Pada metode pembelajaran tematik ini mempunyai pengertian yaitu sebuah metode yang memadukan antara satu pokok bahasan yang sedang dipelajari dari beberapa ilmu yang dikemas dengan bentuk tema. Dengan pembelajaran model tematik ini peran guru adalah sebagai fasilitator siswa dimana guru akan menyatukan pemahaman pada siswa terhadap beberapa materi tanpa kita terbatasi oleh suatu mata pelajaran lainnya.
Dengan ini juga dapat meminimalkan semua pengontakan akan antara mata pelajaran lainnya. Salah satu contoh soal dari metode pembelajaran tematik yaitu pada soal mengenai stek. Mungkin pada pembahasan yang menyangkut masalah bagaimana cara bercocok taman dengan menggunakan metode stek, yang nantinya akan memunculkan ide - ide lain dari siswa. Dalam hal ini, sebaiknya para siswa juga terjun langsung dan mempraktekkannya. Jika tidak bisa praktek langsung bercocok tanam dengan metode stek, siswa juga bisa disajikan materi dengan metode tematik dengan menggunakan sebuah media visual yang di putar di dalam kelas sehingga para siswa bisa lebih mudah menangkap pelajaran yang di ajarkan.
Cara belajar tidak hanyalah melulu pada metode belajar yang berfokus pada teori saja. Namun teori juga dibutuhkan didalam rangka mengejar standar kurikulum yang berlaku. Namun untuk mencapai standarisasi kurikulum tersebut juga dibutuhkan media untuk belajar yang bisa membuat para siswa menjadi lebih mengerti. Dengan memikirkan akan kenyamanan serta hal - hal yang membuat siswa lebih semangat di dalam belajar maka secara otomatis juga akan membantu para siswa untuk mampu memahami dengan cepat materi - materi yang sudah disampaikan oleh guru.
Dalam metode tematik ini juga tidak hanya selalu berpacu pada satu materi dan bidang studi saja, namun juga mengharuskan seorang guru agar lebih bisa kreatif di dalam penyampaian materinya kepada seluruh siswa. Misal mengenai pelajaran ilmu pengetahuan alam yang membahas mengenai proses tumbuhnya kecambah, hal ini tidak harus selalu dibahas dalam ilmu pengetahuan alam, namun juga bisa dihubungkan dengan mata pelajaran lainnya. Dan diharapkan dengan adanya metode tematik ini, para siswa dan guru akan lebih banyak melakukan interaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar