Senin, 14 April 2014

Model-Model Pembelajaran Terbaru

Model-model pembelajaran terbaru dengan  seiring perkembangan zaman manusia membutuhkan ilmu untuk menghadapi berbagai masalah. Dan seiringnya itu banyak bermunculan model-model pembelajaran yang baru dan juga berbagai metode yang cepat untuk berbagai pembelajaran. Sehingga banyak memicu para ahli yang menangani hal tersebut. Orang yang menangani metode-metode terbaru sering disebut pakar. Dan juga pakar dapat diartikan sebagai seorang penasihat karena tugasnya juga untuk mengambilkan keputusan yang sesuai. Itu juga bukan tugas yang mudah karena tugas tersebut memiliki beban tanggung jawab yang tinggi karena orang lain sudah memasrahkan semuanya kepada para pakar. Tetapi  gaji mereka juga tentunya besar.

Banyak model-model pembelajaran terbaru telah di ciptakan misalnya, pembelajaran di luar rumah, terapi tertawa, pembelajaran dengan media elektronik, pembelajaran dengan  wayang gambar, pembelajaran dengan metode 1 by 1 atau lebih dikenal 1 murid dengan 1 guru, serta metode lainnya. Sebenarnya metode pembelajaran yang rumit biasanya hanya digunakan murid yang memiliki kebutuhan khusus. Karena metode yang biasa digunakan murid biasa tidak mempan untuk murid kebutuhan khusus. Memang di dalam otak manusia itu memang rumit banyak penelitian otak manusia yang selalu menemukan hal baru. Tetapi hal itu jangan sampai menyulitkan Anda dalam belajar, dan kadang-kadang metode sederhana malah menjadi jurus jitu bagi guru untuk mendidik muridnya karena cara yang sederhana mudah diterima oleh otak. Misal dalam matematika penghitungan menggunakan jari lebih disukai oleh murid karena cepat dan mudah (efisiensi pembelajaran).

Dan beberapa tahun belakangan ini pembelajaran dengan media elektronik lebih diminati guru maupun murid karena lebih mudah, sederhana serta tak memerlukan biaya yang banyak. Misal kita tidak usah membeli buku tetapi dengan browsing di internet, itu kadang lebih lengkap dari pada dalam buku itu sendiri. Dan misalnya lagi guru bisa menggunakan proyeksi tanpa harus menulis di papan tulis, tentu itu juga hemat karena dapat menghemat tenaga dan sumber alam seperti kapur atau tinta pada spidol. Dan penggunaan media elektronik juga lebih dipandang ngetren di kalangan remaja.

Tentunya, model-model pembelajaran terbaru seperti penggunaan teknologi akan berdampak positif jika kita menggunakannya dengan maksimal dan tentu di arah yang benar. Karena di internet sudah banyak penipuan, tentunya itu sangat merugikan orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar