran sains adalah seorang tenaga pendidik dapat memberikan tugas kepada para peserta didiknya untuk bersama-sama melakukan penyelidikan tentang sebuah hal yang sebelumnya belum diketahui jawaban dari kejadian atau pertanyaan tersebut. Atau dengan kata lain tugas yang diberikan tersebut akan dapat terjawab setelah para peserta didik melakukan serangkaian proses yang berkaitan dengan penelitian dan penyelidikan yang kemudian mereka disuruh untuk melakukan analisis, atau pengkajian terhadap proses dan hasil yang mereka peroleh selama kegiatan tersebut dilakukan. Dengan model pembelajaran yang semacam ini maka para peserta didik akan lebih termotivasi untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang alam dan akan berlomba-lomba melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait dengan materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya.

Dan itulah beberapa ulasan yang dapat saya berikan kepada anda tentang model pembelajaran inkuiri ini. Semoga beberapa ulasan di atas dapat memberikan banyak manfaatnya.

Senin, 02 Juni 2014

Metode Pembelajaran SD

Metode Pembelajaran SD - Untuk menciptakan sebuah kegiatan pembelajaran yang baik bagi para peserta didik maka seorang tenaga pendidik harus memperhatikan banyak hal. Salah satunya adalah dengan memperhatikan metode pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan bagi para peserta didiknya. Pada ulasan berikut ini saya akan mencoba mengulas tentangnya, khususnya menyangkut metode pembelajaran yang baik untuk diterapkan di SD atau Sekolah Dasar. Karena itulah simak ulasan selengkapnya di bawah ini dengan seksama agar berbagai informasi yang saya sajikan dapat anda pahami.
  1. Metode pembelajaran untuk anak sekolah dasar yang pertama adalah metode pembelajaran konvensional atau yang sering kali kita sebut sebagai metode pembelajaran ceramah. Ciri utama dari metode pembelajaran ini adalah seorang tenaga pendidik  menjadi pusat dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Hal tersebut karena pada metode pembelajaran ini seorang tenaga pendidik menyampaikan informasi terkait materi pembelajaran secara langsung. Metode ini baik untuk diterapkan bagi para peserta didik di sekolah dasar sebagai sebuah landasan atau materi dasar sebelum mereka menempuh jenjang pendidikan di tingkat yang selanjutnya.
  2. Metode Diskusi. Untuk memancing reaksi  sosial dari para peserta didik di tingkat sekolah dasar maka seorang tenaga pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran yang satu ini. Dengan mengadakan kegiatan diskusi maka sesama peserta didik akan saling berinteraksi satu sama lain dan peran tenaga pendidik di sini adalah sebagai pengondisi agar pembelajaran dalam bentuk diskusi dapat berjalan dengan baik.
  3. Metode Demonstrasi. Ada kalanya materi pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidik kurang dapat dipahami dengan baik oleh para peserta didiknya. Sehingga hal ini memerlukan peragaan secara audio visual oleh tenaga pendidik menggunakan media pembelajaran yang diharapkan akan dapat membantu para peserta didik dalam memahami pelajaran. Contoh kasus penerapan metode ini adalah saat seorang tenaga pendidik sekolah dasar menyampaikan materi tentang proses terjadinya sebuah hal pada peserta didiknya.
  4. Metode tugas. Seorang tenaga pendidik sekolah dasar harus sering kali memberikan tugas kepada para peserta didiknya agar mereka sering berlatih dan untuk mengukur kemampuan masing-masing peserta didik.
Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sampaikan tentangnya. Semoga beberapa ulasan yang saya sampaikan bermanfaat untuk anda sekalian, sampai jumpa pada ulasan yang berikutnya.