Selasa, 31 Maret 2015

Pengertian Senam Ritmik

Pengertian senam ritmik
Senam ritmik atau disebut juga senam irama merupakan salah satu jenis senam yang didiringi musik dan mengandung suatu unsur keindahan gerakan sehingga senam ritmik digemari oleh banyak orang. Gerakan pada senam ritmik membutuhkan kelenturan, keseimbangan, keluwesan, kontuinitas, fleksibelitas dan ketepatan dengan irama musik pengiring senam. Senam ritmik juga diartikan sebagai suatu rangakaian gerakan senam yang diiringi dengan irama alunan musik

Prinsip senam ritmik
Untuk dapat melakukan senam ritmik dengan baik tentu harus menguasai setiap gerakan sehingga menghasilkan rangkaian gerakan yang indah dan bermanfaat bagi kesehatan jasmani. Dalam melakukan senam ritmik terdapat prinsip-prinsip yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan gerakan.
Prinsip-prinsip senam ritmik di antaranya :
1. Irama
Setiap gerakan senam irama selalu diiringi dengan irama musik, sehingga setiap gerakan yang kita lakukan harus mengikuti irama musik pengiringnya agar menghasilkan gerakan yang lentur dan luwes sesuai irama. Umumnya musik yang digunakan sebagai pengiringnya menggunakan irama 2/3, 4/4 dan sebagainya.
2. Fleksibelitas
Fleksibelitas atau kelenturan tubuh diperoleh dengan rajin berlatih senam ritmik. Kelenturan tubuh diperoleh dalam waktu yang cukup lama sehingga anda disarankan untuk rajin berlatih.
3. Kontuinitas Gerakan
Kontuinitas gerakan ini merupakan rangkaian gerakan yang terdapat dalam senam ritmik. Kontinuitas gerakan sudah disusun atau dirancang sebelum senam dilaksanakan. Untuk memperoleh kontuinitas gerakan ini diperlukan ketekunan dalam berlatih.

Alat senam ritmik
Senam ritmik dilakukan dengan menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat. Beberapa alat yang biasa digunakan dalam melakukan senam ritmik, antara lain :
1. Bola
Bola yang biasanya digunakan dalam senam ritmik biasanya terbuat dari bahan plastik dan karet dan berukuran sedang agar dapat dipegang dan dikuasai oleh jari-jari tangan serta tidak terjatuh.
2. Tali
Tali yang biasa digunakan pada senam ritmik terbuat dari bahan yang halus dan tidak mempunyai pegangan yang khusus sehingga dapat dipegang dibagian mana saja. Tali yang digunakan disesuaikan dengan tinggi badan peserta senam. Cara mengukur tali dengan menginjak tali pada bagian tengah kemudian kedua ujung tali dipegang dan diletakkan di depan bahu pesenam.
3. Simpai
Simpai yang biasa digunakan pada senam ritmik umumnya terbuat dari bahan plastik atau yang berasal dari kayu. Peserta senam dapat memilih warna simpai sesuai dengan selera masing-masing. Berat simpai yang digunakan untuk senam ritmik tidak boleh melebihi 300 gram.
4. Pita
Pita yang biasa digunakan untuk senam ritmik umumnya terbuat dari kain saten yang dilengkapi dengan stick atau pegangan tongkat
5. Gada
Gada merupakan alat yang bentuknya seperti botol dan biasanya terbuat dari kayu atau plastik.
Demikianlah sekilas tentang pengertian senam ritmik, semoga bermafaat.

Senin, 30 Maret 2015

Manfaat Senam Hamil

Manfaat senam hamil sangat baik bagi kesehatan ibu hamil. Senam hamil adalah senam khusus yang dilakukan oleh ibu hamil, gerakan senam hamil yang ringan dan tidak membutuhkan banyak energi telah disesuaikan dengan kondisi tubuh ibu hamil.

Masa kehamilan merupakan moment yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Menjaga kesehatan ibu dan janin yang ada dikandungan menjadi prioritas utama pasangan suami istri. Salah satu cara menjaga kesehatan ibu dan janin ialah dengan melakukan senam hamil. Senam hamil dapat dilakukan sendiri di rumah ataupun mendatangi tempat senam. Senam hamil dilakukan dengan pengawasan instruktur senam. Senam hamil memberikan banyak manfaat bagi ibu dan janin yang masih berada di dalam kandungan.

Manfaat senam hamil, antara lain :
1. Meningkatkan energi
Energi anda akan banyak tersedot pada masa kehamilan. Olahraga yang dilakukan secara teratur akan memperkuat sistem kardio vaskular sehingga anda mudah capek. Sebaiknya anda melakukan olahraga ringan secara rutin selama 30 menit.

2. Tidur menjadi nyenyak
Ketika kandungan anda sudah menginjak usia 5 bulan anda akan mengalami posisi tidur yang susah karena perut yang sudah mulai membesar di bagian depan. Ketika melakukan senam hamil anda akan merasa capek karena banyak mengeluarkan energi sehingga akan tidur dengan nyenyak.

3. Mengurangi rasa tidak nyaman pada masa kehamilan
Olahraga yang dilakukan secara teratur akan memperkuat dan meregangkan otot-otot sehingga tubuh menjadi toleran terhadap rasa sakit yang dialami selama kehamilan. Peregangan otot bermanfaat mengurangi rasa sakit di punggung, olahraga dengan berjalan kaki bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi, berenang bermanfaat untuk memperkuat otot abdomen.

4. Mempersiapkan proses persalinan
Proses kelahiran hampir sama dengan lari maraton yang membutuhkan determinasi, stamina, dan juga fokus. Olahraga teratur akan mempermudah proses persalinan anda.

5. Mengurangi stres dan meningkatkan stamina
Kelahiran anak merupakan perubahan besar dalam hidu anda. Anda akan menjadi semangat ataupn sebaliknya anada menjadi cemas dan stress karena kelahiran sang anak. Olahraga secara teratur mampu meningkatkan serotonin tubuh, yaitu reaksi kimia otak yang berpengaruh terhadap mood sehingga membuat anda menjadi lebih bersemangat.

6. Meningkatkan citra diri
Anda mungkin akan syok dengan perubahan berat tubuh and selama masa kehamilan dan pasca melahirkan. Dengan olahraga yang teratur akan memberikan anda peluang untuk mendapatkan berat badan ideal. Olahraga secara teratur juga dapat mengembalikan bentuk tubuh anda seperti sebelum hamil.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam hamil :
a. Senam hamil dilakukan dengan persetujuan dokter kandungan dan dimulai ketika usia kehamilan 22 minggu.
b. Hentikan senam jika terjadi mengalami nyeri, pendarahan, dan sering kontraksi dan segera erkonsultasi dengan dokter.
c. Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit paru-paru, kelainan letak plasenta, pendarahan, hipertensi, dan preeklamsia, sebaiknya tidak melakukan program senam hamil.
Demikianlah sekilas tentang manfaat senam hamil, semoga bermanfaat.

Minggu, 29 Maret 2015

Renang Gaya Punggung

Renang gaya punggung atau Back Crawl Stroke mulai diperkenalkan pada tahun 1912. Renang gaya punggung merupakan gaya renang yang paling berbeda dengan gaya renang lainnya. Umumnya orang berenang dengan dada menghadap permukaan air, tetapi pada gaya punggung posisi wajah menghadap ke atas dan bagian punggung menghadap permukaan air sehingga tidak bisa melihat apa yang ada di depannya. Pada renang gaya punggung posisi tubuh telentang di atas permukaan air dengan kedua tangan digerakkan menuju pinggang secara bergantian seperti gerakan mengayuh. Posisi wajah yang menghadap ke atas memudahkan perenang untuk bernafas melalui mulut dan hidung.

Berikut teknik dasar gerakan renang gaya punggung :

1. Posisi badan
Posisi badan pada renang gaya punggung dengan tidur telentang di atas permukaan air. Posisi ini cukup sulit dilakukan oleh pemula karena muncul rasa takut tenggelam di dalam air.

2. Gerakan kaki
kedua kaki digerakkan naik turun secara bergantian seperti pada renang gaya bebas. Gerakan kaki dilakukan dengan cepat secara bergantian sehingga arah berenang menjadi lurus ke depan dan tidak melenceng atau berbelok arah. 

3. Gerakan tangan
Pada tangan posisi awal berenang satu tangan lurus di atas kepala lalu mengayuh ke arah belakang menuju pinggang kemudian angkat tangan dari permukaan air dan kembali pada posisi awal. Ulangi langkah tersebut menggunakan tangan yang lain secara bergantian ketika tangan kanan masuk ke dalam air maka tangan kiri ke luar dari permukaan air begitu seterusnya.


4. Gerakan mengambil nafas
Perenang gaya punggung dapat dengan mudah bernafas dengan menggunakan hidung atau mulut karena posisi wajah berada di atas permukaan air. pengambilan nafas pada gaya punggung dilakukan saat lengan kiri beristiraha dan pengeluaran nafas dilakukan saat lengan kanan beristirahat, maupun sebaliknya.

5. Gerakan koordinasi
Gerakan koordinasi merupakan perpaduan dari semua unsur gerakan gaya punggung yaitu pada saat mulai meluncur yang diikuti oleh gerakan kaki dan gerakan tangan dan juga gerakan pernafasan yang semuanya dilakukan dengan benar sehingga akan terwujud renang gaya punggung yang baik dan benar.

Tips melakukan renang gaya punggung yang baik dan benar :
a. Posisi kaki agak masuk ke dalam permukaan air sehingga memudahkan kepala tetap berada di atas air sehingga menambah kecepatan berenang.
b. Usahakan agar kaki terus bergerak dan tidak sekalipun berhenti sehingga ketika berenang tetap lurus ke depan dan tidak berbelok arah.
c. Usahakan agar telapak kaki sejajar dan lurus dengan tulang kaki
d. Posisi kedua kaki berdekatan
e. Dekatkan dagu dengan dada untuk menambah kecepatan saat berenang.
f. Ketika memasuki air usahakan agar telapak tangan maemasuki air terlebih dahulu untuk memperkecil tahanan air.
Demikianlah sekilas tentang renang gaya punggung, semoga bermanfaat.

Sabtu, 28 Maret 2015

Renang Gaya Kupu-Kupu

Renang gaya kupu-kupu atau Butterfly Stroke mulai diperkenalkan pada pertandingan renang tahun 1933. Gerakan renang gaya kupu-kupu diturunkan dari gerakan renang gaya bebas dan gaya katak. Gaya kupu-kupu dianggap sebagai gaya renang yang paling sulit dipelajari.

Berikut teknik dasar berlatih gaya kupu-kupu :
a. Posisi badan
Pda renang gaya kupu-kupu posisi badan naik turun atau meliuk-liuk ketika berada di dalam air. usahakan agar gerakan kepala tidak terlalu naik dari permukaan air dan gerakan kaki tidak terlalu turun sehingga tidak menghambat laju ketika berenang.

b. Gerakan kaki
Usahakan agar posisi kaki dan paha selalu d lurus. Dan tidak boleh menekuk lutut atau dengkul. Posisi kedua kaki saling berdekatan dan agak rapat, pinggul dan pantat agak bergerak ke atas atau naik ke depan kemudian jatuhkan kedua kaki sehingga menghasilkan dorongan ke depan. Kekuatan gaya kupu-kupu terletak pada gerakan pinggul bukan gerakan kaki.

c. Gerakan tangan
Pada posisi awal renang gaya kupu-kupu kedua tangan lurus di atas kepala dengan kedua telapak tangan saling berdekatan tetapi tidak menempel . Kemudian tarik kedua tangan ke arah bawah secara bersamaan dan tarik terus hingga ke belakang. Angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan kembali ayunkan tangan ke arah depan.

d. Pengambilan nafas
Pengambilan nafas pada renang gaya kupu-kupu dilakukan seperti pada renang gaya dada yaitu dengan cara mengangkat kepala ke depan. Pengangkatan kepala dilakukan pada gerakan akhir tarikan dan ketika memulai gerakan mendorong lengan. Ketika mengambil nafas usahakan agar kepala tidak terlalu naik dari permukaan air dan hanya bagian mulut yang keluar dari air untuk mengambil nafas dengan cepat, setelah mengambil nafas kepala kembali masuk ke dalam air. udara dikeluarkan melalui hidung sesaat sebelum kepala keluar dari permukaan air.

e. Gerakan koordinasi
Renang gaya kupu-kupu memerlukan perpaduan gerakan tangan dan gerakan kaki. Gerakan tangan dan kaki juga harus dipadukan dengan pisisi badan yang meliuk liuk di dalam air seperti gerakan ikan lumba-lumba yang sedang berenang. Pada renang gaya kupu-kupu satu kali putaran lengan akan terjadi dua kali putaran gerakan kaki. Yaitu pada permulaan gerakan menarik lengan dilakukan dengan tendangan kaki pertama yang keras dan pada gerakan mendorong lengan dilakukan dengan tendangan kaki kedua yang lemah.

Renang gaya kupu-kupu merupakan gaya renang yang paling melelahkan karena gerakan pada renang gaya kupu-kupu cukup menguras tenaga. Renang gaya kupu-kupu juga termasuk gaya renang yang paling sulit untuk dipelajari. Bagi anda yang ingin berlatih renang gaya kupu-kupu sebaiknya anda sudah mahir melakukan renang gaya bebas dan renang gaya dada.

Jumat, 27 Maret 2015

Teknik Renang Gaya Bebas

Teknik renang gaya bebas diperlukan agar dapat melakukan renang gaya bebas dengan baik dan benar. Renang gaya bebas atau Crawl Stroke mulai diperlombakan di London pada tahun 1844. Renang gaya bebas merupakan salah satu gaya berenang dengan bagian dada menghadap permukaan air. pada saat melakukan renang gaya bebas posisi wajah mengahadap permukaan air. gaya bebas adalah gaya berenang yang membuat tubuh meluncur lebih cepat dibandingkan dengan gaya renang lainnya.

Berikut teknik dasar renang gaya bebas :
a. Posisi badan
Pada saat melakukan renang gaya bebas usahakan agar posisi badan selalu sejajar dengan permukaan air (stramline). Usahakan untuk menghindari gerakan yang menyebabkan tubuh naik turun dan kondisikan agar tubuh tetap berputar pada sumbunya.

b. Gerakan kaki
Gerakan kaki berperan penting dalan renang gaya bebas, karena gerakan kaki menyebabkan badan meluncur atau terdorong ke depan. Gerakan tungkai kaki berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Pada renang gaya bebas kedua kaki digerakkan secara bergantian ke atas dan ke bawah. Gerakan kaki berawal dari pangkal paha dan usahakan agar gerakan kaki tidak terlalu tinggi tetapi cukup dekat dengan permukaan air.

c. Gerakan tangan
Gerakan tangan juga berperan penting karena menyebabkan tubuh terdorong ke depan. Pada posisi awal usahakan agar kedua tangan lurus ke depan kemudian tangan kiri mengayuh sampai ke belakang kemudian angkat tangan kiri ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke arah depan. Kedua tangan bergerak secara bergantian jika tangan kiri mulai di angkat ke permukaan air maka tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan langsung mengayuh.

d. Pengambilan nafas
Pengambilan napas renang gaya bebas dilakukan ketika mulut berada di atas permukaan air dengan cara memiringkan kepala ke sisi kanan atau sisi kiri.

e. Gerakan koordinasi
Gerakan koordinasi pada renang gaya bebas merupakan perpaduan dari seluruh rangkaian gerakan renang. Koordinasi gerakan renang gaya bebas dimulai ketika lengan masuk ke dalam air dan kaki bergerak ke atas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mempelajari teknik renang gaya bebas :

1. Usahakan agar kaki terus bergerak dan tidak pernah berhenti , walaupun sedang mengambil nafas.
2. Tangan kanan dan tangan kiri terus bergerak secara bergantian tanpa ada jeda atau istirahat
3. Usahakan posisi telapak tangan sedikit menghadap ke luar pada saat akan menyentuh permukaan air. Jadi seakan-akan ujung ibu jari tangan yanglebih dulu menyentuh permukaan air
4. Pada saat mengambil nafas dan kepala menoleh ke sisi kanan atau sisi kiri usahakan agar secepatnya kepala masuk ke dalam air lagi.
5. Pengambilan nafas dilakukan setelah tangan bergerak 2 kali untuk menghasilkan gerakan yang stabil dan cepat. Sebaiknya jangan langsung mengambl nafas jika tangan baru bergeraksatu kali.
Demikianlah sekilas tentang teknik dasar renang gaya bebas, semoga bermanfaat.

Kamis, 26 Maret 2015

Renang Gaya Katak

Renang gaya katak juga disebut dengan renang gaya dada atau Breast Stroke. Gerakan kaki pada renang gaya dada seperti gerakan kaki katak ketika berenang sehingga renang gaya dada juga disebut dengan renang gaya katak. Renang gaya katak merupakan gaya renang yang paling mudah dipelajari. Renang gaya katak sudah ada sejak jaman mesir kuno hal ini diketahui dari lukisan yang terdapat di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya. Selain di Mesir peninggalan seputar renang gaya katak juga ditemukan di Babilonia dengan ditemukannya lukisan dinding dan lukissan relief yang dibuat oleh orang Assirya.

Lomba renang sudah ada di Eropa sejak tahun 1800. Pada tahun 1844 di adakan lomba renang di London dan sebagian besar pesertanya menggunakan renang gaya katak. Renang gaya katak mulai mengikuti perlombaan olimpiade pada tahun 1904 di st Louis

Teknik dasar renang gaya katak :

a. Posisi badan
Usahakan agar posisi badan sejajar dan sedatar mungkin dengan air. posisi kepala selalu normal sehingga pandangan lurus ke depan.

b. Gerakan kaki
Gerakan kaki menyerupai gerakan kaki katak ketika berada di dalam air. Kaki ditekuk dengan cara menekuk atau membengkokkan lutut kemudian tendang atau luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka yaitu kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan. Ketika posisi kaki masih lurus rapatkan kedua kaki hingga telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri saling bersentuhan yang dapat menambah gaya dorong sehingga badan terdorong ke depan lebih cepat. Urutan gerakan kaki pada renang gaya katak ialah tekuk-tendang-rapatkan.

c. Gerakan tangan
Posisi awal renang gaya katak ialah kedua tangan lurus di atas kepala dengan kedua telapak tangan saling bertemu dan saling menempel, Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan ke samping kiri selebar bahu dan selebihnya tarik ke arah bawah kemudian tangan kembali diluruskan. Urutan gerakan tangan ketika melakukan renang gaya katak yaitu luruskan tangan di atas kepala lalu gerakkan tangan ke samping kanan da ke samping kiri.

d. Pengambilan nafas
Pernafasan pada renang gaya katak dilakukan pada saat tangan berada disaming kanan dan samping kiri dengan cara kepala mendongak ke atas sehingga posisi mulut berada di atas permukaan air untuk mengambil udara. Udara diambil melalui mulut untuk mencegah masuknya air melalui hidung dan mempersingkat waktu pernafasan.

e. Gerakan koordinasi
Gerakan koordinasi renang gaya katak ialah perpaduan gerakan tangan dan kaki yang dilakukan secara bergantian dan teknik pengambilan nafas yang dilakukan dengan benar.
Demikianlah sekilas tentang renang gaya katak, semoga bermanfaat.

Rabu, 25 Maret 2015

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di atas lantai atau lapangan dengan menggunakan matras. unsur-unsur gerakan senam lantai terdiri dari gerakan mengguling, meloncat, melompat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, menumpu dengan kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat belakang maupun meloncat ke depan. Senam lantai disebut juga dengan latihan bebas karena pada saat melakukan senam lantai tidak menggunakan alat apapun. Gerakan pada senam lantai dimulai dari komposisi gerakan ringan, gerakan sedang, gerakan berat, dan gerakan akrobatik, yang mengandung gerakan ketangkasan, keluwesan, keseimbangan.

Gerakan senam lantai dilakukan dalam waktu 90 detik untuk pria dan 70 detik untuk wanita.

Macam-macam gerakan senam lantai meliputi : guling ke depan (forward roll), guling ke belakang (backward roll), lompat harimau (tiger sprong), lenting tangan (hands stand overslag), meroda, lompat jongkok, lenting tangan putar (round off), lenting tangan ke belakang (flik flak), keseimbangan lutut berguling (squat roll), lompat kangkang, berdiri dengan kepala (kopstand), kayang (brug), sikap lilin, salto ke depan (Summer vault), salto ke belakang (Back Summer vault ), guling lenting (roll kiep), lompat ikan (snuck).

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan senam lantai :
a. Gunakan matras dalam setiap melakukan senam lantai
b. Pastikan matras dan keadaan sekitar aman untuk melakukan senam lantai
c. Letakkan matras di atas lantai atau tanah yang rata dan jauh dari bahaya
d. Letakkan matras jauh dari dinding ataupun benda yang dapat menyebabkan benturan
e. Senam lantai dilakukan mulai dari gerakan ringan dan bertahap sampai pada gerakan yang sulit
f. Lakukan gerakan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam lantai
g. Senam lantai dilakukan dengan pengawasan guru atau pelatih yang sudah ahli
h. Setelah melakukan kegiatan senam lantai simpan matras kembali ditempatnya.

Manfaat senam lantai

Senam lantai memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan bagi kesehatan mental sosial.
Manfaat fisik senam lantai :
a. Senam lantai merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompoen fisik dan kemampuan gerak seseorang. Melalui kegiatan senam lantai peserta dapat mengembangkan daya tahan otot, kekutaan, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi.
b. Program senam lantai dapat menyumbang perbendaharaan dan pengayaan gerak pelakunya. Dasar-dasar gerakan senam lantai sangat baik untuk mengembangkan pelurusan tubuh, kesadaran tubuh, dan ketrampilan-ketrampilan gerakan senam.
Manfaat mental dan sosial senam lantai :
a. Kegiatan senam lantai menuntut pesertanya untuk berpikir dan mengembangkan ketrampilannya. Oleh karena itu peserta senam lantai harus mampu berpikir kreatif untuk memecahkan masalah tentang gerak. Dengan demikian mental peserta senam lantai juga akan berkembang.
Demikianlah sedikit informasi seputar pengertian senam lantai, semoga bermanfaat.

Sumber: volimaniak.com

Selasa, 24 Maret 2015

Macam-Macam Gaya Renang

Macam-Macam Gaya Renang

Berenang sebenarnya tidak memerlukan gaya ataupun pakaian khusus berenang. Yang terpenting ketika anda berenang adalah melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kolam. Berenang tanpa melakukan pemanasan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kram ketika berada di dalam air. Kram dapat menyebabkan cidera dan kematian. Sebelum berenang sebaiknya cari informasi kedalaman tempat anda berenang baik di kolam renang, sungai, maupun laut.

Gaya renang di bedakan menjadi empat jenis yaitu gaya bebas, gaya katak, gaya kupu-kupu dan gaya punggung.
Berikut uraian dari macam-macam gaya renang :
a. Gaya bebas
Gaya bebas merupakan gaya berenang yang membuat tubuh melaju lebih cepat. Pada saat berenang posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan digerakkan jauh ke depan secara bergantian dengan gerakan mengayuh. kedua belah kaki dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah air secara bergantian. Posisi wajah ketika berenang menghadap ke permukaan air. Pengambilan nafas dilakukan dengan cara tubuh miring dan kepala menoleh ke samping ketika lengan digerakkan ke luar air.

b. Gaya katak atau gaya dada
 merupakan gaya berenang yang meniru gerakan katak ketika berada di dalam air. Renang gaya katak dilakukan dengan posisi dada menghadap permukaan air dan keadaan batang tubuh selalu tetap. Gaya katak dilakukan dengan teknik kedua belah kaki menendang ke arah luar sedangkan kedua tangan diluruskan ke depan. Kedua belah tangan dibuka ke arah samping seperti gerakan membelah air sehingga badan bergerak maju ke depan dengan cepat. Pengambilan nafas dilakukan pada saat mulut berada dipermukaan air. Gaya katak merupakan gaya renang yang paling populer.

c. Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau disebut juga gaya lumba-lumba merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan teknik kedua belah lengan ditekan ke arah bawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Kedua belah kaki menendang ke bawah secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan lumba-lumba atau sirip ikan. Pernafasan dilakukan dengan menghembuskan udara dari mulut atau hidung sebelum kepala muncul di permukaan air dan menghirup udara melalui mulut pada saat kepala berada di atas air.

d. Gaya punggung
Gaya punggung merupakan gaya berenang dengan punggung menghadap permukaan air, sehingga perenang hanya dapat melihat atas dan tidak dapat melihat ke depan. Teknik renang gaya punggung sama dengan teknik renang gaya bebas tetapi posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh secara bergantian. Posisi wajah berada di atas air sehingga mudah untuk bernafas menggunakan hidung dan mulut.
Demikianlah sekilas tentang macam-macam gaya berenang, semoga bermanfaat.

Senin, 23 Maret 2015

Renang Gaya Bebas

Renang gaya bebas ialah berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Karakteristik renang gaya bebas ialah posisi badan yang berada dalam satu garis lurus dan ketika gerakan pemulihan gerakan kedua tangan di atas permukaan air. Renang gaya bebas merupakan salah satu gaya renang tercepat, mudah dipelajari dan efisien. 

Teknik renang gaya bebas :
1. Posisi badan
Pada saat berenang menggunakan gaya bebas posisi badan harus telungkup denagn sikap tubuh dan streamline (mendatar). Keadaan badan harus rileks. Usahakan posisi kepala, punggung dan tungkai dapat sedatar mungkin dengan permukaan air. Dahi, bahu, tumit dan pantat pada posisi rata-rata air. Posisi badan yang mendatar dan lurus berguna untuk memperkecil hambatan ketika berenang.

2. Gerakan Kaki
Pada saat berenang kaki terus bergerak sehingga menghasilkan gaya dorong yang tidak terputus pada saat berenang.
Berikut langkah-langkah gerakan kaki untuk melakukan renang gaya bebas dengan baik :
a. Punggung telapak kaki ditegangkan dan lurus ke belakang
b. Gerakan pukulan diawali dari pengkal paha, kemudian tungkai bawah dan diakhiri dengan gerakan lecutan oleh pergelangan kaki
c. Usahakan agar lutut dan pergelangan kaki tetap rileks sehingga menambah kefektifan pukulan pada air
d. Gerakan kaki pada ke atas tidak boleh melebihi permukaan air
e. Gerakan kaki dilakukan dengan dua kali pukulan kaki dan dua kali tarikan tangan.

3. Gerakan Tangan
Ketika lengan masuk ke dalam air, maka ibu jari masuk terlebih dahulu disusul dengan pergelangan tangan dan lengan atas. Posisi tangan pada saat memasuki air berada di depan bahu dengan siku dibengkokkan ke bawah dan ke depan, pergelangan tangan ditekuk sedikit dan jari-jari rapat. Selanjutnya menarik tangan ke arah pusar dengan cara menekuk siku ke depan dada kemudian dorong tangan ke belakang dan siku mendekat ke badan hingga lengan lurus di samping badan. Kemudian melakukan gerakan mengayun ke luar permukaan air menggunakan jari-jari yang dikeluarkan terlebih dahulu.

4. Pengambilan nafas
Pengambilan nafas pada renang gaya bebas dilakukan dengan memalingkan kepala ke samping kanan atau samping kiri. Pengambilan renang gaya bebas dilakukan menggunakan mulut yaitu pada saat kepala miring ke samping dan dikeluarkan pada saat menghadap air. Gerakan pengambilan nafas ini dilakukan bersamaan dengan akhir gerakan tangan.

5. Koordinasi gerakan
Gerakan koordinasi merupakan seluruh rangkaian gerakan renang yang dilakukan secara berurutan dan terus-menerus. Koordinasi gerakan dimulai dari lengan masuk, kaki kanan ke atas, lengan kiri masuk, kaki kiri ke atas. Atau dapat juga dikatakan bahwa koordinasi gerakan adalah seluruh rangkaian gerakan renang yang dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan.
Demikianlah sedikit informasi tetang renang gaya bebas, semoga bermanfaat.

Sifat Hukum Adat di Indonesia

Sifat Hukum Adat di Indonesia

Hukum adat yang berlaku di masing-masing wilayah Indonesia mempunyai sifat atau corak tertentu.

Berikut sifat hukum adat di Indonesia :
1. Bersifat Relegius Magis :
Hukum adat yang berlaku di Indonesia berdasarkan kepercayaan tradisional masyarakat Indonesia. Setiap masyarakat diliputi oleh suatu kekuatan ghaib yang harus dipelihara sehingga kehidupan masyarakat tetap aman dan tenteram. Mereka mempercayai bahwa tidak ada batas antara dunia ghaib dan dunia lahir misalnya kehidupan manusia dan arwah nenek moyang maupun makhluk ghaib lainnya. Misalnya setiap kegiatan seperti membangun rumah, membuka usaha harus disertai dengan upacara religius dengan tujuan agar usahanya mendapat berkah dan memberikan hasil yang baik.

Religeus Magis bersifat :
a. bersifat kesatuan batin
b. Mempunyai kesatuan diantara dunia gaib dan dunia lahir
c. Mempunyai hubungan dengan arwah nenek moyang maupun makluk halus lainnya.
d. Mempercayai adanya kekuatan gaib
e. Melakukan pemujaan terhadap arwah nenek moyang maupun makluk halus lainnya.
f. Ada upacara religius dalam kegiatan
g. Mempercayai adanya roh halus dan hantu yang mendiami suatu tempat, tumbuh-tumbuhan besar.
h. Mempercayai adanya kekuatan sakti
i. Mempercayai beberapa pantangan-pantangan yang harus dijauhi.

2. Bersifat Komunal atau Kemasyarakatan
Hukum adat yang berlaku di Indonesia melihat bahwa kehidupan manusia selalu terlihat berkelompok sebagai suatu kesatuan yang utuh karena individu yang satu dengan individu yang lainnya tidak dapat hidup sendiri karena kodrat manusia sebagai makluk sosial yang selalu hidup bermasyarakat dan lebih mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan perseorangan.

Komunal atau Kemasyarakatan bersifat :
a. Manusia tidak dapat berbuat seenaknya karena terikat oleh peraturan masyarakat.
b. Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya di dalam masyarakat
c. Adanya hak subyektif sebagai berfungsi sosial
d. Selalu mengutamakan kepentingan bersama
e. Adanya sifat gotong royong
f. Mempunyai Sopan santun dan sabar
g. Selalu berprasangka baik
h. Saling menghormati

3. Bersifat Demokrasi
Hukum adat di Indonesia meyakini bahwa segala sesuatu harus selalu diselesaikan dengan rasa kebersamaan dan lebih mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi sesuai dengan asas permusyawaratan dan perwakilan sebagai sistem pemerintahan. Misalnya hasil musyawarah di Balai Desa yang harus ditaati oleh seluruh peserta musyawarah.

4. Bersifat Kontan :
Hukum adat di Indonesia meyakini bahwa peralihan atau pemindahan hak dan kewajiban harus dilakukan pada saat yang bersamaan, artinya setiap peristiwa serah trima harus jabatan atau kekuasaan dilakukan secara serentak untuk menjaga keseimbangan didalam kehidupan bermasyarakat.

5. Bersifat konkrit
Hukum adat di Indonesia meyakini bahwa ada tanda yang terlihat dalam setiap perbuatan dan keinginan di dalam setiap hubungan hukum yang harus dinyatakan dengan benda yang berwujud. Tidak ada janji yang dibayar dengan janji karena setiap janji harus disertai dengan perbuatan nyata dan tidak ada kecurigaan diantra yang lain
Demikianlah beberapa sifat hukum adat di Indonesia, semoga bermanfaat.

Rumus Segitiga Siku-siku


Pengertian segitiga siku-siku
Gambar 1
Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salahsatu sudutnya 90⁰ atau siku-siku, seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1 merupakan segitiga siku-siku dengan sudut siki-siku di titik c

Rumus-rumus segitiga siku-siku
a. Apabila sisi a dan sisi b sudah diketahui maka sisi c dapat ditentukan dengan persamaan c2= a2 + b2
b. Apabila sisi a dan sisi c sudah diketahui maka sisi b dapat ditentukan dengan persamaan b2 = c2 – a2
c. Apabila sisi b dan sisi c sudah diketahui maka sisi a dapat ditentukan dengan persamaan a2 = c2 – b2

Keliling segitiga siku-siku :
K = sisi a + sisi b + sisi c, atau
K = sisi + sisi + sisi

Luas segitiga siku-siku :

L = ½ x alas x tinggi
L = ½ x a x t

Contoh soal segitiga siku-siku dan pembahasannya

1.  Segitiga ABC merupakan sebuah segitiga siku-siku di titik A. Hitung panjang BC, jika panjang AB 4 cm dan panjang AC 3 cm !
Diketahui :
AB = 4 cm
AC = 3 cm
Ditanya :
BC . . . . ?
Jawab :
BC2 = AB2 + AC2
BC2 = 42 + 32
BC2 = 16 + 9
BC2 = 25
BC = 5 cm
Jadi panjang sisi BC = 5 cm

2.
Gambar 2
Perhatikan gambar 2, jika panjang sisi c = 6 cm dan panjang sisi a = 10 cm, hitunglah panjang sisi b !
Diketahui :
a = 10 cm
c = 6 cm
ditanya :
b . . . ?
jawab :
b2 = a2 – c2
b2 = 102 – 62
b2 = 100 – 36
b2 = 64
b = 8 cm
jadi panjang sisi b = 8 cm

3. Jika diketahui tinggi segitiga 6 cm dan alasnya 8 cm, hitunglah luasnya !
Diketahui :
t = 6 cm
a = 8 cm
ditanya :
L . . . .?
Jawab :
L = ½ x a x t
L = ½ x 8 cm x 6 cm
L = 24 cm2
Jadi luas segitiga = 24 cm2

4. Hitunglah keliling segitiga jika panjang sisi-sisinya10 cm, 8 cm dan 6 cm !
Diketahui :
Misalkan
Sisi a = 10 cm
Sisi b = 8 cm
Sisi c = 6 cm
Ditanya :
K . . . . ?
Jawab :
K = sisi a + sisi b + sisi c
K = 10 cm + 8 cm + 6 cm
K = 24 cm
Jadi keliling segitiga 24 cm.

Minggu, 22 Maret 2015

Sejarah Senam Lantai

Sejarah senam lantai belum diketahui secara pasti. Ada banyak sumber dari berbagai negara yang menceritakan sejarah senam lantai. 
Senam mulai diperkenalkan pada abad ke 20 yang kemudian menyebar ke seluruh belahan dunia. Olahraga senam terus mengalami perkembangan yang selanjutnya dibagi ke dalam beberapa jenis. Salah satu cabang senam adalah senam lantai. Senam lantai ialah senam yang dilakukan di atas lantai dengan menggunakan matras berukuran 12 x 12 meter.

Sejarah senam berawal dari negara seribu dewa, yaitu yunani. Tetapi sejarah senam lantai sendiri berawal dari negara tirai bambu. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara Cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai. Para biara cina kuno mengenal gerakan tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai melainkan suatu gerakan untuk pengobatan dan bela diri. Catatan peninggalan gerakan sederhana dalam senam lantai terdapat di dalam kitab warisan kong hu cu dan muridnya. Kitab tersebut banyak menceritakan gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan untuk pengobatan.

Sejarah senam lantai juga dimulai dari negara Taaj Mahal India. India sudah lama dikenal sebagai negara yang mempunyai gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik pernafasan. Salah satu gerakan pengobatan yang banyak dikaitkan dengan gerakan senam lantai ialah yoga. Jika anda memperhatikan gerakan yoga mempunyai banyak persamaan dengan gerakan senam lantai. Misalnya gerakan kayang yang terdapat dalam yoga juga dijumpai dalam gerakan senam lantai. Dahulu, orang India mempercayai gerakan yoga sebagai suatu gerakan yang menyembuhkan rasa sakit dan juga gerakan untuk memuja dewa dalam kepercayaa mereka. Yoga menuntut kelenturan gerakan tubuh dan pengambilan nafas yang dinamis yang juga banyak dijumpai dalam gerakan senam lantai modern pada masa sekarang.

Sejarah senam lantai tidak lepas dari negara piramida, yaitu mesir. Banyak piramida-piramdia Mesir yang menggambarkan dan menuliskan cerita tentang senam lantai. Piramida Mesir menceritakan suatu gerakan yang dilakukan oleh nenek moyang bangsa Mesir. Gerakan olahraga yang dilakukan oleh bangsa Mesir pada zaman dahulu identik dengan gerakan senam lantai seperti gerakan yoga dan gerakan sederhana senam lantai lainnya.

Berdasarkan peninggalan-peninggalan dari beberapa negara dapat disimpulkan bahwa senam lantai sudah dimulai sebelum abad ke-20. Umumnya gerakan-gerakan sederhana pada masa itu digunakan untuk metode pengobatan dan sebagai sarana untuk memuja dewa.

Sejarah senam di Indonesia dimulai sejak Jepang masuk ke wilayah Indonesia. Senam mulai diperkenalkan oleh tentara PETA Jepang yang dikenal dengan senam Talso. Senam mulai dipertandingkan dalam pesta olahraga internasional pada tahun 1963 yaitu pada pertandingan GANEFO (Games The New Amarging Force). Di Indonesia dibentuk organisasi senam yaitu Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia).
Demikianlah sekilas tentang sejarah senam lantai, semoga bermanfaat.

Sabtu, 21 Maret 2015

Kelenjar Pencernaan pada Manusia

Kelenjar pencernaan ialah organ pada manusia yang menghasilkan enzim enzim untuk membantu proses pencernaan makanan.

Kelenjar pencernaan pada manusia terdiri dari kelenjar ludah, kelenjar lambung, kelenjar hati, kelenjar pankreas dan kelanjar usus.


Berikut uraian dari masing-masing kelenjar pencernaan pada manusia :
a. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah ialah kelenjar pencernaan yang pertama kali mencerna makanan ketika makanan masuk ke dalam mulut. Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi gula.

b. Kelenjar lambung
Kelenjar lambung ialah kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim asam klorida, renin, pepsin. Enzim pada lambung dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida (HCL) dipengaruhi oleh hormon gastrin dan gerak refleks yang muncul ketika makanan masuk ke dalam lambung.
Berikut enzim yang diroduksi oleh dinding lambung beserta fungsinya :
1. Asam klorida (HCL) untuk membunuh kuman penyakit dan bakteri yang masuk bersama makanan.
2. Renin untuk mengendapkan protein susu pada air susu yang hanya terdapat pada asi.
3. Pepsin untuk untuk mengubah protein menjadi pepton.

c. Kelenjar hati
Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan yang terletak pada rongga perut sebelah kanan. Kelenjar hati ialah  kelenjar pencernaan terbesar pada manusia yang berwarna merah kecoklatan. Pada bagian depan hati terdapat kantung empedu yang berguna untuk menampung cairan empedu sebelum disalurkan untuk mencerna makanan. Empedu dibuat dari perombakan sel sel darah merah yang telah mati atau rusak. Hati mampu memproduksi 0.5 liter cairan empedu setiap harinya. Cairan empedu berguna untuk mengelmusikan lemak yaitu mengubah ukuran lemak menjadi partikel partikel yang lebih kecil agar lebih mudah diserap dan di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.

d. Kelenjar pankreas
Kelenjar pankreas ialah kelenjar pencernaan yang terletak di dalam rongga perut dekat lambung dan usus halus. Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang disalurkan ke dalam usus. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas dipengaruhi oleh hormon sekretin yang diproduksi oleh usus duabelas jari.
Berikut enzim yang dihasikan oleh pankreas beserta fungsinya :
1. Amilase untuk mengubah amilum menjadi glukosa
2. Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan mengubah lemak menjadi gliserol.
3. Tripsin untuk mengubah protein menjadi senyawa asam amino.

e. Kelenjar usus
Kelenjar usus pada manusia dibedakan menjadi usus duabelas jari dan usus halus. Usus duabelas jari berfungsi menyalurkan enzim yang dihasilkan oleh pankreas dan getah empedu dari hati ke dalam usus halus untuk melakukan proses pencernaan.
Usus halus juga menghasilkan enzim pencernaan. 
Berikut enzim yang dihasilkan oleh usus halus beserta fungsinya :
1. Sukrase untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
2. Maltase untuk mengubah maltose menjadi glukosa
3. Laktose untuk mengubah laktosa menjadi glukosa menjadi galaktosa
4. Peptidase untuk mengubah peptide menjaadi asam amino.

Demikianlah sekilas tentang kelenjar pencernaan pada manusia, semoga bermanfaat.

Kamis, 19 Maret 2015

Rumus Segitiga dan Contoh Soal

Pengertian Tinggi dan Luas segitiga
Tinggi segitiga adalah panjang garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depan segitiga. Segitiga mempunyai tiga buah titik sudut sehingga setiap segitiga mempunyai tiga buah garis tinggi. Setiap sisi segitiga dapat dipandang sebagai alas segitiga.

Perhatikan gambar 1 !

Sisi AB juga sebagai sisi c karena terletak di depan sudut C. Sisi BC dan sisi AC disebut juga sebagai sisi a dan sisi b. Garis tinggi yang terbentuk dari titik sudut C disebut tc, dan tegak lurus dengan alas atau sisi c . Garis tinggi yang terbentuk dari titik sudut B dan A disebut tb dan ta.

Rumus-rumus pada segitiga
Luas segitiga
Luas = ½ x alas x tinggi
L = ½ x a x t

Keliling segitiga
Keliling = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3
K = s + s+ s

Contoh soal luas dan keliling segitiga beserta pembahasan
1. Hitunglah keliling sebuah segitiga sama sisi dengan panjang alas 12 cm !
Diketahui :
Segitiga sama sisi merupakan segitiga dengan tiga sisi yang panjangnya sama
S = 12 cm
Ditanya :
K . . . ?
Jawab :
K = s + s + s
K = 12 cm +12 cm + 12 cm
K = 36 cm
Jadi keliling segitiga sama sisi tersebut 36 cm

2. Sebuah segitiga panjang alasnya 12 cm dan tingginya 5 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut !
Diketahui :
a = 12 cm
t = 5 cm
ditanya :
L . . . ?
Jawab :
L = ½ x a x t
L = ½ x 12 cm x 5 cm
L = 30 cm2
Jadi luas segitiga tersebut 30 cm2.

3. Jika diketahui alas segitiga 22 cm. Hitung tinggi segitiga jika luasnya 165 cm2 !
Diketahui :
a = 22 cm
L = 165 cm2
Ditanya :
t . . . ?
jawab :
L = ½ x a x t
165 cm2 = ½ x 22 cm x t
165 cm2 = 11cm x t
165 cm2 / 11 cm = t
15 cm = t
Jadi tinggi segitiga 15 cm.

4. Luas sebuah segitiga 80 cm2, tentukan panjang alas segitiga jika tingginya 8 cm !
Diketahui :
L = 80 cm2
t = 8 cm
ditanya :
a . . . ?
jawab :
L = ½ x a x t
80 cm2 = ½ x a x 8 cm
80 cm2 = a x 4 cm
80 cm2 / 4 cm = a
20 cm = a
Jadi alas segitiga 20 cm.

Pengertian Hukum Internasional

Pengertian hukum internasional menurut Prof Dr. Mochtar Kusumaatmaja Hukum Internasional merupakan seluruh kaidah dan asas yang mengatur hubungan maupun persoalan yang melintasi batas-batas negara baik antara negara dengan negara maupun negara dengan subjek hukum internasional lainnya.

Hukum internasional terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Hukum Perdata Internasional
Merupakan hukum internasional yang mengatur hubungan antara hukum dan warga negara di suatu negara dengan warga negara dari negara lain. Hukum perdata internasional juga disebut hukum antar bangsa.

2. Hukum Publik Internasional
Merupakan hukum internasional yang mengatur hubungan antara negara yang satu dengan negara lainnya dalam hubungan internasional. Hukum publik internasional juga disebut Hukum Antarnegara.

Asas-Asas Hukum Internasional
Asas- yang berlaku di dalam hukum internasional, diantaranya :
a. Asas Teritorial
Asas ini menyatakan bahwa negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan juga semua barang yang berada dalam wilayah negara tersebut.
b. Asas Kebangsaan
Asas ini menyatakan bahwa hukum negara tetap berlaku bagi seorang warganegara walaupun ia berada di negara lain. Asas ini mempunyai kekuatan ekstrateritorial.
c. Asas Kepentingan Umum
Asas ini menyatakan bahwa hukum negara tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara karena hukum menyesuaikan diri dengan semua keadaan maupun peristiwa yang menyangkut kepentingan umum.

Subjek Hukum Internasional

Subjek hukum Internasional meliputi :
a. Negara
b. Individu
c. Tahta Suci (vatican)
d. Palang Merah Internasional (PMI)
e. Organisasi-organisasi Internasional
f. Pemberontak

Sumber Hukum Internasional

Sumber hukum Internsionalterdiri dari :
1. Sumber hukum materiil
Merupakan segala sesuatu yang menjadi dasar berlakunya hukum di suatu negara.
2. Sumber hukum formal
Merupakan sumber dimana ketentuan hukum internasional ditemukan.

Sumber hukum formal menurut pasal 38 Piagam mahkamah Internasional, terdiri dari :
1. Perjanjian Internasional (traktat)
2. Kebiasaan-kebiasaan internasional diterima sebagai hukum
3. Asas umum hukum yang diakui oleh negara beradab
4. Putusan hakim hukum internasional yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Yurisprudency)
5. Pendapat para ahli hukum internasional (Doktrin)

Sebab munculnya sengketa Internasional :
a. Masalah politik
Contoh : perang dingin antara blok barat yang menganut paham liberal dengan blok timur yang menganut paham komunis.
b. Masalah wilayah
Contoh : perselisihan Indonesia dan Malaysia memperebutkan Pulai Ligitan dan Pulau Sipadan.

Penyelesaian sengketa Internasional.
Penyelesaian sengketa internasional dilakukan dengan dua cara :
1. Dengan cara damai, meliputi :
a. Arbitrasi
Penyelesaian sengketa dengan bantuan arbitrator yang dipilih secara bebas oleh berbagai pihak.
b. Penyelesaian Yudisial
Penyelesaian sengketa melalui suatu peradilan yudisial internasional dengan memperhatikan kaidah hukum yang berlaku. International Court of Justice berada di Denhag Belanda.
c. Negosiasi (perundingan)
d. Mediasi
e. Konsiliasi.
f. Penyelidikan
g. Penyelesaian sengketa dengan bantuan PBB

2. Dengan cara paksa atau kekerasan, meliputi :
a. perang bersenjata
b. Retorsi
Merupakan tindakan balas dendam yang dilakukan oleh suatu negara kepada negara lain.
b. Tindakan-tindakan pembalasan (Repraisal)
Merupakan suatu metode yang digunakan oleh suatu negara untuk memperoleh ganti rugi dari negara lain melalui tindakan pembalasan.
c. Blokade secara damai
d. Intervensi
Demikianlah sekilas tentang pengertian hukum Internasional, semoga bermanfaat.

Sistem Pencernaan pada Aves (burung)

Sistem pencernaan pada burung (aves) terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung terdiri dari beberapa jenis seperti serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.

Saluran pencernaan pada burung meliputi
rongga mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, empedu, usus halus, usus besar, rektum, kloaka.


Sistem pencernaan burung dibedakan menjadi :
a. Sistem Pencernaan secara mekanik
Sistem pencernaan mekanik pada burung berlangsung di dalam rongga mulut dengan bantuan lidah yang mendorong makanan menuju kerongkongan. Dari kerongkongan menuju tembolok yang kemudian menuju empedal. Di dalam empedal makanan mengalami pengecilan partikel sehingga lebih mudah diserap.

b. Sistem Pencernaan secara enzimatis
Sistem pencernaan enzimatis pada burung terjadi di dalam mulut dengan bantuan enzim ptialin, di dalam lambung dengan bantuan asam klorida (HCL), di dalam usus dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas.

c. Sistem Pencernaan secara Biologis

Sistem pencernaan biologis pada burung dilakukan dengan bantuan bakteri sehingga disebut pencernaan mikrobiologi. Proses pencenaan mikrobiolgi terjadi di dalam usus besar.

Urutan proses pencernaan pada burung :
a. Rongga mulut
Di dalam rongga mulut makanan akan bercampur dengan saliva atau ludah. Air ludah pada burung berguna sebagai bahan lubrikasi air.

b. Tembolok
Tembolok merupakan saluran yang menghubungkan lambung dengan rongga mulut. Tembolok terletak pada tenggorokan bagian akhir. Pada tembolok makanan hanya numpang lewat saja dan tidak mengalami proses pencernaan. Tembolok juga menjadi tempat untuk menampung dan menimbun makanan. Di sini makanan akan disimpan untuk sementara waktu dan mengalami proses peredaman olah cairan yang disekresikan oleh dinding tembolok.

c. Lambung
Di dalam lambung makanan mengalami pencernaan secara enzimatis dengan bantuan getah lambung. Lambung menghasilkan enzim pepsin, renin dan asam klorida (HCL)

d. Ampela (Gizzart)
Di dalam gizzart terjadi proses pelumatan makanan dengan bantuan grift. Grift membantu pelumatan makanan menjadi partikel yang lebih kecil dengan permukaan yang luas sehingga mudah ubtuk penetrasi enzim.

e. Usus halus
Usus halus pada burung tersusun atas duodenum, jejunum dan ileum. Di dalam duodenum terjadi proses penyerapan makanan. Pencernaan makanan di dalam usus halus dibantu oleh cairan empedu, enzim pankreas dan enzim usus. Empedu berfungsi untuk mengelmulsikan lemak, mengaktifkan lipase dan menghidrolisis lemak.

f. Usus besar
Didalam usus masih terjadi proses pencernaan makanan yang belum dicerna oleh usus halus. Di dalam usus besar terjadi pencernaan selulosa dan hemiselulosa yang belum terhidrolisis oleh enzim.
Di dalam kolon terjadi pencernaan mikrobiologi dengan bantuan bakteri untuk mencerna protein.

g. Kloaka
Sisa sari-sari makanan yang tidak diserap oleh tubuh di dorong oleh usus besar menuju rektum selanjutnya dikeluarakan melalui kloaka.

Demikianlah sekilas tentang sistem pencernaan pada burung, semoga bermanfaat.

Rabu, 18 Maret 2015

Pengertian Hukum Agraria dan Asas Hukum Agraria


Pengertian hukum agraria

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia agraria diartikan sebagai urusan pertanahan atau tanah pertanian atau urusan pemilikan tanah

Pengertian hukum agraria dalam arti sempit adalah sebuah hukum tanah yang hanya mengatur masalah pertanian, atau mengenai permukaan tanah dan kulit bumi saja.

Pengertian Hukum agraria dalam arti luas adalah seluruh kaidah hukum baik yang tertulis ataupun tidak tertulis yang mengatur masalah bumi, air dalam batas-batas tertentu dan ruang angkasa beserta kekayaan alam yang terkandung didalam bumi.

Definisi hukum agraria menurut beberapa ahli :
Ada beberapa ahli hukum yang mengemukaakn pendapatnya mengenai hukum agraria, yaitu :
1. Mr. Boedi Harsono
Hukum agraria adalah suatu kaidah-kaidah hukum yang mengatur mengenai bumi, air dalam batas tertentu juga ruang angkasa serta kekayaan alam yang terdapat di dalam bumi, baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis.
2. Drs. E. Utrecht SH
Hukum agraria sebagai hukum istimewa memungkinkan pejabat administrasi bertugas mengurus permasalahan tentang agraria untuk melakukan tugas mereka.
3. Bachsan Mustafa SH
Hukum agraria merupakan himpunan peraturan yang mengatur tentang bagaimana para pejabat pemerintah menjalankan tugas mereka dibidang keagrariaan.

Azas-azas hukum agraria
Ada beberapa asas hukum agraria yang berlaku di Indonesia, diantaranya :
1. Asas nasionalisme
Asas nasionalisme menyatakan hanya warga Negara Indonesia saja yang mempunyai hak milik atas tanah dan hubungan antara bumi dan ruang angkasa tanpa membedakan laki-laki atau perempauan baik warga negara asli ataupun keturunan.
2. Asas dikuasai oleh Negara
Asas dikuasai oleh Negara menyatakan bahwa bumi, air dan ruang angkasa beserta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara.
3. Asas hukum adat yang disaneer
Asas hukum adat yang disaneer menyatakan bahwa hukum adat yang sudah bersih dari dari segi negatif dapat digunakan sebagai hukum agrarian.
4. Asas fungsi social
Asas fungsi social menyatakan bahwa penggunaan tanah tidak boleh bertentangan dengan norma kesusilaan dan keagamaan dan juga hak-hak orang lain serta kepentingan umum.
5. Asas kebangsaan atau (demokrasi)
Asas kebangsaan menyatakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak milik tanah.
6. Asas non diskriminasi (tanpa pembedaan)
Asas non diskriminasi merupakan asas yang mendasari hukum agraria.
7. Asas gotong royong
Asas gotong royong menyatakan bahwa segala usaha bersama berdasarkan kepentingan bersama dalam rangka mewujudkan kepentingan nasional dalam bentuk gotong royong.
8. Asas unifikasi
Menurut Asas unifikasi Hukum agraria disatukan menjadi satu UU yang berlaku bagi seluruh Warga Negara Indonesia.
9. Asas pemisahan horizontal (horizontale scheidings beginsel)
Asas pemisahan horizontal menyatakan ada pemisahan hak kepemilikan antara pemilik tanah dengan benda dan bangunan yang ada di atasnya.
Demikianlah sekilas tentang pengertian dan asas hukum agraria, semoga bermanfaat.

Pengertian Kapilaritas dan Contoh Kapilaritas dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian kapilaritas
Contoh Peristiwa Kapilaritas

Dalam fisika kapilaritas diartikan sebagai gejala naiknya zat cair melalui celah sempit atau pipa rambut. Celah sempit atau pipa rambut disebut sebagai pipa kapiler. kapilaritas disebabkan oleh adanya gaya adhesi dan gaya kohesi antara zat cair dengan dinding pipa kapiler sehingga jika pembuluh kaca masuk ke dalam zat cair menyebabkan permukanan zat cair menjadi tidak rata atau tidak sama.

Pengaruh gaya adesi dan kohesi terhadap kapilaritas
Zat cair akan naik ke dalam pipa kapiler apabila zat cair membasahi tabung yaitu ketika gaya adhesi zat cair lebih besar daripada gaya kohesi. Hal ini disebabkan gaya tegangan permukaan sepanjang dinding tabung bekerja ke arah atas. Ketinggian maksimum terjadi pada saat gaya tegangan permukaan setara atau sama dengan berat zat cair yang berada dalam pipa kapiler. Permukaan zat cair akan turun apabila zat cair tidak membasahi tabung yaitu pada saat gaya kohesi lebih besar daripada gaya adesi.

Ketika permukaan zat cair naik di dalam pipa kapiler sudut kontak yang terbentuk kurang dari 90 ⁰ dan ketika permukaan zat cair turun di dalam pipa kapiler maka sudut kontak yang terbentuk lebih dari 90⁰. Sudut kontak merupakan sudut yang terbentuk oleh lengkungan. Kohesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul dalam zat sejenis. Adesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang tidak sejenis.

Contoh kapilaritas dalam kehidpuan sehari-hari

a. Menetesnya air pada ujung kain ataupun ujung kertas.
b. Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada kompor minyak tanah
c. Naiknya minyak pada sumbu lampu minyak.
d. Meresapnya air melalui dinding.
e. Naiknya air dan zat hara melalui akar pada tumbuhan hijau
f. Menyebarnya tinta di atas permukaan kertas
g. Air yang menggenag dapat diserap oleh kain pel maupun spons.

Manfaat kapilaritas
Peristiwa kapilaritas memberikan beberapa manfaat bagi makhluk hidup, diantaranya :
a. Pada manusia
Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru paru dan akan dilepaskan pada saat sel darah merah (eritrosit) melewati pembuluh kapiler
b. Pada ikan
Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk memudahkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida.
c. Pada tumbuhan
Rambut akar dan batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga air dan zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang, dahan, dan ranting tumbuhan.

Kerugian kapilaritas
a. Dinding rumah menjadi retak karena pori pori dinding menyerap air dalam tanah
b. Lumut yang menempel pada dinding,
c. Cat pada dinding rumah menjadi rusak karena air yang diserap oleh dinding
Demikianlah sekilas tentang pengertian dan aplikasi kapilaritas, semoga bermanfaat.

Selasa, 17 Maret 2015

Aplikasi GLB dan GLBB dalam Kehidupan Sehari-hari


Pengertian GLB
Gerak lurus beraturan (GLB) di definisikan sebagai gerak benda pada lintasan lurus dimana kelajuan benda selama bergerak selalu tetap sehingga benda akan menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama.

Aplikasi GLB dalam kehidupan sehari-hari :
a. Kendaraan yang melintasi jalan tol
b. Gerakan kereta api ataupun kereta apilistrik (KRL) yang melintasi rel
c. Pesawat terbang setelah lepas landas bergerak dengan kelajuan tetap

Pengertian GLBB
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) di definisikan sebagai gerak pada lintasan lurus dengan perubahan kecepatan yang tetap terhadap selang waktu yang sama sehingga nilai percepatannya tetap. Pada GLBB perubahan kecepatan benda dapat bertambah atau berkurang sehingga menyebabkan benda menjadi berhenti.

Jenis-jenis GLBB
GLBB dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. GLBB dipercepat
Jika kelajuan benda bertambah secara konstan dalam selang waktu yang sama sehingga percepatan benda konstan. Misalnya pada detik pertama kelajuan kelinci 1 m/s, pada detik kedua kelajuannya menjadi 2 m/s dan pada detik ketiga menajdi 3 m/s.
b. GLBB diperlambat
Jika kelajuan benda berkurang secara konstan dalam selang waktu yang sama dan pada akhirnya benda menjadi berhenti. Misalnya : pada detik pertama kelajuan sepeda 15 m/s kemudian sepeda direm pada detik kedua kelajuannya menjasi 10 m/s, pada detik ketiga menjadi 5 m/s dan pada detik keempat 0 m/s dan sepeda berhenti. Nilai percepatan benda menjadi negatif atau biasa disebut perlambatan.

Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari :
Ada banyak kejadian dalam keseharian kita yang merupakan aplikasi dari GLLB. Gerakan benda dalam melakukan GLBB dibedakan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal.
Berikut aplikasi GLBB :

a. Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda dengan kelajuan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi sehingga percepatan benda selama bergerak sama dengan percepatan gravitasi bumi.
Contoh : buah apel yang sudah masak jatuh ke bawah akibat tertarik oleh gaya gravitasi bumi. selama bergerak jatuh ke bawah besar percepatan buah apel sama dengan percepatan gravitasi bumi.

b. Gerak vertikal
Gerak vertikal adalah gerak benda pada lintasan lurus dimana benda mempunyai kelajuan awal pada bergerak atau kelajuan awal benda tiak sama dengan nol .Gerak vertikal dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Gerak vertikal ke bawah
Gerak benda pada lintasan lurus ke arah bawah dengan kelajuan awal tertentu. Contoh : Eca menjatuhkan koin ke arah bawah dari puncak menara dengan kelajuan 2 m/s.
2. Gerak vertikal ke atas
Gerak benda pada lintasan lurus ke arah atas dengan kelajuan awal tertentu. Contoh : Danu melempar batu ke atas dengan kelajuan awal 5 m/s.
Demikianlah pengertian dan aplikasi GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari, semoga bermanfaat.

Fungsi Hukum dalam Masyarakat

Hukum merupakan salahsatu sarana perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat. Terdapat suatu hubungan interaksi antara sektor hukum dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Adanya perubahan hukum akan mempengaruhi perubahan sosial yang ada di masyarakat begitupun sebaliknya perubahan soaial dalam masyarakat juga akan mempengaruhi perubahan hukum. Perubahan kekuasaan juga berpengaruh terhadap perubahan hukum.

Masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam sehingga fungsi hukum di dalam masyarakat juga beraneka ragam tergantung keadaan masyarakat tersebut. Fungsi hukum di dalam kelompok masyarakat yang belum maju tentu saja berbeda dengan fungsi hukum pada masyarakat yang sudah maju.

Fungsi hukum secara umum dalam masyarakat, diantaranya :
a. Fungsi Menfasilitasi
Hukum berfungsi menfasilitasi pihak-pihak tertentu sehingga tercipta suatu ketertiban.
b. Fungsi Represif
Hukum digunakan oleh penguasa elite sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka
c. Fungsi Ideologis
Hukum berfungsi menjamin pencapaian legitimasi, dominasi, hegemoni,
kemerdekaan maupun keadilan dalam hidup bermasyarakat.
d. Fungsi Reflektif
Hukum berfungsi merefleksi keinginan bersama di dalam masyarakat sehingga hukum menjadi bersifat netral.

Fungsi hukum dalam masyarakat menurut Aubert, yaitu :
a. Hukum berfungsi sebagai pengatur
b. Hukum berfungsi sebagai distributor sumber daya
c. Hukum berfungsi sebagai sarana untuk menyelesaikan konflik
d. Hukum berfungsi sebagai safeguart terhadap ekspektasi masyarakat
e. Hukum berfungsi sebagai ekpresi dari cita-cita dan nilai-nilai di dalam masyarakat.

Fungsi hukum dalam masyarakat menurut Podgorecki , adalah :
a. Fungsi Integrasi
Bagaimana agar hukum terealisasi ( mutual expectation ) dalam masyarakat.
b. Fungsi Petrifikasi
Bagaimana hukum menyeleksi perilaku manusia untuk mencapai tujuan sosial.
c. Fungsi Reduksi
Bagaimana hukum menyeleksi sikap manusia yang beranekaragam sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hukum berfungsi mereduksi kompleksitas menjadi pembuatan putusan-putusan tertentu.
d. Fungsi Memotivasi
Hukum mengatur agar manusia berperilaku sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat.
e. Fungsi Edukasi
Selain menghukum dan memotivasi masyarakat, hukum juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Fungsi hukum menurut masyarakat bahwa hukum menjadi sarana perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat. Hukum hanya berfungsi sebagai ratifikasi dan legitimasi saja bukan hukum yang mengubah masyarakat, tetapi perkembangan masyarakat yang mengubah hukum.

Sikap dan kehidupan suatu masyarakat yang mengubah hukum
berasal dari beberapa stimulus, diantaranya :
1. Perubahan secara evolutif terhadap norma-norma yang ada di dalam masyarakat.
2. Kebutuhan khusus pada saat keadaan darurat dalam hubungan distribusi sumber daya atau hubungan dengan standar baru tentang keadilan.
3. Inisiatif dari kelompok kecil masyarakat yang memberikan pengaruh terhadap pandangan dan dan cara hidup bermasyarakat.
4. Adanya rasa ketidakadilan hukum sehingga muncul permintaan mengubah hukum tersebut.
5. Adanya ketidak konsistenan dalam tubuh hukum sehingga muncul permintaan mengubah hukum tersebut.
6. Ada perkembangan pengetahuan dan tekhnologi yang memunculkan bentukan dan cara baru untuk memperoleh suatu fakta dalam penyelidikan.
demikianlah beberapa fungsi hukum dalam masyarakat. semoga bermanfaat.

Sistem Pencernaan pada Reptil

Bagaimana sisem pencernaan pada reptilia ? reptil merupakan hewan melata pemakan daging (karnivora), sistem pencernaan pada reptil tentu saja berbeda dengan vertebrata lainnya.


Alat-alat pencernaan pada reptil meliputi mulut, kerongkongan, lambung dan kloaka. Reptil juga mempunyai kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan reptil terdidri dari kelenjar ludah, hati dan pankreas.

Salah satu contoh hewan reptil ialah buaya. Pada artikel ini akan diuraikan sistem pencernaan pada buaya.
Mekanisme pencernaan pada buaya sebagai berikut :
Makanan masuk ke dalam rongga mulut-kerongkongan-lambung-usus-kloaka.

Rongga mulut pada buaya dapat terbuka lebar yang berfungsi untuk mengunyah dan mempertahankan mangsanya. Pada rongga mulut buaya terdapa beberapa alat pencernaan yaitu gigi dan lidah. Gigi buaya mengalami50 kali pergantian. Gigi pada buaya berguna untuk menangkap dan mengunyah mangsa. Pada rongga mulut buaya terdapat lidah yang berbentuk pipih dan melekat pada tulang lidah. Lidah pada buaya bercabang dua (bipida). Pada bagian belakang lidah buaya terdapat satu lipatan transversal sehingga ketika berada di dalam air dan mulutnya terbuka air tidak akan masuk ke dalam paru-paru buaya. Lidah buaya berukuran kecil sehingga tidak dapat dijulurkan seperti lidah reptil pemakan serangga.

Kerongkongan atau esofagus merupakan saluran yang menghubungkan rongga mulut dan lambung pada buaya. Pada kerongkongan makanan hanya numpang lewat dan tidak terjadi proses pencernaan.

Lambung buaya dan reptilia lainnya secara umum terdiri dari fundus dan piloris. Fundus merupakan bagian yang agak bulat sedangkan piloris merupakan bagian yang kecil. Lambung pada reptil juga berguna untuk menampung makanan dan terletak di belakang kerongkongan. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanik dengan bantuan otot lambung dan pencernaan kimiawi.

Pada usus buaya bermuara dua saluran yaitu saluran dari pankreas dan hati. Di dalam usus terjadi proses pencernaan makanan secara kimiawi dengan bantuan enzim pencernaan yang dihasilkanoleh hati dan pankreas. usus pada buaya terdiri dari usus halus dan usus tebal. Di dalam usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari makanan yang selanjutnya di edarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Usus juga mempunyai saluran yang bermuara pada kloaka. Kloaka berguna untuk mengeluarkan sisa sari-sari makanan yang tidak diserap oleh tubuh.

Kelenjar pencernaan pada buaya terdiri dari :
a. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah terletak pada rongga mulut. Kelenjar ludah menghasilkan lendir yang berguna untuk mempermudah menelan mangsa.
b. Hati
Hati pada reptil berwarna merah kecoklatan. Hati menghasilkan cairan empedu yang ditampung di dalam kantong empedu. Kantong empedu terletak pada bagian hati sebelah kanan.
c. Pankreas
Pankreas pada reptil terletak diantara usus dan lambung. Pankreas reptil berwarna kekuning kuningan dan berbentuk pipih.
Demikianlah sekilas tentang sistem pencernaan pada reptil, semoga bermanfaat.

Senin, 16 Maret 2015

Pengertian Osmosis dan Aplikasinya

Pengertian osmosis

Peristiwa osmosis merupakan suatu proses perpindahan zat pelarut melalui membran semipermiabel dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonis) menuju larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonis) hingga larutan tersebut mencapai konsentrasi seimbang.

Pada proses osmosis suatu partikel molekul zat pelarut bergerak dari larutan encer (konsentrasi rendah) menuju larutan yang lebih pekat (konsentrasi tinggi).

Peristiwa osmosis merupakan salahsatu peristiwa yang berlangsung secara alami. Peristiwa osmosis dapat dikurangi atau dihambat dengan cara meningkatkan tekanan pada bagian yang lebih pekat (konsentrasi tinggi) melebihi konsentrasi yang lebih encer. Tekanan yang diaplikasikan untuk menghambat atau menghentikan proses osmosis dari pelarut murni atau larutan encer ke dalam larutan yang lebih pekat disebut tekanan osmotik buatan.

Ada 3 kemungkinan yang akan dialami oleh sel akibat peristiwa osmosisi, yaitu :
a. Plasmolisis
Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membran sel dari dinding sel tumbuhan. Plasmolisis terjadi apabila sel tumbuhan dimasukkan ke dalam suatu larutan hipertonis.
b. Krenasi
Krenasi adalah peristiwa mengkerut sel. Krenasi terjadi apabila sel berada pada larutan hipertonis.
c. Lisis
Lisis adalah peristiwa robeknya membran plasma sel. Lisis terjadi apabila sel terjsebut berada pada larutan hipotonis.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peristiwa osmosis, diantaranya :
a. Ukuran molekul
Molekul yang berukuran lebih kecil dari ukuran diameter membran sel akan lebih mudah meresap atau melewati membran sel tersebut.
b. Keterlarutan lipid
Molekul yang memiliki kelarutan tinggi akan lebih cepat meresap atau melewati membran sel
c. Luas permukaan membran
Permukaan membran yang luas menyebabkan proses penyerapan oleh membran semakin besar.
d. Ketebalan membran
Membran yang tipis menyebabkan proses penyerapan di dalam membran menjadi lebih cepat.
e. Suhu
Suhu yang tinggi menyebabkan proses penyerapan oleh membran sel berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan suhu yang rendah.

Contoh peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari-hari :
1. wortel yang direndam di dalam larutan garam dengan konsentrasi 10 %, sel-sel wortel akan kehilangan kekakuannya (rigid). Hal ini terjadi karena sel wortel mempunyai potensial air yang lebih tinggi (hipertonis) dibandingkan dengan larutan garam sehingga air akan keluar dari dalam sel wortel menuju larutan garam. Apabila diamati menggunakan mikroskop vakuola sel wortel tidak terlihat dan sitoplasma sel wortel akan mengkerut sehingga membran sel akan terlepas dari dinding sel yang mengakibatkan terjadinya plasmolisis.
2. Pemasangan cairan infus harus isotonik dengan sel darah merah di dalam tubuh untuk mencegah terjadinya plasmolisis dan krenasi.
3. Penyerapan air dan zat hara dari dalam tanah oleh akar secara osmosis. Adanya perbedaan konsentrasi air antara tanah dan sel akar tumbuhan menyebabkan air dari dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan melalui rambut akar kemudian melewari jaringan epidermis, korteks, endodermis dan xylem.
Demikianlah sekilas tentang pengertian osmosis dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, semoga bermanfaat.

Pengertian Hukum Perdata

Pengertian Hukum Perdata


Hukum perdata mengkaji tentang perlindungan antar subjek hukum. Menurut ilmu hukum subjek hukum tidak hanya orang tetapi juga mencaku badan hukum. Secara umum hukum perdata diartikan sebagai seluruh kaidah hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang berfungsi untuk mengatur hubungan satu subjek hukum dengan subjek hukum lainnya baik dalam hubungan keluarga maupun hubungan bermasayrakat.

Kaidah hukum perdata dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Kaidah tertulis
Kaidah tertulis merupakan kaidah hukum perdata yang terkandung di dalam suatu peraturan yurisprudensi, traktat, ataupun perundangan-undangan lainnya.
b. Kaidah tidak tertulis
Kaidah tidak tertulis merupakan kaidah hukum perdata yang berasal, tumbuh, dan berkembang di dalam masyrakat melalui kebiasaan atau adat di dalam masyarakat tersebut.

Subjek hukum perdata meliputi :
1. Manusia
Setiap manusia mempunyai kewenangan hukum dan hak-hak subjektif yang sama di mata hukum.
2. Badan hukum
Badan hukum terdiri dari sekumpulan orang yang mempunyai persamaan dan tujuan tertentu. Misalnya : hak dan kewajiban.

Subtansi hukum perdata, meliputi :
1. Hubungan keluarga
Di dalam hubungan keluarga akan timbul suatu hukum yang mengatur tentang orang di dalam anggota keluarga tersebut.
2. Pergaulan masyarakat
Pergaulan di dalam masyarakat akan menimbulkan hukum yang mengatur tentang harta kekayaan, hukum waris, dan hukum perserikatan.

Unsur-unsur hukum perdata, meliputi :
a. Kaidah hukum
b. Mengatur hubungan antara subjek hukum yang satu dengan subjek hukum yang lain.
c. Hukum perdata meliputi beberapa bidang hukum, yaitu hukum orang, hukum benda, hukum waris, hukum perikatan, hukum pembuktian dan kadaluarsa, serta hukum keluarga.

Hukum perdata materiil di Indonesia
Setiap penduduk di Indonesia tunduk terhadap hukum yan berlaku di wilayahnya, seperti hukum Islam, hukum adat dan hukum perdata barat. Hal ini menunjukkan bahwa hukum perdata yang berlaku di Indonesia bermacam-macam (pluralisme). Pluralisme hukum disebabkan oleh :
a. Politik Hindia Belanda
Pada masa ini penduduk Indonesia dibagi menjadi tiga golongan yaitu :
1. Golongan Eropa yang menganut hukum perdata Eropa
2. Golongan Tmur asing terdiri dari orang Tionghoa yang menganut hukum perdata Eropa dan orang Pakistan dan Arab yang menganut hukum Islam
3. Golongan pribumi atau orang Indonesia asli yang menganut hukum adat.
b. Belum dibentuk ketentuan hukum perdata yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia

Sumber hukum perdata, meliputi :
1. Sumber tertulis
merupakan aturan hukum perdata yang tertulis di dalam yurisprudensi, traktat ataupun peraturan perundang-undangan lainya. Sumber hukum perdata tertulis meliputi sumber hukum materiil yang merupakan tempat dimana suatu materi hukum itu berasal dan sumber hukum formal yang merupakan tempat kekuatan hukum itu berasal.
Sumber hukum perdata tertulis, meliputi UU no 5 tahun 1960 tentang undang-undang agraria, KUH dagang, KUHP perdata, AB atau ketentuan umum pemerintahan Hindia Belanda dan UU No 1 tahun 1974.
2. sumber hukum tidak tertulis
merupakan aturan hukum perdata yang berasaldari adat atau kebiasaan masyarakat sehingga tidak tertulis di dalam undang-undang.

Minggu, 15 Maret 2015

Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta Satuannya

Pengertian besaran dalam fisika
Di dalam fisika besaran dirtikan sebagai sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan mempunyai nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka dan satuan. Contoh besaran  : massa, kecepatan, panjang.

Pengertian satuan dalam fisika
Di dalam fisika satuan diartikan sebagai suatu pembanding di dalam kegiatan pengukuran suatu besaran.

Jenis-jenis satuan
a. Satuan baku : merupakan suatu pembanding yang memberikan hasil yang sama apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh satuan baku : m, cm, kg, gram, dll.
b. Satuan tidak baku : merupakan suatu pembanding yang akan memberikan haasil berbeda apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh : jangkal, hasta, kaki, yard
Misalnya Tina dan Tino mengukur panjang buku yang sama menggunakan penggaris dan jengkal tangan masing-masing. Tina dan menyatakan jika panjang buku 20 cm dan 1.5 jengkal tangannya, sedangkan Tino menyatakan panjang buku 20 cm dan 1.25 jengkal tangannya. Jengkal tangan memberikan hasil yang berbeda jika pengukuran dilakukan oleh orang yang berbeda.

Satuan internasional (SI) merupakan satuan yang telah disepakati secara Internasional dan digunakan oleh berbagai negara.
Syarat SI :
a. Bersifat Internasional sehingga dapat digunakan oleh berbagai negara
b. Mudah ditiru
c. Bersifat tetap
Satuan Internasional meliputi meter sebagai satuan panjang, kilogram sebagai satuan massa dan sekon sebagai satuan waktu sehingga satuan SI juga disebut satuan MKS (m.kg,s).

Jenis-jenis besaran
Besaran-besaran di dalam fisika, dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Berdasarkan nilai dan arahnya besaran dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Besaran skalar
Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai (besar) saja dan tidak mempunyai arah. Contoh besaran skalar : massa, waktu, suhu, luas,volume
2. Besaran vektor
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan mempunyai arah. Sesuai kesepakatan apabila besaran vektor tersebut arahnya ke kiri dan ke bawah maka besaran tersebut bernilai negatif (-) sedangkan apabila besaran vektor tersebut arahnya ke kanan dan ke atas maka besaran tersebut bernilai positif (+)
Contoh besaran vektor : kecepatan, percepatan, gaya.

b. Berdasarkan satuannya besaran dibedakan menjadi 2 janis, yaitu :
1. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu. Ada 7 besaran pokok di dalam fisika. Besaran pokok beserta satuannya seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini.


2. Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan beserta satuannya seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini 


Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Yaitu panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu, sehingga satuan kecepatan m/s.
Demikianlah sekilas tentang besaran dan satuannya, semoga bermanfaat.

Pengertian Hukum Pidana


Pengertian hukum pidana

Hukum pidana merupakan salahsatu dari anggota hukum publik. Hukum pidana berperan penting dalam menjamin keamanan masyarakat dan menjaga stabilitas negara dan juga berperan sebagai lembaga moral yang merehabilitasi para pelaku pidananya. Hukum pidana terus berkembang seiring dengan tuntutan tindak pidana yang terjadi dalam setiap waktu.

Dr. Abdullah Mabruk an-Najar mendefinisikan hukum pidana sebagai suatu kumpulan dan kaidah hukum yang melarang suatu perbuatan tertentu berdasarkan undang-undang.

Hukum pidana merupakan bagian dari seluruh hukum yang berlaku di suatu Negara. Aturan dan dasar hukum pidana berfungsi untuk :
a. Menentukan mana perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang dilarang dengan disertai sanksi bagi pelanggarnya.
b. Menentukan kapan dan dalam hal apa kepada pelanggar hukum pidana akan dikenai sanksi atau dijatuhi hukuman pidana sebagaimana mestinya.
c. Menentukan dengan cara apa dan bagaimana pelaksaan hukum pidana bagi para pelanggarnya.

Tujuan Hukum Pidana
Tujuan dibentuknya hukum pidana untuk mencegah terjadinya gejala sosial yang kurang baik, selain itu hukum pidana juga berfungsi mengobati para pelaku tindak pidana agar berbuat baik dan tidak mengulangi kesalahannya yang menyebabkan ia dijatuhi hukuman pidana.

Tujuan hukum pidana secara konkrit dibedakan menjadi 2 hal, yaitu :
a. untuk menakuti seseorang agar ia tidak melakukan perbuatan tidak baik yang melanggar hukum
b. untuk mendidik seseorang yang pernah melanggar hukum agar ia dapat memperbaiki diri dan melakukan perbuatan baik dilakukan untuk meniadakan perbuatan itu.

Klasifikasi hukum pidana
Hukum pidana dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Hukum Materil
Merupakan cabang hukum pidana yang mengatur perbuatan kriminal menurut undang-undang beserta hukuman bagi para pelanggarnya.
b. Hukum Formil atau hukum acara pidana
Merupakan ketentuan yang mengatur bagaimana mewujudkan hukum materiil dapat dilaksanakan kepada subjek yang melanggarnya.
Tanpa adanya hukum acara maka hukum materiil tidak akan berguna. Hukum acara harus dipahami dan dikuasai oleh para praktisi hukum seperti pengacara, polisi, jaksa dan hakim.

Ruang Lingkup Hukum Pidana
Ruang lingkup hukum pidana meliputi delik pidana atau peristiwa pidana dan tindak pidana.
Hukum pidana pidana berlaku bagi siapa saja yang dinilai melakukan tindak pidana sesuai asas ruang lingkup berlakunya kitab undang-undang hukum pidana.
Asas ruang lingkup aturan hukum pidana,meliputi :
1. Teritorialitets beginsel atau Asas Teritorialitas
2. Actief nationaliteits beginsel atau Asas nasionalitas aktif
3. Pasief nationaliteitsbeginsel atau Asas Nasionalitas Pasif

Sistem hukuman pidana
Menurut pasal 10 tentang pidana pokok dan pidana tambahan, hukuman yang dapat diberikan terhadap pelaku tindak pidana meliputi :
1. hukuman pokok, yang terdiri dari hukuman penjara, hukuman mati, hukuman kurungan dan hukuman denda.
2. Hukuman tambahan, yang terdiri dari pencabutan beberapa hak tertentu, pengumuman putusan hakim dan perampasan barang-barang tertentu
Demikianlah sekilas tentang pengertian hukum pidana, semoga bermanfaat.

Penyakit pada Sistem Pencernaan


Berbagai macam penyakit pada sistem pencernaan manusia yang diakibatkan oleh bakteri, visus, kuman yang masuk bersama makanan. Selain itu penyakit pada sistem pencernaan juga disebabkan alat-alat pencernaan mengalami gangguan sehingga tidak dapat mencerna makanan dengan baik.



Beberapa penyakit yang menyerang sistem pencernaan, diantaranya  :
1. Karies
Karies atau gigi berlubang. Sisa makanan yang menempel pada gigi menjadi tempat tumbuhnya bakteri . bakteri ini yang menghasilkan asam yang merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang,

2. Sariawan
Sariwan ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyerang lidah dan mulut. Sariawan ditandai dengan muculnya luka kecil berwarna merah dan putih yang menyebabkan rasa sakit dan pedih ketika mengunyah dan menelan makanan. Sariawan disebabkan kekurangan mengkonsumsi vitamin c

3. Parotis
Parotis ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyerang kelenjar ludah. Kelenjar ludah terserang virus sehingga akan membengkak dan menimbulkan rasa sakit. Parotis juga disebut gandongan.

4. Maag
Maag ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyerang lambung. Maag disebabkan oleh meningkatnya produksi asam lambung (HCL) sehingga akan mengikis dinding lambung dan menimbulkan rasa perih dan nyeri pada lambung. Maag juga disebut dengan tukak lambung dan gastritis. Maag juga dipicu oleh pola makan yang tidak teratur dan pikiran yang suntuk sehingga menyebabkan stess.

5. Diare
Diare ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyerang usus besar (kolon). disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas yang menyebabkan penyerapan air di dalam usus besar berlangsung sangat cepat. Penderita diare mengalami perut mulas dan terus menerus buang air besar yang masih encer. Diare yang terus menerus dapat mnyebabkan penyakit tifus. Kolera dan kanker usus.

6. Sembelit
Sembelit ialah penyakit pada sistem pencernaan yang mengakibatkan penderitanya susah buang air besar karena penyerapan air di dalam usus besar terlalu banyak. Sembelit juga disebut konstipasi. Sembelit disebabkan kurangnya mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur.

7. Radang usus buntu (apendisitis)

Radang usus buntu ialah penyakit pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri sehingga terjadi penyumbatan pada usus buntu. Selain disebabkan oleh bakteri tersumbatnya usus buntu juga disebabkan oleh biji-bijian yang masuk bersama makanan.

8. Hepatitis
Hepatitis ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyerang hati. Hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis yang akan merusak hati. Selain itu hepatitis juga disebabkan oleh zat kimia, obat-obatan dan alkohol yang masuk ke dalam tubuh.

9. Batu empedu
Batu empedu ialah penyakit pada sistem pencernaan yang mengakibatkan tersumbatnya saluran empedu. Batu empedu disebabkan oleh adanya endapan pada sluran empedu.

10. Wasir
Wasir atau hemaroid ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyebabkan penderitanya mengeluarkan feces bercampur darah. Wasir disebabkan oleh melebranya pembuluh balik (vena).

11. Desentri
Desentri ialah penyakit pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri atau amuba. Penderita desentri mngeluarkan feces disertai dengan darah bercampur nanah.
Demikianlah sekilas tentang penyakit pada sistem pencernaan manusia, semoga bermanfaat.